Jumat, 03 Februari 2023 09:02 Podomoro Feedmill
Telur merupakan salah satu produk asal unggas yang kaya akan gizi. Di sisi lain telur termasuk dalam kategori perishable product (mudah rusak), sehingga perlu dilakukan manajemen pemanenan dan penanganan telur yang baik agar kualitas telur tetap terjaga namun tetap memiliki nilai jual yang tinggi.
Pengambilan Telur Ayam di Kandang
Pengumpulan atau pengambilan telur di dalam kandang minimal dilakukan 2-3 kali sehari yaitu pukul 09.00, pukul 11.00, dan pukul 15.00. Telur kemudian diletakkan dalam egg tray. Penumpukan tray telur jangan terlalu tinggi. Untuk pengaman, sebaiknya ketika mengangkat egg tray di bawahnya diberi alas kayu yang ringan. Dari kandang semua telur dibawa ke gudang telur untuk dilakukan seleksi dan packing.
Seleksi Telur Ayam
Setelah berada di gudang telur, telur diseleksi berdasarkan hal-hal berikut ini :
1. Berdasarkan besarnya, telur dapat dikelompokkan ke dalam 6 kelas yaitu jumbo (> 70 g), ekstra besar (65-70 g), besar (58-65 g), medium (50-57 g), kecil (40-50 g) dan sangat kecil (< 40 g). Di Indonesia, normalnya 1 kg telur berisi 16-18 butir. Selain itu, biasanya telur dari ayam yang masih muda akan lebih kecil daripada telur dari ayam yang lebih tua. Hal tersebut perlu diperhatikan, khususnya bagi para konsumen.
2. Telur yang retak / pecah harus dikeluarkan dan dijual secepatnya dengan harga yang lebih rendah.
3. Bentuk telur harus terlihat normal jangan terlalu besar atau kecil, karena kadang-kadang dijumpai telur jumbo atau kuning telur ganda. Telur ini juga harus di packing dan dijual sendiri.
4. Untuk ayam yang dipelihara di kandang litter (lantai) banyak dijumpai telur yang kulitnya kotor karena ayam bertelur di lantai bukan di sangkar. Untuk itu, telur yang kotor harus dipisahkan walaupun telah dibersihkan.
Packing Telur Ayam
Setelah diseleksi, telur dipacking menggunakan beberapa pilihan tempat (wadah), yaitu sebagai beriku :
1. Peti yang di bawahnya telah diberi serutan kayu / kulit padi (sekam). Sebaiknya peti dan kulit padi ditimbang terlebih dahulu baru diisi telur. Telur yang sudah masuk ke peti telur memiliki berat tertentu (15 - 20 kg/peti).
2. Tray yang terbuat dari karton / plastik. Sebelumnya tray ditimbang terlebih dahulu, kemudian diisi telur dan ditimbang ulang.
Penyimpanan Telur Ayam
Setelah telur di packing, sebaiknya disimpan dalam gudang telur sebelum pengiriman ke pedagang. Telur sebaiknya tidak disimpan terlalu lama sebab kualitas telur akan turun dengan bertambahnya lama penyimpanan. Untuk mengurangi penurunan kualitas, gudang telur sebaiknya diberi pendingin udara. Semoga bermanfaat.