Penyebab Kotoran Ayam Berwarna Hijau dan Cair

Sabtu, 01 April 2023 10:04 Podomoro Feedmill

Perubahan bentuk, bau dan warna feses ayam merupakan indikasi adanya perubahan pada sistem pencernaan dan kesehatan ayam. Feses ayam yang normal berwarna kehijauan atau..

Perubahan bentuk, bau dan warna feses ayam merupakan indikasi adanya perubahan pada sistem pencernaan dan kesehatan ayam. Feses ayam yang normal berwarna kehijauan atau kecoklatan, solid/liat, dengan diselimuti bagian putih asam urat pada bagian atas. Bila feses terlihat cair kehijauan/kecoklatan bisa bisa diindikasikan beberapa kemungkinan seperti infeksi penyakit, adanya gangguan nutrisi atau tanda stres pada ayam.

 

Penyebab Kotoran Ayam Hijau dan Cair

 

1. Faktor Stres

 

Feses yang encer biasanya merupakan akibat adanya heat stress (stres akibat suhu lingkungan terlalu tinggi), pada saat kondisi kandang panas kebutuhan air meningkat tajam. Apabila dalam suhu normal perbandingan kebutuhan air : pakan adalah 2 : 1, sedangkan pada kondisi panas dapat mencapai 5 : 1. Ayam secara alami akan menambah konsumsi minumnya untuk menurunkan suhu tubuh. Efek yang dapat ditimbulkan dari hal ini adalah feses menjadi lebih berair.

 

2.  Faktor Gangguan nutrisi

 

Tingginya kadar protein dan garam dalam pakan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh sehingga feses menjadi lebih basah. Kadar garam yang tinggi akan memicu peningkatan konsumsi air sehingga ayam menjadi diare. Demikian halnya dengan kadar protein yang terlalu tinggi, sisa protein yang tidak tercerna dapat menyebabkan timbunan asam urat dalam ginjal yang memicu ayam minum lebih banyak.

 

3.  Faktor Infeksi penyakit

 

Infeksi penyakit pencernaan yang diakibatkan oleh bakteri, virus, maupun parasit dapat menampakkan adanya gejala diare. Contoh penyakit yang dapat memunculkan gejala diare antara lain NE, colibacillosis, salmonellosis, kolera dan penyakit viral terutama yang bersifat imunosupresif seperti AI, Gumboro, IB, ND, dll. Sedangkan infeksi parasit cacing, koksidiosis, dan Leucocytozoonosis juga menyebabkan diare. Diare yang ditimbulkan dari masing-masing penyakit ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

 

 


Penentuan diagnosa penyakit tertentu bukan hanya dari kondisi feses semata, namun bentuk dan karakteristik feses dapat membantu dalam meneguhkan diagnosa. Agar lebih akurat sebaiknya dilakukan pengamatan gejala klinis lain, pembedahan terutama melihat perubahan saluran pencernaan dan bila perlu uji laboratorium untuk mendukung diagnosa. Semoga bermanfaat.