Sabtu, 20 Desember 2025 09:12 Podomoro Feedmill
Vaksinasi Gumboro (IBD) adalah
langkah krusial untuk melindungi ayam Anda. Namun, reaksi pasca-vaksinasi seperti
sedikit lesu, penurunan nafsu makan, atau perlambatan pertumbuhan adalah hal
yang wajar terjadi, terutama dengan penggunaan vaksin tipe intermediate plus.
Reaksi ini adalah tanda bahwa virus vaksin sedang bekerja dan merangsang sistem
kekebalan.

Tantangannya adalah memastikan reaksi
ini tidak berlebihan hingga menghambat performa atau memicu penyakit lain.
Berikut adalah tips jitu yang disarikan dari praktik terbaik untuk menekan
reaksi pasca-vaksinasi Gumboro:
Tips Meminimalisir Reaksi Post
Vaksinasi
Kunci utama untuk meminimalkan reaksi
pasca-vaksinasi adalah memastikan kondisi fisik ayam prima sebelum dan setelah
vaksinasi.
1. Capai Bobot Badan Optimal di 2 Minggu
Pertama
Penelitian menunjukkan bahwa
pencapaian bobot badan (BB) yang maksimal pada dua minggu pertama kehidupan
ayam berkorelasi positif dengan perkembangan sistem kekebalan, termasuk Bursa
Fabricius .
·
Pentingnya
BB Awal: Ayam dengan performa pertumbuhan yang baik pada 14 hari pertama akan
memiliki sistem kekebalan yang lebih matang, sehingga mampu merespons vaksin
dengan lebih baik dan meminimalkan efek patogenisitas residu dari virus vaksin.
·
Perhatikan
Brooding: Pastikan manajemen brooding (pemanasan) sempurna, termasuk suhu,
kelembapan, dan kepadatan yang ideal.
2. Kondisi Ayam Harus Sehat 100%
·
Jangan
pernah melakukan vaksinasi pada ayam yang sedang sakit atau dalam kondisi stres
berat (misalnya sedang ada outbreak penyakit lain).
·
Vaksinasi
pada ayam yang sakit justru akan memperparah kondisi dan membuat pembentukan
antibodi tidak optimal (non-protektif).
·
Lakukan
pemeriksaan rutin untuk memastikan ayam bebas dari penyakit atau infeksi
subklinis sebelum jadwal vaksinasi.
3. Berikan Terapi Suportif (Suplemen)
Pemberian obat suportif bertujuan
untuk memulihkan stamina, menekan stres, dan mendukung pembentukan antibodi:
·
Multivitamin
dan Elektrolit: Berikan multivitamin tinggi B kompleks dan elektrolit segera
setelah vaksinasi untuk membantu pemulihan stamina dan menekan stres akibat
penanganan.
·
Larutan
Glukosa: Pemberian larutan glukosa dapat membantu menyediakan energi instan,
terutama bagi ayam yang nafsu makannya menurun.
·
Imunostimulan:
Beberapa peternak juga memberikan imunostimulan 3 hari sebelum dan sesudah
vaksinasi untuk mengoptimalkan respons pembentukan antibodi.
4. Jaga Lingkungan Kandang Tetap Nyaman
Stres lingkungan dapat memperparah
reaksi vaksinasi.
·
Kualitas
Udara: Pastikan sirkulasi udara baik dan hindari penumpukan gas amonia. Amonia
yang tinggi dapat menekan kekebalan dan menyebabkan gangguan pernapasan.
·
Manajemen
Litter: Jaga kondisi litter (sekam) agar tetap kering dan tidak lembap.
5. Pastikan Dosis Vaksin Seragam
Reaksi akan meningkat dan berlangsung
lebih lama jika ayam menerima dosis vaksin yang tidak seragam.
·
Metode
Air Minum: Jika menggunakan air minum, ayam harus dipuasakan minum 2–3 jam
(tergantung cuaca) sebelum vaksinasi untuk memastikan semua ayam minum air yang
mengandung vaksin dalam waktu singkat.
·
Sterilisasi
Alat: Pastikan semua alat vaksinasi (terutama jarum suntik) steril untuk
menghindari peradangan lokal atau masuknya mikroorganisme lain. Sterilisasi
dapat dilakukan dengan merebus alat selama 20–30 menit.
6. Sesuaikan Jenis Vaksin dengan Status
Kekebalan Induk
Ketepatan waktu dan jenis vaksin
sangat dipengaruhi oleh tingkat antibodi maternal (kekebalan bawaan dari induk)
pada anak ayam:
·
Vaksin
Intermediate Plus: Vaksin jenis ini memberikan kekebalan kuat tetapi
menghasilkan reaksi pasca-vaksin yang lebih nyata dibandingkan tipe mild atau
intermediate.
·
Waktu
Vaksinasi: Vaksinasi yang terlalu dini (saat antibodi induk masih tinggi) dapat
menyebabkan netralisasi vaksin, sementara vaksinasi yang terlambat (saat
kekebalan induk sudah hilang) meningkatkan risiko ayam terserang virus lapangan
lebih dulu. Konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli unggas Anda untuk
menentukan jadwal terbaik berdasarkan uji titer antibodi.
Dengan menerapkan tips-tips ini
secara disiplin, Anda dapat memastikan ayam mendapatkan perlindungan maksimal
dari vaksin Gumboro sekaligus meminimalkan efek samping yang dapat mengganggu
performa dan keuntungan peternakan.