Jangan Anggap Remeh Tifus Pada Ayam (Fowl Typhoid)
Peternakan ayam memiliki prospek yang
baik karena memiliki nilai jual dan permintaan serta kebutuhan masyarakat yang
tinggi. Meskipun bisnis ini cukup menjanjikan, untuk menjadi seorang peternak
ayam tidaklah mudah, ternyata banyak sekali hal yang perlu peternak perhatikan
demi memiliki ayam yang sehat dan berkualitas tinggi. Salah satunya adalah
dengan mewaspadai fowl typhoid pada ayam. Nahh apa itu penyakit fowl typhoid??
Yuk kita bahas.
Penyebab Penyakit Fowl Typhoid
Tifus unggas atau Fowl typhoid
merupakan penyakit septikemia akut yang menyerang saluran pencernaan unggas,
terutama ayam dan kalkun. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella
gallinarum. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada unggas dari segala
usia, tetapi ayam dewasa paling sering terserang. Penyakit ini juga dapat
ditularkan melalui telur yang bersifat vertikal artinya dari induk ayam ke
anaknya. Maka, perlu diperhatikan betul terkait kesehatan induk ayam dan
kebersihan kandang.
Dampak dari tifus unggas atau fowl
typhoid pada ayam pun juga tidak bisa diremehkan begitu saja. Karena ayam yang
terjangkit penyakit satu ini akan mengalami imun yang menurun sehingga sering
sakit, lantas tidak nafsu makan. Pertumbuhannya juga dapat sangat terhambat,
kemungkinan untuk ayam mengalami kematian lebih besar lagi. Hal ini menjadi momok
bagi para peternak yang tentunya memerlukan pencegahan sedini mungkin.
Gejala Penyakit Fowl Typhoid
Salah satu yang akan sangat membantu
untuk tindakan dini adalah dengan mengenali gejala-gejala penyakit fowl typhoid
pada ayam. Gejala penyakit ini dapat dibagi menjadi dua klasifikasi, yaitu
dengan usia dari ayam berikut gejalanya :
1. Anak Ayam
Jika telur yang terkena bakteri
Salmonella gallinarum dan menyebabkan penyakit fowl typhoid pada anak ayam yang
ditetaskan, maka ayam tersebut akan tampak lemah, terlihat mengantuk,
pertumbuhan terhambat, nafsu makan menurun, adanya material putih yang terletak
pada sekitaran kloaka hingga kematian.
2. Ayam Dewasa
Pada ayam yang sudah dewasa, penyakit
fowl typhoid dapat ditandai dengan penurunan konsumsi pakan yang sangat drastis
atau penurunan nafsu makan, sayap menggantung, bulu-bulu pada berdiri sendiri,
daerah wajah berwarna pucat. Apabila parah, akan mati dalam jangka waktu 4-7
hari sejak terinfeksi.
Cara Penularan Penyakit Fowl Typhoid
Penularan dapat terjadi baik secara
horizontal maupun vertikal. Penularan secara horizontal terjadi melalui oral
dan respirasi. Unggas dapat terinfeksi oleh lingkungan yang terkontaminasi atau
dari kanibalismen uggas itu sendiri. Selain itu bisa juga ditularkan melalui
muntahan yang terkontaminasi air dan litter. Sedangkan penularan secara vertikal
terjadi akibar unggas pembawa penyakit (carrier) menularkan penyakit melalui
telur yang terinfeksi. telur yang terinfeksi bakteri ini tidak selalu berasal
dari indukannya. Bisa saja alat yang kurang higienis menjadi media penularan.
Begitu pula dengan kandangnya apabila tidak higienis maka akan memperburuk
infeksi.
Cara Mengobati Penyakit Fowl Typhoid
Hal pertama yang bisa dilakukan
peternak untuk mengatasi penyakit tifus unggas atau Fowl typhoid sesuai dengan
instruksi dan juga resep dari dokter hewan. Namun, biasanya penyakit ini akan
diobati dengan antibiotik, preparat sulfa dan juga nitrofuran. Obat ini akan
menurunkan kemungkinan kematian yang mengancam ayam.
Peternak juga biasa menggunakan amoxicillin,
fluoroquinolones dan juga tetracyclines untuk mengobati ayam yang
terjangkit penyakit ini. Obat-obat tersebut merupakan antibiotik yang berfungsi
untuk membunuh bakteri yang terdapat dalam tubuh ayam. Mekanisme kerjanya ialah
dengan mencegah pertumbuhan bakteri dengan cara dihancurkan tubuhnya.
Di podomoro feedmill juga menyediakan
obat yang sangat ampuh untuk mengobati penyakit ini yaitu dengan menggunakan 0NE
SOLUTION.
Cara Mencegah Fowl Typhoid Pada Ayam
Pencegahan penyakit yang disebabkan
oleh bakteri Salmonella ini sama seperti penyakit-penyakit lainnya, yaitu
dengan meningkatkan biosecurity dengan membersihakan kandang dan peralatan yang
dipakai. Untuk meningkatkan biosecurity bisa memakai TRIPLE KILL yang sangat
ampuh untuk membunuh bakteri dan pemberian vaksin secara rutin. Apabila sudah
terdapat ayam yang terpapar penyakit ini, agar segera memisahkan dari ayam-ayam
yang lainnya ke kandang yang berbeda dan di sterilisasi.
Dengan mengetahui secara mendetail
tentang penyakit fowl typhoid pada ayam, lengkap dengan gejala, dampak,
penyebab hingga cara pencegahannya, tentunya peternak bisa lebih berhati-hati,
dan mengetahui langkah yang paling sigap untuk mengatasi apabila ayam mulai
terjangkit penyakit satu ini. Semoga bermanfaat