5 Aspek Penting Penyebab Kegagalan Bisnis Ayam Broiler

Banyak pengusaha baru bermunculan untuk menjadikan bisnis ayam broiler semakin kompetitif. Selain permintaan yang banyak, jenis ayam ini pun juga cepat dipanen. Dalam menjalankan suatu bisnis khususnya bisnis ayam broiler sebelum memperhitungkan keuntungan yang akan diperoleh, peternak harus mengetahui terlebih dahulu kendala dalam menjalankan bisnisnya agar tidak mengalami kerugian besar.  Nah, mari kita kupas satu persatu mengenai penyebab kegagalan bisnis ayam broiler.

1. Pemilihan Bibit Tidak Bagus

Ayam broiler salah satu jenis ayam yang rentan terkena penyakit sehingga angka kematian dari ayam broiler cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis ayam lainnya. Pemilihan bibit sangat diperlukan dalam usaha ini, ayam yang kurang baik menjadi penyebab utama kegagalan dalam beternak ayam broiler. Bibit yang jelek umumnya memiliki daya tumbuh dan ketahanan tubuh yang rendah, sehingga rentan terhadap penyakit dan kematian. 

2. Manajemen Pemeliharaan Yang Buruk

Kegagalan peternakan ayam broiler sering kali terjadi karena manajemen pemeliharaan yang buruk. Faktor-faktor seperti pemberian pakan yang tidak tepat, kurangnya akses air bersih, atau kondisi kandang yang tidak memadai dapat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan ayam. 

Pemberian pakan harus dimonitoring secara rutin karena pemberian pakan yang salah akan menyebabkan kegagalan dalam bisnis ayam broiler karena biaya produksi yang semakin membesar. Dan jangan memasukkan ayam terlalu padat dalam satu kandang karena akan memengaruhi kadar oksigen dan suhunya. Oksigen dan suhu di dalam kandang harus selalu terjaga dan stabil karena perubahan cuaca yang sangat ekstrem bisa menimbulkan penyakit pada ayam.

3. Penanganan Penyakit Kurang Efektif

Penyakit merupakan masalah serius dalam peternakan ayam broiler dan dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan. Salah satu faktor penyebab kegagalan adalah penanganan penyakit yang tidak efektif. Kurangnya pemahaman tentang penyakit dan tidak adanya langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat menyebabkan penyebaran penyakit yang lebih luas di antara ayam broiler. 

4. Pemahaman Aspek Pemasaran Kurang

Sebagai seorang peternak ayam broiler, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang aspek pemasaran. Kegagalan dalam memasarkan produk ayam broiler dapat mengakibatkan penumpukan stok, penurunan harga jual, dan kehilangan potensi keuntungan. 

Menurunnya permintaan pasar terhadap ayam broiler juga menjadi kendala dalam menjalankan bisnis ini. Tingginya harga ayam broiler di pasaran dapat menurunkan permintaan ayam hal ini disebabkan  adanya biaya proses produksi yang mahal dan kematian yang tinggi pada ayam broiler sehingga peternak mengalami kerugian.

5. Perencanaan Keuangan Yang Belum Matang

Aspek keuangan memainkan peran penting dalam keberhasilan peternakan ayam broiler. Kurangnya perencanaan keuangan yang matang dapat menyebabkan kegagalan dalam jangka panjang. Peternak perlu menghitung dengan teliti biaya produksi, pemasukan, dan pengeluaran harian serta melakukan pengendalian keuangan yang baik.

Kegagalan peternakan ayam broiler bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari pemilihan bibit yang tidak tepat, manajemen pemeliharaan yang buruk, penanganan penyakit yang tidak efektif, kurangnya pemahaman tentang aspek pemasaran, hingga kurangnya perencanaan keuangan yang matang. 

Untuk para peternak pemula jangan takut untuk gagal. Mulailah dengan hal kecil agar terlebih dahulu, semua pasti ada solusinya. Semoga bermanfaat…