Ayam pedaging salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia karena dagingnya yang melimpah dan memuaskan. Saat beternak ayam broiler atau pedaging, peternak bisa mendapatkan banyak keuntungan. Dalam suatu peternakan ayam tak luput dengan masalah kesehatan yang menjadi kendala paling sering dikeluhkan oleh para peternak. Salah satu penyakit yang menyerang adalah candidiasis.

Apa Itu Penyakit Candidiasis?

Candidiasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans yang mengontaminasi pakan. Jamur Candida albicans merupakan spesies jamur flora normal yang biasanya menyerang pada bagian saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan bagian vagina ayam. 

Jamur ini bisa hidup dan tumbuh dalam suhu yang berbeda, untuk beberapa variasi jamur yang memiliki pH 4,5 sampai 6,5 dapat hidup dan tumbuh pada lingkungan yang memiliki suhu 28 sampai 37 derajat celcius.

Penyakit Candidiasis dapat terjadi pada ayam dalam kondisi imunosupresif atau akibat pemberian antibiotik berkepanjangan, serta adanya infeksi sekunder bakteri, virus, maupun dalam keadaan kekurangan vitamin A. 

Gejala Penyakit Candidiasis Pada Unggas

Ada beberapa ciri atau gejala yang akan muncul jika ayam terinfeksi penyakit candidias, antara lain:

1) Pertumbuhan ayam tidak normal atau terhambat.

2) Ayam mengalami diare dan mengalami muntah secara berkelanjutan

3) Bulu-bulu di tubuh ayam berdiri.

4) Berat badan ayam mengalami penurunan.

5) Adanya luka serius di saluran pencernaan ayam bagian atas, atau tepatnya pada bagian tembolok dan mulut.

6) Timbulnya plak putih pada mukosa mulut, tembolok, proventrikulus, dan ventrikulus.

Bagaimana Penularan Penyakit Candidiasis?

Peternak harus tahu mengenai penularan penyakit candidiasis ini. Ada dua metode penularan yang bisa terjadi pada ayam,antara lain :  

1. Melalui mulut atau oral terjadi ketika ayam mengkonsumsi air minum atau pakan yang tercemar jamur candida.

2. Penularan bisa terjadi ketika ayam melakukan kontak langsung dengan lingkungan atau bahan yang tercemar jamur candida. Jika ayam yang terkena penyakit candidiasis ini berbagi pakan dan air minum dengan ayam yang sehat, ayam yang sehat akan terjangkiti penyakit yang sama.

Cara Penanganan Penyakit Candidiasis

Penanganan harus dilakukan sesegera mungkin agar ayam yang sakit tidak menularkan penyakitnya kepada ayam lain yang masih sehat. jenis pengobatan yang bisa diberikan pada ayam antara lain :

1. Copper Sulfate (Tembaga Sulfat)

Peternak harus segera memisahkkan  ayam yang terkena penyakit candidiasis dari ayam yang masih sehat. Kemudian berikan campurkan copper sulfate dengan air menggunakan perbandingan 1:2000.

Dosis yang digunakan yaitu 1 mg copper sulfate dilarutkan ke dalam air sebanyak 2.000 ml. Sesuaikan takaran ini dengan jumlah ayam yang akan diobati dari penyakit candidiasis.

2. Gentian Violet

Selain copper sulfate, obat lain yang bisa mengatasi masalah kesehatan candidiasis ayam adalah gentian violet yang merupakan obat kumur. Obat kumur ini bisa dicampur dengan pakan ayam dengan takaran 220 mg untuk setiap 1 kg pakan ayam.

Cara Mencegah Penyebaran Candidiasis

Ada dua cara utama untuk mencegah infeksi candidiasis pada ayam ternak, yaitu:

1. Sanitasi Kandang

Peningkatan sanitasi merupakan cara terbaik dan paling manjur dalam mencegah candidiasis sehingga tidak menyebar ke ayam ternak yang masih dalam kondisi sehat. Sanitasi wajib dilakukan dengan benar dan rutin dengan menggunakan desinfektan yang mengandung benzalkonium chloride yaitu TRIPLE KILL . Pastikan kandang selalu dalam kondisi bersih sehingga bisa memberi dampak positif.

2.  Berikan Vitamin

Menjaga sistem tubuh ayam dengan pemberian multivitamin seperti Vita Stress, Fortevit atau Imustim dan bisa menggunakan PM MIX.

3.  Bibit Unggul

Selain itu, peternak juga perlu memilih bibit ayam yang kualitasnya sangat bagus dan unggulan. Dengan bibit unggulan, ayam akan jadi lebih tahan terhadap berbagai penyakit dan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Selain itu, ayam lebih produktif dalam menghasilkan telur atau daging.

Semoga bermanfaat…