Tips Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Ayam Laga Saat Pancaroba

  • Rabu, 05 Oktober 2022 15:10
  • Podomoro Feedmill
Untuk menjaga performa ayam laga tetap optimal dan mencegah terjadinya wabah penyakit, penghobi (peternak) perlu melakukan...

Kondisi cuaca merupakan salah satu faktor penting dalam pemeliharaan ayam laga. Perubahan suhu lingkungan dapat memengaruhi kesehatan ayam dan mengakibatkan stres panas (heat stress) serta stres dingin (cold stress). Musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya harus dihadapi dengan penuh persiapan. Kondisi cuaca ekstrem hingga pemeliharaan yang tidak sesuai dapat menyebabkan berbagai serangan penyakit dan penurunan performa ayam laga.

 

Tips Tingkatkan Kondisi Tubuh Ayam Laga Saat Pancaroba

 

Pada musim hujan, kelembapan dalam kandang akan bertambah karena suhu yang rendah ditambah dengan curah hujan yang tinggi. Untuk menjaga performa ayam laga tetap optimal dan mencegah terjadinya wabah penyakit, penghobi (peternak) perlu melakukan penyesuaian terhadap pemeliharaan ayam laga. Berikut langkah-langkah yang perlu peternak lakukan :

 

1. Meningkatkan Sanitasi dan Desinfeksi Kandang

 

Membersihkan kandang secara rutin dapat mencegah pertumbuhan bibit penyakit. Pembersihan dan desinfeksi kandang ayam, peralatan kandang, tempat pakan dan minum perlu dilakukan minimal setiap hari. Hal ini bertujuan untuk menekan bibit penyakit di lingkungan kandang.

 

Selain itu, peternak perlu membersihkan kotoran (feses) secara rutin untuk menekan tingginya kadar amonia di kandang. Karena kadar amonia yang tinggi dapat mengiritasi saluran pernapasan ayam. Peternak juga perlu memberantas serangga, karena dapat berperan sebagai vektor penyakit. Peternak dapat memasang kawat nyamuk atau kelambu pada kandang/kurungan ayam laga.

 

2. Memberikan Pakan Berkualitas

 

Kondisi cuaca selama musim pancaroba dan faktor penyimpanan yang kurang baik dapat menurunkan kualitas pakan. Perhatikan manajemen penyimpanan pakan di dalam gudang misalnya menggunakan pallet sebagai alas tumpukan pakan, menerapkan sistem FIFO (penggunaan pakan berdasarkan urutan kedatangannya) dan FEFO (penggunaan pakan berdasarkan urutan tanggal kadaluarsanya), serta memastikan sirkulasi udara gudang pakan lancar dan tidak bocor.

 

3. Memberikan Air Minum Berkualitas

 

Air minum perlu diberikan secara ad libitum atau tidak membatasi ketersediaan air minum. Jika kualitas air minum kurang baik, dapat dilakukan sanitasi air minum. Program sanitasi air bisa dilakukan dengan sistem 3-2-3. Artinya 3 hari pemberian antiseptik, 2 hari air minum biasa dan 3 hari pemberian antiseptik lagi, demikian seterusnya berselang-seling.

 

4. Menjaga Kebersihan Tubuh Ayam

 

Ayam laga tetap harus dimandikan setiap paginya. Ayam yang sehat berawal dari tubuh yang bersih dan bebas dari bibit penyakit seperti bakteri dan virus. Aktivitas memandikan ayam dapat dilakukan pada saat matahari sudah bersinar kemudian jemur hingga kering. Ayam perlu dimandikan untuk mendapatkan penampilan yang menarik, bersih, segar dan menjaga kesehatan ayam. Gunakan air bersih saat memandikan ayam.

 

5. Menambahkan Pemanas Dalam Kandang

 

Saat suhu pada malam hari sangat dingin, maka untuk mencegah ayam kedinginan dapat ditambahkan pemanas kandang. Khususnya untuk anak ayam sampai umur 1 bulan. Misalnya dengan lampu pijar atau gasolec sesuai dengan luasan kandang dan jumlah ayam di kandang.

 

6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Ayam

 

Saat pancaroba daya tahan tubuh ayam mudah menurun dan tantangan penyakit di lingkungan semakin tinggi. Pemberian suplemen tambahan dan multivitamin pada ayam laga dapat menjaga stamina, daya tahan tubuh serta mengatasi stres. Lakukan program vaksinasi sesuai jadwal. Beri perhatian lebih pada penyakit-penyakit yang meningkat selama musim pancaroba seperti ND, AI maupun Coryza.

 

Berikan program deworming (pemberian obat cacing) secara rutin sebagai upaya pencegahan penyakit cacingan yang dapat bersifat imunosupresan atau menekan kekebalan. Semoga bermanfaat.