Ayam memilki salah satu kebiasaan buruk yang sulit untuk dihentikan, yaitu mematuk dan memakan telur yang ada pada tempat pengeramannya (sarang). Sehingga peternak harus meningkatkan manajemen kandang dan pemeliharaan untuk mengurangi kebiasaan buruk pada ayam tersebut.

1. Mengurangi Aktivitas Ayam di Area Pengeraman

Aktivitas atau mobilitas yang berlebihan pada daerah pengeraman meningkatkan kemungkinan terjadinya telur ayam pecah. Telur yang pecah atau rusak tersebut menjadi alasan mengapa ayam mulai memakan telurnya. Untuk menghindarinya peternak harus menyediakan kotak sarang atau tempat pengeraman khusus.  Ukuran kotak sarang minimal 31 cm x 31 cm yang dihuni oleh 4 sampai 5 ayam. Sarang yang terlalu kecil atau terlalu sedikit dapat menyebabkan ayam stres, telur terinjak-injak, terbentur, dan rusak.

Letakkan kotak pengeraman setidaknya setengah meter dari tanah dan 1 meter dari tempat bertengger. Gunakan bahan yang nyaman untuk alas pengeraman, misalnya jerami. Pastikan jerami tetap kering dan bersih agar tidak terkontaminasi oleh bakteri atau tungau. Banyak telur yang retak karena kurangnya alas pelindung pada kotak sarang.

2. Mengatasi Kekurangan Makanan dan Nutrisi

Cangkang telur yang tipis membuat telur mudah pecah. Oleh karena itu, untuk menjaga agar kulit telur tetap kuat, berikan pakan lengkap dan banyak mengandung mineral seperti kalsium dan fosfor. Selain itu berikan pakan seimbang, minimal terdiri dari 16% protein dan mengandung multivitamin dan nutrisi lainnya. Selalu pastikan air minum tetap tersedia pada kandang.

3. Mengurangi Stres

Jangan menggunakan lampu yang terlalu terang untuk kandang ayam, terutama pada daerah pengeraman. Cahaya terang meningkatkan kegelisahan dan kebiasaan mematuk pada ayam. Selain itu, jangan melakukan gerakan tiba-tiba yang dapat mengagetkan ayam saat proses pengeraman, karena dapat memecahkan telur di dalam kotak sarang dan hal itu akan mendorong ayam memakan telurnya sendiri.

4. Mencegah Kebiasaan Buruk Menular

Memakan telur adalah kebiasaan buruk ayam yang mudah diikuti oleh ayam-ayam lainnya di dalam satu kelompok ayam. Jika peternak menangkap seekor ayam yang memakan telur, segera pisahkan dari kawanan agar tidak ditiru oleh ayam yang lain.

Ayam yang memakan telur akan menyisakan kuning telur kering di paruh dan sisi kepalanya. Ayam yang suka memakan telur ini biasanya suka mengintai sarang untuk memakan telur yang baru diletakkan.

Hati-hati, telur juga bisa dimakan oleh hewan predator seperti ular, tikus, musang dan predator lainnya. Sebaiknya peternak membuat konstruksi kandang yang kuat dan tidak mudah dimasuki hewan predator.

Kemudian kumpulkan telur sesering mungkin dan biasanya di pagi hari sebelum jam 10 pagi. Semakin lama telur berada di kandang, semakin besar kemungkinan telur tersebut pecah atau dimakan oleh ayam. Semoga bermanfaat.