Tips Mengolah Hasil Ternak Unggas, Terhindar dari Virus Flu Burung

Kamis, 07 Januari 2021 09:01 Podomoro Feedmill

<p><span style="font-size: 12pt;">Flu burung atau Avian Influenza (AI) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus...</span></p>

Flu burung atau Avian Influenza (AI) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Virus flu burung umumnya menular pada hewan, khususnya unggas. Manusia dapat tertular jika terdapat kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi virus tersebut. Penyakit ini dapat muncul dengan tanda klinis parah, ringan, bahkan tidak ada tanda klinis pada sistem pernapasan. Masalahnya jika kita konsumsi daging ayam yang terkena virus AI, apakah kita akan terkena penyakit flu burung juga? Berikut penjelasannya.   

 

Mengolah Hasil Ternak Unggas, Terhindar dari Flu Burung

 

1. Biasakan mencuci tangan pakai sabun sebelum mengolah makanan yang akan dikonsumsi. Selalu sediakan pembersih tangan yang mengandung alkhohol 60% atau kandungan Benzoalkonium Chlorida sesuai dosis.

 

2. Ambil dan letakkan makanan matang dan mentah di tempat terpisah. Tujuannya untuk meminimalkan kontaminasi bakteri atau virus saat proses memasak. Jika membeli daging ayam, sebaiknya membeli tanpa jeroan dan sayap.

 

3. Jangan lupa masak sampai matang pada suhu yang tepat. Cara lain agar terhindar dari flu burung adalah masak unggas mencapai suhu minimum 74 derajat celcius. Virus Flu Burung (AI) bisa diinaktivasi/dimatikan pada suhu 55-60 derajat celcius selama ±30 menit.

 

4. Konsumsi telur dan daging yang matang. Hindari telur mentah atau setengah matang, mengingat bahwa kulit telur sering terkontaminasi dengan kotoran unggas.

 

5. Jika sudah selesai, pastikan cuci peralatan masak sampai bersih. Gunakan air panas pada bilasan pertama dan siapkan sabun untuk mencuci seluruh peralatan masak dan alat-alat yang telah bersentuhan dengan daging atau telur mentah.

 

Hasil Ternak Unggas Aman

 

Menurut para ahli penyakit ini tidak ditularkan melalui makanan, daging unggas dan telur masih dikatakan aman. Namun Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) menyarankan daging unggas harus dimasak pada suhu 70 derajat Celcius atau lebih untuk memastikan daging aman ketika dikonsumsi. Disamping itu, telur juga sebaiknya dimasak sampai matang. Telur yang cangkangnya terdapat kotoran kering perlu diwaspadai. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kotoran yang menempel pada telur berasal dari kotoran unggas yang terjangkit virus Flu Burung.

 

Belum terbukti adanya penularan pada manusia lewat daging yang dikonsumsi. Namun, perlu diperhatikan cara pengolahan daging atau hasil produksi ternak untuk dikonsumsi. Sampai saat ini, penelitian menyakini bahwa flu burung ditularkan dari unggas ke manusia (zoonosis). Kemungkinan penularan flu burung antar manusia kecil, tetapi masyarakat tetap perlu waspada. Semoga Bermanfaat. 

 

Bagikan :