Rabu, 21 Februari 2024 14:02 Podomoro Feedmill
Dalam dunia peternakan tak luput dengan masalah salah satunya adanya gurem. Gurem menjadi masalah yang serius dan perlu ditangani dengan cepat, walaupun serangan gurem memang tidak mematikan namun apabila sudah parah, pemilik ayam sangat dirugikan dengan terjadinya penurunan produksi telur pada ayam.
Apa Penyebab Adanya Gurem Pada Ayam?
Gurem atau tungau ayam (Ornithonyssus bursa) adalah hama yang sering
menyerang unggas. Mirip seperti kutu, gurem juga menghisap darah inangnya
sehingga gurem akan sangat berbahaya apabila menyerang induk dan anak ayam.
Gurem dapat menyebabkan turunnya produktivitas hingga kematian.
Faktor penyebab terjadinya serangan gurem beragam, pada umumnya
disebabkan oleh pemeliharaan kandang ayam yang kurang efektif dan bisa juga
dari faktor suhu dan lingkungan sekitar yang terlalu lembab atau kurang baik.
Gejala Klinis Ayam Terkena Gurem
Serangan gurem dapat membuat produksi telur pada ayam menurun hingga 3
persen tiap harinya. Sementara penurunan juga akan berlangsung dalam rentang
waktu 25 minggu. Gejala utama ayam terkena gurem adalah gatal-gatal. Namun, ada
gejala-gejala lain yang ditunjukan oleh ayam yang terserang gurem, yaitu:
1.
Menurunnya nafsu makan pada, ayam terlihat
gelisah dan kurang tidur
2.
Ayam mengalami iritasi disekitar tubuh dan muncul
luka bekas gigitan pada kulit ayam
3.
Ayam mengalami lemas dan lesu karena kekurangan
darah sehingga mudah sekali terserang penyakit
Jika gurem menyerang anak-anak ayam, bisa berpotensi kematian. Pada
jenis ayam buras, gurem yang menempel dan membuat sarang akan membuat muka,
jengger dan pial ayam nampak kotor serta pucat.
Cara Mengatasi Gurem Pada Ayam
Untuk mengatasi gurem peternak bisa melakukan dengan berbagai cara,
salah satunya dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada disekitar kita,
tentunya mudah di dapat, berikut jenis tanamannya :
1.
Tembakau
Tanaman tembakau mengandung nikotin yang dapat digunakan untuk
mengendalikan beberapa jenis hama, termasuk kutu-kutuan seperti thrips, kutu
kebul, aphid, tungau, walang sangit, dan ulat. Selain dapat menghambat dan menurunkan
nafsu makan hama, pestisida nabati dari tembakau juga sangat aman untuk
diaplikasikan ke hewan ternak karena tidak mengandung residu bahan kimia yang
berbahaya bagi lingkungan dan ternak .
Cara membasmi gurem menggunakan tembakau yaitu, ambilah 2-3 ons
tembakau kering kemudian rendam dengan air hangat sebanyak 1 liter, Diamkan
selama satu malam lalu air rendaman kita pakai untuk menyemprot sarang bertelur
ayam. Semprotkan secara merata kesekitar. Jika ayam sudah terserang gurem maka
sekalian juga ayamnya disemprot.
2.
Daun Sirih
Cara menghilangkan gurem pada ayam lainnya yang cukup efektif yakni
menggunakan daun sirih. Dauh sirih mengandung minyak atsiri cukup tinggi yang tidak
disukai gurem. Penggunaannya dilakukan dengan merebus daun sirih, lalu rendam
semalaman, kemudian air rendaman rebusan daun ini kemudian dipakai untuk
memandikan dan menyemprot kandang.
3.
Jeruk Nipis dan cuka
Jeruk nipis dan cuka menjadi salah satu alternatif yang bisa digunakan
untuk membasmi gurem. Sifat asam yang dimiliki oleh cuka dan juga air jeruk
nipis ternyata sangat ampuh digunakan untuk membasmi gurem pada ayam. Caranya cukup mudah, peras jeruk nipis
dan beri sedikit campuran air cuka. Setelah
itu semprotkan pada area kandang dan ayam yang terserang gurem.
4.
Rimpang
dan Daun Bengle
Hampir sama seperti tembakau, daun bengle dan juga rimpang memiliki
khasiat yang tak kalah bagusnya untuk membasmi kutu ayam ini. Cara membuat
larutannya cukup gampang, cukup siapkan rimpang dan daun bengle yang sudah
diparut atau dihaluskan dengan air hangat, kemudian semprotkan pada kandang dan
bulu ayam. Cara ini dianggap lebih aman dibandingan dengan menggunakan
tembakau.
Itu tadi beberapa tips yang bisa digunakan untuk membasmi gurem, walaupun
terbuat dari bahan alami, namun bahan-bahan ini sangat cocok digunakan karena
baunya yang khas dan sangat tidak disukai oleh gurem . Semoga bermanfaat…