Uritan termasuk ke dalam salah satu jenis jeroan ayam. Uritan adalah segerombolan telur yang gagal atau digagalkan berkembang. Bentuknya sama seperti telur pada umumnya, tapi memiliki ukuran lebih kecil. Uritan terdiri dari kuning telur (telur muda) dan tempat tumbuhnya telur di dalam perut ayam yang bentuknya mirip seperti usus (ukuran lebih besar dan tebal). Uritan mengandung vitamin A, B12, protein, zat besi, mineral, seng, lemak dan kolesterol. Beberapa kandungan tersebut bermanfaat, salah satunya menunjang sistem kekebalan tubuh. 

Manfaat dan Kandungan Konsumsi Telur Uritan

1. Membantu Pembentukan Sel Darah Putih

Uritan mengandung vitamin A berguna meningkatkan produksi sel darah putih untuk menghasilkan antibodi. Bagian dari sistem kekebalan ini berfungsi untuk membasmi mikroorganisme patogen yang masuk ke dalam tubuh. Sementara vitamin B12 berguna untuk membantu pembentukan sel darah merah yang sehat, mengoptimalkan fungsi saraf dan menunjang kesehatan kulit dan rambut.

2. Memproduksi Energi Tubuh

Kandungan protein dalam uritan ayam bermanfaat untuk memproduksi energi tubuh, menunjang pembentukan otot dan jaringan pada tubuh. Mencukupi kebutuhan protein memberikan efek kenyang lebih lama yang berdampak pada menurunnya berat badan. Kandungan ini juga efektif mencegah kerontokan rambut, menjaga kekuatan tulang dan mempercepat proses penyembuhan luka.

3. Menurunkan Peradangan pada Tubuh

Kandungan zat besi dan seng dalam uritan dapat menurunkan peradangan pada tubuh. Selain itu dapat meningkatkan sistem imun tubuh, menunjang fungsi kognitif dan meningkatkan kualitas tidur.

4. Melindungi Organ Tubuh dari Kerusakan

Uritan mengandung lemak yang berguna untuk melindungi organ tubuh dengan meningkatkan produksi sel dan hormon. Pada janin dan anak-anak, lemak dibutuhkan dalam pembentukan jaringan saraf dan otot. Uritan juga mengandung kolesterol yang dapat membantu memproduksi vitamin D, membentuk asam empedu, menjaga fungsi otak dan membentuk hormon, khususnya hormon steroid.

Tubuh membutuhkan hormon steroid untuk mengatur proses metabolisme tubuh. Ini termasuk pembentukan glukosa dari asupan karbohidrat dan menjaga tekanan darah tetap normal.

Risiko Konsumsi Telur Uritan Berlebih

Jeroan memang dapat menunjang kesehatan tubuh karena mengandung banyak nutrisi. Namun, tidak bisa mengonsumsi jeroan dalam jumlah yang tinggi karena berisiko menimbulkan gangguan kesehatan pada tubuh, antara lain:

1. Kadar Kolesterol Tinggi

Uritan termasuk ke dalam makanan bergizi, tapi mengandung tinggi  kolesterol. Terlalu banyak mengonsumsinya bisa berdampak pada risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung dan stroke.

2. Hemokromatosis

Hemokromatis adalah penyakit yang terjadi akibat kelebihan zat besi dalam tubuh. Gejalanya ditandai dengan lemas, nyeri pada sendi, sakit perut, menurunnya gairah seksual, kulit berubah warna jadi keabuan dan linglung.

3. Memicu Obesitas

Obesitas terjadi akibat menumpuknya lemak dan kolesterol berlebihan di dalam tubuh. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko gangguan berbahaya, termasuk penyakit jantung, hipertensi dan diabetes.

Meski menyehatkan karena mengandung banyak nutrisi penting, asupan jeroan juga perlu dibatasi untuk meminimalisir risiko gangguan kesehatan. Semoga bermanfaat.