Telur merupakan salah satu makanan sumber protein yang sering dikonsumsi oleh masayarakat Indonesia. Namun, biasanya akan ditemukan fenomena dengan kuning telur ganda (double yolk). Telur double yolk bukan menjadi hal baru meskipun jarang terjadi. Selain itu konsumen lebih menyukai telur dengan ukuran sedang, karena jumlah telur yang didapatkan akan semakin banyak. Lalu apa penyebab telur dengan jumlah kuning telur ganda? Apakah ada pengaruh dari pemberian vitamin atau antibiotik yang berlebih ? 

Benarkah Karena Kelebihan Vitamin atau Antibiotik ?

Pemberian vitamin atau antibiotik yang berlebihan tidak ada kaitannya dengan kejadian double yolk. Tujuan dari pemberian vitamin adalah untuk menjaga daya tahan tubuh ayam, sedangkan antibiotik untuk mematikan bibit penyakit (bakteri) yang ada di dalam tubuh ayam. Kelebihan vitamin di dalam tubuh akan dibuang ke luar tubuh melalui kotoran (feses). Namun jika kelebihan vitamin ada dalam jumlah sangat banyak, maka efeknya ayam akan mengalami keracunan. Sedangkan pemberian antibiotik yang berlebihan justru akan menyebabkan resistensi antibiotik. Sehingga keduanya tidak akan menyebabkan kuning telur menjadi ganda.

Mengapa Double Yolk Bisa Terjadi ?

Kasus double yolk pada telur terjadi jika 2 calon telur (ovum) diovulasikan dalam waktu yang hampir bersamaan atau berselang waktu kurang dari 3 jam. Normalnya, ovum baru diovulasikan 1 jam setelah ayam bertelur. Mekanisme ovulasi dipengaruhi oleh hormon yang berperan dalam stimulasi ovulasi. Namun jika terjadi ketidakseimbangan hormon bisa saja ovum dilepaskan lebih cepat (early ovulation). Akibatnya 2 ovum (kuning telur) secara bersamaan akan terselimuti albumin (putih telur), membran telur dan kerabang secara bersamaan, kemudian menjadi 1 butir telur (single egg). 

Kejadian double yolk biasanya terjadi pada ayam-ayam muda (yang baru belajar bertelur) dan ayam yang memiliki bobot badan besar. Faktor genetik juga dapat memengaruhi kejadian ini, meskipun kejadiannya hanya 1:1000.

Kuning Telur Ganda Apakah Lebih Sehat ?

Telur double yolk aman dan sehat untuk di konsumsi. Bahkan telur yang memiliki bagian kuning ganda mengandung dua kali lipat protein, kolesterol, dan nutrisi lainnya daripada telur biasa.

Bagi masyarakat yang tidak memiliki masalah kolesterol dan kesehatan khusus maka diperbolehkan mengonsumsi telur setiap harinya. Namun, para ahli merekomendasikan batas maksimal makan telur sehari adalah satu hingga dua butir telur bagi orang dewasa yang memiliki kadar kolesterol normal dan menu makan gizi seimbang.

Akankah Berdampak Negatif Terhadap Produktivitas Ayam ?

Di lapangan, terjadinya kasus double yolk sebenarnya tidak terlalu berdampak negatif terhadap produktivitas ayam. Hanya saja, jika tingkat kejadian kuning telur ganda ini cukup tinggi (4% atau lebih), maka batasi konsumsi ayam secara perlahan, kira-kira 5-10% di bawah kemampuan makannya (Prasetyanto, 2014). Hal ini karena ukuran telur yang ekstra besar pada telur double yolk bisa meregangkan dan melemahkan otot kloaka, sehingga akan memperbesar kemungkinan terjadinya prolapsus (keluarnya saluran telur dari rongga badan melalui kloaka pada waktu bertelur). Kasus prolapsus sendiri bisa memicu kanibalisme dan kematian ayam. Semoga bermanfaat.