Waspada Lalat di Lingkungan Peternakan, Penyebar Bibit Penyakit !

Rabu, 10 Mei 2023 14:05 Podomoro Feedmill

Lalat yang umum berada di peternakan ayam yaitu Musca domestica atau disebut juga dengan lalat rumah. Lalu apa saja faktor penyebab dan dampak dari serbuan lalat...

Lalat merupakan hewan yang bisa menyebarkan virus, bakteri, dan berbagai bibit penyakit bagi manusia maupun hewan ternak. Lalat yang umum berada di peternakan ayam yaitu Musca domestica atau disebut juga dengan lalat rumah. Lalu apa saja faktor penyebab dan dampak dari kehadiran/serbuan lalat di peternakan.

 

Faktor Penyebab Serbuan Lalat

 

Peningkatan jumlah lalat di peternakan dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain manajemen kandang, kondisi pakan, dan kondisi fisik kandang ayam. Perlu diketahui, serbuan lalat tidak hanya dari faktor internal saja (peternakan) melainkan faktor eksternal juga. Misalnya lingkungan di sekitar kandang yang kotor dan lembab juga dapat mengundang lalat. Inilah faktor penyebab serbuan lalat di peternakan : 

 

1. Lingkungan Kandang Kotor

 

Hal ini merupakan salah satu faktor utama penyebab serbuan lalat. Banyak penyebab lingkungan kandang menjadi kotor, seperti banyaknya sampah yang berserakan, kotoran ternak yang lembab/basah dan jarang dibersihkan, serta bangkai ayam yang tidak dikubur dengan baik.

 

2. Kondisi Lingkungan Lembab

 

Kondisi lingkungan kandang yang lembab dapat terjadi saat musim hujan. Belum lagi kurangnya sirkulasi udara dan cahaya yang masuk ke kandang. Kondisi seperti ini sangat disukai lalat untuk berkembang biak, terlebih dengan kotoran ternak yang lembab/basah.

 

3. Adanya Ternak Sakit

 

Biasanya ayam yang sakit tidak bisa mencerna makanan dengan baik sehingga kotorannya lebih basah

dan berisi amonia yang tinggi. Hal ini mampu mengundang lalat untuk meletakkan telurnya dan berkembang biak.

 

4. Manajemen Pakan Asal-asalan

 

Pengelolaan penyimpanan dan pemberian pakan yang sembarangan akan menimbulkan masalah tersendiri termasuk kehadiran lalat. Seperti banyaknya pakan yang tercecer / tumpah bisa mengundang lalat, ditambah pakan yang tercecer terkena tumpahan air minum menjadi lembab. 

 

 

Dampak Serbuan Lalat

 

1. Menjadi Permasalahan Sosial

 

Populasi lalat yang berlebih dapat mengganggu pemukiman di sekitar kandang dan pekerja di peternakan. Belum lagi dengan gangguan bau kotoran ternak (amonia). Hal ini memang menjadi salah satu masalah sosial yang serius di dunia peternakan dan kurang sering di perhatikan.

 

2. Penularan Penyakit (Vektor Lalat)

 

Menurut Hadi (2010) lalat M. domestica merupakan vektor mekanis yang dapat menularkan penyakit. Lalat dapat menularkan berbagai bakteri penyebab penyakit pada pencernaan ayam (Escherichia coli, Pasteurella multocida, Clostridium sp., Salmonella sp.) dan virus cacar ayam (fowl pox). Selain sebagai vektor bakteri dan virus, lalat rumah juga berperan sebagai inang cacing Raillietina sp. (Retnani 2008).

 

3. Menurunkan Produktivitas dan Performance

 

Keberadaan lalat, termasuk lalat M. domestica di peternakan ayam dapat mengganggu ketenangan dan kenyamanan ayam sehingga menyebabkan penurunan produksi telur dan bobot badan ayam.

 

Pengendalian lalat biasanya menggunakan insektisida, hal tersebut menjadi pilihan alternatif yang cukup baik. Namun, untuk para peternak harus tetap menjaga kebersihan kandang maupun lingkungan sekitar kandang. Agar mampu meminimalisir serbuan lalat di peternakan dan pemukiman. Semoga bermanfaat.