Selasa, 28 Desember 2021 14:12 Podomoro Feedmill
Penyakit berak kapur merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum. Berak kapur termasuk penyakit menular pada ayam dikenal dengan nama ilmiah Pullorum dan Bacillary white diarehea (BWD). Penyakit ini sering menyerang pada anak ayam, menyebabkan kematian mencapai 80% dan puncak kematian pada umur 2-3 minggu setelah menetas.
Cara Penularan Berak Kapur
Proses penularan berak kapur dapat terjadi melalui :
1. Menularkan dari induk melalui anaknya, misalnya telur.
2. Menularkan melalui kontak langsung, misalnya peralatan, kandang, litter dan pakaian dari pegawai kandang yang sudah terkontaminasi. Bahkan, penularan dapat terjadi antara unggas yang sakit dengan ayam sehat.
Gejala Klinis
Gejala klinis yang dominan terlihat adalah feses atau kotoran yang berwarna putih seperti kapur. Feses akan menempel di bagian dubur, sehingga dubur berwarna keputihan. Kloaka akan terkena kotoran hingga kering dan lengket. Ayam akan terlihat ngantuk, kondisi ayam akan lemah dan memiliki gerakan lambat. Kedua sayap akan menggantung, terlihat kusam, kehilangan nafsu makan dan diikuti dengan kematian mendadak.
Perubahan Patologi
Perubahan bedah bangkai akan terlihat adanya nekrosis (kematian jaringan) pada hati serta terkadang hati mengalami pembengkakan dan diikuti dengan omfalitis (infeksi tali pusat). Pada saluran pencernaan terlihat bintik-bintik putih terutama pada mesenterium (penggantung usus) dan otot ventrikulus (lambung). Adanya komplikasi dengan CRD atau korisa menyebabkan ayam menunjukkan gejala klinis berupa gangguan pernapasan seperti ngorok dan keluar lendir dari hidung.
Pencegahan Berak Kapur Ayam
Pencegahan untuk mengantisipasi penyakit berak kapur, yang menyerang pada ayam dapat dilakukan dengan cara :
1. Membersihkan kandang dan peralatan, membersihkan sisa makanan dalam kandang, serta melakukan sanitasi kandang.
2. Dalam proses pembersihan sebaiknya menggunakan desinfektan untuk membantu mengurangi bakteri atau jamur yang menempel dalam kandang.
3. Melakukan pemberian pakan yang bergizi, dan melakukan vaksinasi atau pemberian antibiotik dengan baik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh ayam dari serangan berbagai macam penyakit.
Pengobatan Penyakit Berak Kapur Ayam
Inilah cara untuk mengatasi dan mengobati ayam terkena penyakit berak kapur :
1. Pemisahan Pada Ayam Sakit
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memisahkan ayam yang sakit agar tidak menular ke ayam sehat. Pisahkan ayam yang sakit di kandang khusus yang bersih dan terawat agar daya tahan tubuh ayam juga meningkat untuk melawan bakteri.
2. Pemberian Antibiotik dan Multivitamin
Pengobatan dapat dilakukan dengan menyuntikan antibiotik, misalnya coccilin, neo terramycin, tetra atau mycomas sesuai dengan dosis yang ditentukan. Biasanya penyuntikan ini dapat dilakukan di bagian sayap.
3. Pemusnahan
Jika ayam sudah kritis, sebaiknya lakukan pemusnahan untuk memutuskan siklus bakteri yang menyebabkan berak kapur muncul kembali. Pemusnahan sebaiknya dilakukan dengan penimbunan yang jauh dari kandang maupun ayam lainnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi bakteri.
Demikianlah ulasan tentang cara mengatasi dan mengobati berak kapur ayam, semoga informasi yang kami berikan berguna dan bermanfaat.
Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/harga-telur-naik-di-akhir-tahun