Salah satu bahan pangan yang diminati oleh masyarakat adalah daging ayam. Daging ayam mengandung protein hewani yang tinggi dan bermanfaat bagi tubuh. Selain karena permintaan yang tinggi, alasan para peternak meminati bidang peternakan ayam broiler adalah usianya pemeliharaan singkat sehingga biaya yang dikeluarkan untuk pakan tidak terlalu banyak namun keuntungan cepat didapat. Lalu, pernahkah kita berfikir dari mana asal daging ayam broiler ini ? Dari mana bibit anak ayam (DOC) ini didapatkan ?

Ayam Parent Stok

Ayam broiler yang akan diternakkan berasal dari ayam pembibit atau biasa disebut dengan parent stock. Parent stock adalah ayam yang akan dikawinkan untuk menghasilkan ayam final stock dengan spesifikasi tertentu. Parent stock ini biasanya dipelihara oleh perusahaan - perusahaan di industri perunggasan.

Final stock adalah keturunan parent stock dan merupakan hasil seleksi yang dilakukan secara terus menerus sehingga diperoleh hasil akhir yang produktif, DOC broiler yang biasa di jual adalah strain final stock. Parent stock broiler memiliki sifat yang sama seperti final stock broiler, yaitu pertumbuhannya secara cepat.

Fase Pemeliharaan

Manajemen pemeliharaan menjadi 3 periode berdasarkan umurnya yaitu periode starter umur 0-4 minggu, grower umur 4-18 dan layer/breeder 18 - Afkir. Ayam priode starter sampai grower merupakan fase yang harus diperhatikan karena akan memengaruhi terhadap produksi telur. Pemeliharaan ditujukan untuk mencapai beberapa sasaran yaitu tingkat kematian serendah mungkin, kesehatan ternak baik, keseragaman bobot badan merata.

Sistem Pemeliharaan

Sistem pemeliharaan ternak unggas digolongkan menjadi tiga sistem, yaitu sistem ekstensif, semi intensif dan intensif.

a. Sistem ekstensif yaitu sistem pemeliharaan di suatu padang umbaran yang luas, tempat ayam melakukan segala aktivitasnya kebutuhan makan dan minum mencari sendiri.  

b. Sistem semi intensif yaitu ayam dipelihara padang umbaran yang terbatas dengan disediakan seperti makan, minum, dan kandang.

c. Sistem intensif yaitu ayam dipelihara secara terbatas dalam kandang semua kebutuhan sudah disediakan.

Apapun sistem pemeliharaanya sebaiknya juga menerapkan sistem all in all out artinya hanya ada satu macam umur dalam farm pada waktu yang bersamaan.

Fakta Parent Stock di Perusahaan Pembibitan Ayam (Breeder)

Untuk ayam parent stock yang akan diternakkan oleh perusahaan pembibitan ayam (breeder) haruslah berasal dari indukan ayam pembibit yang telah diakui kemurnian serta keunggulannya. Hal ini harus dibuktikan dengan adanya surat keterangan dari instansi berwenang yang berasal dari tempat di mana ayam pembibitan ini dihasilkan.

Sedangkan untuk hasil dari indukan ini (parent stock) yaitu final stock yang sudah tidak dapat dikawinkan lagi. Kenapa ? karena produksi daging maupun telur akan menurun drastis sehingga tidak sesuai dengan nilai ekonomis yang di dapatkan (tidak menguntungkan). Semoga bermanfaat.