Setiap ayam aduan memiliki naluri bertarung yang khas. Namun, pada ayam bermental jelek, naluri bertarung sering kali tidak terlihat. Selain dari segi mental, ayam jenis ini juga kurang memiliki teknik bertarung yang handal. Karena itu, jika dipaksa untuk bertarung, ayam bermental jelek cenderung cepat mengalami kekalahan. Sehingga peternak perlu melakukan seleksi yang hati-hati dan memahami dengan baik ciri-ciri ayam aduan bermental jelek.Pemilihan ayam aduan bisa dikatakan tidaklah mudah. Dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang luas untuk bisa memilih ayam aduan yang sesuai dan dapat diandalkan.

 

Ciri-Ciri Ayam Aduan Bermental Jelek

 

1.       Mata Loyo

Ayam dengan mental jelek biasanya memiliki mata yang loyo, butek, suram, dan kusam. Matanya terlihat mengantuk atau layu, tidak bersemangat, dan cenderung lemah saat bertarung.

 

2.       Bulu Rontok

Ayam aduan yang mentalnya jelek sering mengalami bulu yang rontok. Ini bisa disebabkan oleh stres atau penyakit, tidak seperti ayam aduan yang tangguh dengan bulu lebat.

 

3.       Sisik Kaki Lembab

Ayam dengan mental jelek biasanya memiliki sisik kaki yang terasa lembab saat disentuh. Mereka cenderung tidak aktif bergerak dan malas berlatih.

 

4.       Sering Duduk

Ayam bermental lemah cenderung lebih sering duduk dan kurang populer untuk dipertandingkan.

 

5.       Bentuk Jengger

Meski tidak semua setuju, ada yang percaya bahwa bentuk jengger juga berkaitan dengan mental dan gaya bertarung ayam. Jengger yang berbentuk wilah seringkali tidak dipilih sebagai ayam aduan, lebih cocok sebagai ayam hias.

 

6.       Kaki Ciker

Kaki ayam yang bengkok (ciker) bisa menjadi tanda ayam tidak memiliki pertahanan yang bagus dan kurang kokoh.

 

7.       Tulang Brutu dan Dada

Ayam dengan tulang brutu yang bercabang dua dianggap memiliki mental jelek dan tidak cocok untuk dipertandingkan. Juga perlu dihindari ayam dengan tulang dada yang bengkok dan keropos karena pertahanannya kurang kuat.