Jumat, 05 Juli 2024 09:07 Podomoro Feedmill
Memilih karkas ayam segar berkualitas
merupakan suatu tantangan tersendiri bagi para konsumen. Banyak pembeli hanya
memperhatikan tampilan fisik karkas ayam saja ketika menentukan karkas ayam
segar terbaik. Ternyata, penampilan karkas memang merupakan salah satu aspek
penentu baik tidaknya kualitas karkas ayam. Meskipun begitu, terdapat
aspek-aspek selain penampilan karkas yang perlu pembeli perhatikan pula apabila
ingin mendapatkan karkas ayam segar dengan mutu terbaik. Mari kita bahas
bagaimana cara memilih karkas yang bagus.
Karkas Ayam
Karkas atau daging ayam merupakan
salah satu sumber protein hewani yang memiliki gizi tinggi, terutama asam amino
esensialnya yang lengkap. Daging ayam menjadi daging yang relatif murah di
pasaran dibandingkan daging lain seperti daging sapi, kerbau dan kambing.
Sehingga tingkat konsumsi daging putih ini di masyarakat cukup banyak mulai
dari kalangan tingkat atas hingga kalangan bawah.
Karkas ayam terdiri dari daging dan
tulang dengan persentase daging berkisar 50-70% dari bobot karkas atau ± 40%
dari bobot hidup. Daging ayam mengandung sekitar 73,38% air, 20,81-22,08%
protein, dan 2,98% lemak (Soeparno, 2011). Selain itu, daging ayam juga
mengandung karbohidrat, mineral dan pigmen. Kadar masing-masing komponen
tersebut akan berbeda jumlahnya tergantung dari jenis atau ras ayam, umur,
jenis kelamin ayam, jenis pakan serta cara pemeliharaannya.
Tips Memilih Karkas Ayam Yang Bagus
Ciri fisik merupakan hal yang pertama
kita lihat saat memilih ayam karkas. Oleh karenanya, kita perlu memperhatikan
penampilan fisiknya untuk menilai apakah ayam ini sehat dan segar. Berikut
adalah beberapa ciri fisik yang perlu perhatikan:
1. Beraroma Seperti Daging Segar
Aroma daging karkas dapat menjadi acuan bagi pembeli dalam memilih karkas
segar yang berkualitas. Karkas yang sehat, aman, dan berkualitas tinggi
semestinya memiliki aroma selayaknya daging segar pada umumnya. Hindari karkas
dengan bau amis yang terlalu menyengat, bau obat, atau bahkan yang tidak
memiliki bau sama sekali.
2. Daging Berwarna Putih Kemerahan
Daging karkas segar yang baik umumnya berwarna putih, sedikit krem dan
kemerahan. Pembeli harus menghindari karkas yang terlihat pucat, menghitam,
atau kebiruan, karena hal ini menandakan bahwa daging karkas sudah tidak segar.
Selain itu, karkas dengan daging berwarna kuning dan agak hijau juga perlu
pembeli hindari untuk mendapatkan karkas ayam yang sehat.
3. Tidak Terdapat Memar
Selain warna, hal selanjutnya yang perlu pembeli perhatikan adalah apakah
terdapat memar pada daging karkas. Pembeli patut menghindari ayam yang terdapat
memar. Memar pada karkas sebagai media berkembangnya bakteri yang baik
menyebabkan karkas menjadi lebih mudah tercemar mikroorganisme, sehingga daging
akan lebih cepat membusuk.
4. Kulit Ayam Mulus, Tidak Berlendir,
Tidak Bertepung
Kulit karkas yang masih segar dan berkualitas tinggi adalah yang mulus
dan tanpa cacat. Kemudian, pembeli harus memastikan bahwa kulit masih kenyal
dan seratnya tidak rusak. Hindari karkas dengan kulit yang berlendir karena hal
ini mengindikasikan bahwa seratnya mudah rusak.
Setelah itu, pembeli juga perlu menghindari tekstur kulit ayam yang
bertepung atau berpasir karena hal ini merupakan pertanda bahwa ayam telah
diberikan bahan kimia. Tekstur bertepung atau berpasir umumnya merupakan
sisa-sisa bahan kimia yang masih belum terbilas pada ayam.
5. Daging Ayam Elastis, Tidak Berair,
Dan Tidak Terlalu Keras
Cara memilih karkas ayam segar
berkualitas selanjutnya adalah dengan melakukan pengecekan terhadap daging
ayam. Pastikan untuk memilih daging ayam yang tidak berair dan masih elastis
atau kenyal. Kemudian, perhatikan pula untuk tidak memilih karkas yang
dagingnya memiliki tekstur terlalu keras.
6. Daging Tidak Mengeluarkan Banyak
Darah
Banyaknya darah pada karkas segar
menunjukkan bahwa proses penanganan ayam dilakukan dengan kasar dan tidak baik.
Karkas yang mengeluarkan banyak darah juga akan menyebabkan ayam menjadi mudah
membusuk karena darah merupakan media yang baik untuk berkembangnya bakteri.
Oleh karena itu, daging karkas dengan ciri-ciri seperti ini juga perlu pembeli
hindari.
7. Tulang Masih Kokoh
Tidak hanya kulit dan daging saja
yang perlu pembeli perhatikan ketika sedang memilih karkas ayam segar. Kokoh
atau tidaknya tulang merupakan salah satu indikator apakah karkas tersebut
berkualitas atau tidak. Dalam memilih karkas ayam berkualitas, pastikan untuk
memilih karkas dengan tulang yang masih kokoh. Jangan sampai memilih karkas
dengan tulang yang sudah tidak kokoh, atau bahkan patah.
8. Perhatikan Ada Tidaknya Lalat
Hal yang tak kalah penting untuk
pembeli cermati ketika memilih karkas ayam segar adalah memperhatikan ada
tidaknya lalat yang hinggap pada karkas. Lalat akan hinggap pada karkas yang
aman dan bebas dari bahan kimia. Begitu pun sebaliknya, jika tidak terdapat
lalat yang hinggap pada karkas, maka hal ini merupakan pertanda bahwa terdapat
bahan kimia tertentu pada karkas ayam yang dapat berdampak buruk bagi
kesehatan. Oleh karena itu, hindarilah membeli ayam yang tidak dihinggapi
lalat.
9. Kemasan Rapi dan Tidak Rusak
Kemasan karkas berfungsi untuk
melindungi serta menjaga kualitas karkas. Ketika memilih karkas, pastikan bahwa
kemasan karkas masih rapi, tidak rusak, dan tidak terbuka sehingga karkas
terlindungi dengan sempurna. Kemasan yang sudah rusak menyebabkan kuman dapat
bersarang pada karkas, sehingga karkas menjadi mudah busuk dan kualitasnya
menurun.