Suplementasi Lisin dan Metionin, Tingkatkan Performa Ayam
Ayam broiler (pedaging) dan layer (petelur) memiliki beberapa keunggulan yang didukung oleh sifat genetik dan lingkungan. Sifat genetik tersebut menghasilkan berat badan atau produksi telur yang tinggi. Untuk memunculkan potensi genetik tersebut, salah satu faktor penentunya adalah nutrisi pakan/ransum. Berbagai jenis nutrisi dalam pakan, asam amino menjadi hal yang menarik perhatian bagi formulator pakan (nutrisionist).
Asam Amino
Asam amino saat dicerna dan diserap pada saluran pencernaan ayam, akan digunakan sebagai penyusun protein struktural (otot, kulit, ligamen), metabolisme protein, dan enzim. Unggas membutuhkan 22 jenis asam amino untuk membentuk protein tubuh. Sebagian asam amino tersebut dapat disintesis (diproduksi/dihasilkan) oleh unggas (non esensial) dan sebagian lainnya tidak dapat disintesis atau jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan untuk proses metabolisme tubuh (esensial). Lisin dan metionin adalah asam amino esensial bagi ayam.
,.,,
Mengenal Lisin dan Metionin
a. Lisin memiliki fungsi utama pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Selain itu mampu mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh ayam dalam melawan infeksi penyakit. Defisiensi (kekurangan) lisin dapat menurunkan berat badan, menghambat pertumbuhan dan menurunkan sistem imun ayam.
b. Metionin adalah asam amino bersulfur dengan fungsi utama sama seperti lisin. Molekul yang mengandung sulfur memainkan peran penting bagi tubuh, termasuk perlindungan jaringan, modifikasi DNA, dan pemeliharaan fungsi sel. Disamping itu, metionin pun merupakan komponen utama dari bulu unggas. Metionin bekerja sama dengan sistein (asam amino non esensial) dalam proses pembentukan bulu. Menurut para ahli komposisi asam amino bulu terdiri dari 0,70% metionin dan 5,50% sistein. Defisiensi (kekurangan) metionin dapat menyebabkan pertumbuhan bulu yang lambat dan meningkatkan risiko mematuk bulu pada ayam.
Penambahan Lisin dan Metionin Tingkatkan Peforma
Lisin dan metionin dapat meningkatkan performa ayam baik pertambahan berat badan, produksi telur maupun kekebalan tubuh ayam.
1. Meningkatkan Performa Ayam Broiler
Menurut hasil penelitian Deddyano et.al (2020) bahwa suplementasi metionin 0,70% dapat meningkatkan pertambahan berat badan dan efisiensi pakan ayam broiler. Suplementasi lisin dan metionin yang sesuai kebutuhan dapat mengoptimalkan pertumbuhan ayam.
Sedangkan menurut Sigolo et al. (2019) bahwa suplementasi lisin dan metionin dalam pakan broiler sebesar 100% sesuai rekomendasi, memberikan performa terbaik dari segi pertambahan berat badan, berat panen dan FCR (umur 1-42hari). Berat badan yang tercipta 3.233 gram dengan FCR 1,52.
Sigolo et al. (2019)
2. Meningkatkan Produktifitas Telur
Menurut hasil penelitian Onimisi et al. (2012) dalam penelitiannya membuktikan pengaruh suplementasi lisin dan metionin terhadap performa layer Lohmann Brown umur 42-54 minggu. Hasil menunjukkan bahwa persentase total lisin 0,70% dan total metionin 0,35% dalam ransum memberikan hasil terbaik terhadap hen day, egg mass dan FCR. Hen day layer dengan lisin 0,70% yaitu 52,66%, sedangkan dengan lisin 0,90% yaitu 38,78%. Untuk egg mass layer dengan lisin 0,70% yaitu 31,94 g/ekor/hari. Pengaruh lisin 0,70% terhadap FCR layer adalah 3,29.
3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Lisin dan metionin berperan dalam sintesis antibodi di dalam tubuh ayam dan dapat melindungi sel tubuh dari stres oksidatif. Hasil penelitian Faluyi et al. (2015) membuktikan bahwa respon imun broiler terhadap vaksinasi Newcastle Disease (ND) yang diberi pakan dengan kandungan lisin (1,13%) berbeda. Lisin dapat meningkatkan proliferasi (perbanyakan) sel-sel limfosit, sehingga semakin tinggi kandungan lisin dalam ransum akan meningkatkan respon imun broiler.
Namun, pada perlakuan tertinggi 1,14% respon imunnnya rendah. Asam amino lisin yang tinggi dapat merangsang hipotalamus untuk menimbulkan rasa kenyang, sehingga ayam akan mengurangi konsumsi ransum dan sumber protein yang tersedia untuk pembentukan antibodi menjadi turun. Semoga bermanfaat.
Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/kenapa-produksi-ayam-petelur-menurun