Selasa, 04 April 2023 14:04 Podomoro Feedmill
Kotoran ayam berwarna hijau dan cair dapat diindikasikan beberapa kemungkinan seperti penyakit adanya gangguan nutrisi atau tanda stres pada ayam. Dari penyebab perubahan feses tersebut, diperlukan cara yang tepat untuk mengatasinya sesuai penyebabnya. Berikut beberapa cara penanganan dari diare berdasarkan masing-masing penyebab.
Cara Mengatasi Gejala Kotoran Ayam Hijau
1. Penanganan Akibat Heat Stress
Penanganan heat stress dapat dilakukan dengan pengaturan ventilasi yang cukup pada kandang agar ayam tidak terlalu panas terutama saat cuaca panas (suhu tinggi). Pembukaan tirai sesuai angin dapat membantu menurunkan suhu dan kelembapan dalam kandang. Pemberian fan/blower juga dapat menjadi pilihan. Selain itu dapat pula ditambahkan vitamin untuk membantu menurunkan tingkat stres ayam.
2. Penanganan Akibat Gangguan nutrisi
Berikan pakan yang sesuai dengan kebutuhan ayam sesuai fasenya. Bila perlu lakukan pemeriksaan kadar nutrisi pakan dan dapat dicocokkan dengan label yang tertera pada karung pakan untuk memastikan kadar zat gizinya sesuai. Untuk peternak self mixing, lakukan kontrol penggunaan dosis garam mineral, penyusunan formula nutrisi dengan pemilihan bahan baku pakan yang seimbang dan rendah kadar mikotoksinnya.
3. Penanganan Akibat Infeksi penyakit
Penanganan diare yang diakibatkan oleh infeksi penyakit dilakukan sesuai dengan penyakit yang menginfeksi. Berikan antibiotik yang tepat sesuai penyakit ayam, sedangkan infeksi cacing dapat diberikan obat sesuai dengan jenis cacingnya. Berikan vitamin untuk mempercepat proses kesembuhan. Untuk penyakit akibat virus bila perlu dapat dilakukan revaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh ayam dan antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder. Lakukan desinfeksi kandang dengan desinfektan untuk mencegah masuknya bibit penyakit.
Peningkatan kesehatan usus juga penting dilakukan untuk mengurangi kasus wet dropping maupun feses hijau. Dengan menjaga keseimbangan mikroflora usus dengan suplementasi probiotik, yaitu mikroorganisme yang mempunyai sifat bersimbiosis baik dengan organ fital usus. Selain pencegahan dengan probiotik, suplemen pakan seperti enzim juga mampu menjaga keseimbangan mikroorganisme dalam pencernaan. Semoga bermanfaat.