Industri peternakan unggas di Indonesia sangat bergantung pada jagung sebagai sumber utama pakan ayam. Namun, ketergantungan ini menghadapi berbagai tantangan, seperti fluktuasi harga jagung, ketersediaan yang terbatas, serta dampak lingkungan akibat intensifikasi pertanian jagung. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pakan yang lebih berkelanjutan, salah satunya adalah rumput laut.

Kandungan Nutrisi Rumput Laut

Rumput laut merupakan komoditas unggulan perikanan Indonesia dengan nilai ekonomis tinggi, terutama sebagai penghasil karaginan. Berdasarkan warna, rumput laut terbagi menjadi tiga jenis: hijau (chlorophyta), merah (rhodophyta), dan coklat (phaeophyta). Penelitian sejak 2015 menunjukkan bahwa rumput laut coklat dapat digunakan hingga 10% dalam pakan ayam, membuka peluang bagi industri unggas untuk mengurangi ketergantungan pada jagung.

Rumput laut merupakan sumber nutrisi yang kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral. Beberapa kandungan penting dalam rumput laut yang bermanfaat bagi ayam antara lain:

1.    Protein: Rumput laut memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, tergantung pada jenisnya, dengan beberapa spesies mencapai 20-30% protein kasar.

2.    Mineral: Kaya akan kalsium, magnesium, yodium, dan zat besi yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan ayam.

3.    Serat: Membantu meningkatkan pencernaan dan kesehatan usus ayam.

4.    Asam Lemak: Beberapa jenis rumput laut mengandung asam lemak omega-3 yang berkontribusi terhadap kesehatan ayam dan kualitas daging atau telurnya.

Manfaat Rumput Laut Sebagai Pakan Ayam

1.    Mengurangi Ketergantungan pada JagungDengan memanfaatkan rumput laut, peternak dapat mengurangi penggunaan jagung dalam pakan ayam, sehingga menekan biaya produksi dan mengurangi dampak fluktuasi harga jagung.

2.    Meningkatkan Imunitas dan Kesehatan AyamKandungan antioksidan dan senyawa bioaktif dalam rumput laut dapat meningkatkan daya tahan tubuh ayam terhadap penyakit.

3.    Meningkatkan Kualitas ProdukAsupan nutrisi yang lebih seimbang dari rumput laut dapat meningkatkan kualitas daging dan telur, baik dari segi tekstur, kandungan nutrisi, maupun rasa.

4.    Ramah LingkunganBudidaya rumput laut tidak memerlukan lahan pertanian yang luas, tidak menggunakan pupuk sintetis, serta membantu menyerap karbon dioksida dari lingkungan perairan.

Cara Pengolahan Rumput Laut Sebagai Pakan

1.    Agar dapat dikonsumsi ayam secara optimal, rumput laut perlu diolah terlebih dahulu dengan beberapa metode, seperti:

2.    Pengeringan dan Penggilingan: Rumput laut dikeringkan dan digiling menjadi tepung untuk dicampurkan dalam pakan ayam.

3.    Fermentasi: Dengan bantuan mikroba, fermentasi dapat meningkatkan daya cerna dan nilai nutrisi rumput laut.

4.    Ekstraksi: Beberapa peternak menggunakan ekstrak rumput laut sebagai suplemen untuk meningkatkan pertumbuhan dan kekebalan ayam.

Tantangan Dan Prospek Ke Depan

Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan rumput laut sebagai pakan ayam masih menghadapi tantangan, seperti keterbatasan produksi skala besar dan penelitian lebih lanjut tentang formulasi yang optimal. Namun, dengan dukungan dari pemerintah, akademisi, dan pelaku industri, pemanfaatan rumput laut berpotensi menjadi solusi inovatif dalam mengurangi ketergantungan pada jagung.

Semoga bermanfaat.