Senin, 27 Mei 2024 10:05 Podomoro Feedmill
Puffin atlantik atau beo laut
atlantik (Fratercula arctica) adalah burung dari perairan dingin di
Samudra Atlantik Utara. Burung ini berkembang biak di pantai Eropa barat laut, pinggiran
Kutub Utara, dan Amerika Utara bagian timur. Puffin merupakan salah satu jenis
burung yang paling terkenal di dunia berkat warna tubuhnya yang hitam putih
seperti penguin dan namanya yang digunakan oleh browser ternama. Di balik
bentuknya yang mungil, puffin menyimpan banyak kemampuan luar biasa! Mau tau
fakta uniknya yuk simak berikut ini :
Fakta Unik Puffin Atlantik
1. Hidup Di Lautan
Puffin menghabiskan sebagian besar
hidupnya di lautan. Mereka berada di lautan sekitar delapan bulan dan hanya
kembali ke darat untuk bersarang di musim semi. Puffin akan kembali ke laut di
musim panas setelah anak mereka dewasa, jelas A-Z Animals.Mereka bersarang
secara berkoloni di darat, tapi mereka sebenarnya penyendiri saat berada di
lautan. Puffin jarang mengeluarkan suara saat di lautan, tapi cukup vokal saat
di darat selama musim kawin.
2. Perenang Yang Baik
Friends of Maine Coastal Islands
National Wildlife Refuge menginformasikan bahwa puffin adalah perenang yang
baik. Mereka mengenakan sayapnya seolah-olah terbang saat berada di bawah air
dan menggunakan kaki kecil berselaputnya sebagai kemudi untuk menangkap ikan.
Puffin bisa menahan napas di bawah air selama 30 detik dan bisa menyelam hingga
200 kaki dalam waktu singkat.
3. Puffin Yang Paling Setia
Puffin membentuk ikatan jangka
panjang dengan pasangannya. Mereka dikenal sebagai monogami. Pasangan puffin
biasanya bersama sepanjang hidup mereka, terkadang mencapai 20 tahun lamanya.
Sumber yang sama menjelaskan bahwa setiap tahun, puffin akan kembali ke wilayah
sarang yang sama dan bersama kembali dengan pasangannya. Puffin betina bertelur
dan keduanya bergantian mengerami dan membesarkan anak mereka sepanjang musim
panas.
4. Banyak Spesies
World Wildlife memaparkan bahwa
terdapat empat spesies Puffin dan tiga diantaranya cukup bisa dibedakan satu
sama lain. Puffin Atlantik dan puffin bertanduk terlihat sangat mirip, kecuali
segitiga biru abu-abu pada dasar paruh puffin atlantik. Untuk puffin berumbai,
terdapat bulu menonjol dari kepala mereka selama musim kawin.Sementara itu,
spesies keempat rhinoceros auklet tidak mirip dengan tiga spesies sebelumnya.
Warna spesies ini cenderung pucat dan memiliki tonjolan mirip badak selama
musim kawin.
5. Paruh Berwarna Terang
Hal yang menarik perhatian dari puffin
adalah paruh berwarna terangnya. Akan tetapi, paruh tersebut hanya akan
berwarna terang selama musim kawin. Puffin akan melepaskan lapisan luar dari
paruhnya sebelum musim dingin setiap tahunnya. Paruh tetapnya lebih kecil dan
berwarna pudar, biasanya abu-abu. Saat memasuki musim semi berikutnya, paruhnya
akan kembali berwarna cerah dan mereka siap untuk musim kawin.
6. Jago Terbang
Tidak hanya baik di bawah air, puffin
juga cukup baik di udara. Mereka memiliki sayap yang pendek sehingga puffin
harus mengepakkannya 400 kali per menit agar tetap berada di udara. Terlepas
dari usaha tersebut, mereka bisa meraih kecepatan 55 mil per jam. Puffin
biasanya terbang 30 kaki di atas air, dilansir A-Z Animals.