Ternak Ayam Sistem Longyam

  • Jumat, 24 September 2021 13:09
  • Podomoro Feedmill
Beternak ayam sistem longyam adalah sistem usaha dengan dua kegiatan ternak yang berjalan bersamaan yaitu...

Beternak ayam sistem longyam adalah sistem usaha dengan dua kegiatan ternak yang berjalan bersamaan yaitu beternak/budidaya ayam dan ikan. Sistem longyam tersebut memberikan hasil dengan keuntungan ganda. Longyam merupakan akronim dari bahasa Sunda (Jawa Barat) balong dan hayam (kolam dan ayam). Selain memberikan keuntungan ganda, sistem longyam juga mempunyai kelemahan. Inilah keunggulan dan kelemahan sistem longyam yang harus peternak ketahui.

 

 

 

Keunggulan Beternak Ayam Sistem Longyam

 

1. Efisien dalam penggunaan lahan peternakan.

2. Secara ekonomis lebih menguntungkan, peternak mendapatkan dua hasil dari beternak ayam dan ikan.

3. Efisien pada pakan ikan, karena bisa berasal dari kotoran dan pakan ayam yang jatuh ke kolam.

4. Kotoran ayam yang jatuh ke kolam dapat digunakan sebagai pupuk kolam dan dasar utama pertumbuhan phytoplankton atau bakteri. Kemudian, phytoplankton dan bakteri menjadi penunjang utama kehidupan zooplankton sebagai makanan ikan.

5. Kandang sistem longyam secara signifikan bisa mengurangi bau kandang ayam.

 

Kelemahan Beternak Ayam Sistem Longyam

 

1. Faktor risiko penularan penyakit antar ternak menjadi lebih besar. Seperti, perkembangan jentik-jentik nyamuk yang menjadi faktor penyakit malaria pada ayam.

2. Kelembapan yang dihasilkan dari kolam ikan berpengaruh terhadap kelembapan pada kandang ayam, sehingga berisiko terhadap kesehatan ternak.

3. Jumlah ayam dan ikan harus seimbang. Jika jumlah ayam terlalu banyak dapat menyebabkan kematian pada ikan. Dimana kotoran dan pakan ayam yang jatuh ke kolam tentunya akan lebih banyak, sehingga tidak akan efektif malah menjadi racun bagi ikan.

4. Kandang ayam tidak boleh menutupi seluruh permukaan kolam, karena akan menghalangi masuknya sinar matahari ke air kolam. Hal ini menyebabkan suhu air menjadi rendah dan bisa menjadi penyebab timbulnya penyakit.

 

Solusi Beternak Ayam Sistem Longyam 

 

1. Luas kandang yang ideal, maksimal 1/3 dari luas kolam.

2. Ketinggian kandang ayam minimal 1,5 meter dari permukaan air dengan kedalaman kolam 1,5 meter.

3. Populasi ayam dengan populasi ikan sebaiknya harus sesuai. Bertujuan agar ikan tidak keracunan amonia yang berasal dari kotoran ayam. Untuk 1 ekor ayam perlu diimbangi dengan 10-20 ekor ikan ukuran 5-8 cm.  

4. Usahakan air kolam mempunyai sirkulasi yang terus mengalir dan baik. Sehingga air kolam dapat berganti setiap saat, serta tidak menjadi tempat berkembangbiaknya faktor penyakit seperti nyamuk  dan lalat.

5. Posisikan kandang pada sisi keluarnya air kolam, hal ini bertujuan jika kadar amonia tinggi di bawah kandang maka ikan dapat mencari air yang lebih segar dengan beralih ke sumber air masuk.

6. Melakukan biosecurity kandang serta melakukan disinfeksi kandang menggunakan disinfektan.

7. Manajemen pemeliharaan harus baik agar dapat mencegah ayam stres, jika ayam stres akan mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

 

Efektif tidaknya sistem ini juga tergantung dari para peternak dan manajemen yang dilakukannya. Perlu adannya perhitungan yang matang, dan tidak asal-asalan. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

 Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/manajemen-litter-yang-baik-tingkatkan-performa-ayam