Cara Mengatasi Kaki Kering pada Ayam untuk Meningkatkan Kualitas FCR

Kamis, 06 Maret 2025 09:03 Podomoro Feedmill


Kaki kering pada ayam sering kali dianggap masalah kecil, padahal dapat mempengaruhi kenyamanan, mobilitas, dan kualitas pakan yang dikonsumsi. Masalah ini jika tidak se

Kaki kering pada ayam sering kali dianggap masalah kecil, padahal dapat mempengaruhi kenyamanan, mobilitas, dan kualitas pakan yang dikonsumsi. Masalah ini jika tidak segera ditangani bisa berdampak pada penurunan kualitas FCR (Feed Conversion Ratio), yang sangat penting untuk efisiensi konversi pakan menjadi berat badan ayam. FCR yang buruk akan meningkatkan biaya pakan dan menurunkan produktivitas. Oleh karena itu, penting bagi peternak untuk mengetahui cara mengatasi kaki kering pada ayam agar kualitas FCR tetap optimal dan hasil produksi menjadi lebih baik.

 

A.        Penyebab Kaki Kering Pada Ternak

 

Ada beberapa penyebab kaki kering pada ternak antara lain:

 

1)      Dehidrasi

 

Ventilasi yang buruk dalam kandang seringkali menyebabkan suhu di dalamnya menjadi panas. Ditambah dengan kepadatan kandang yang tinggi, temperatur bisa meningkat lebih dari biasanya. Kondisi ini membuat ayam merasa tidak nyaman dan rentan terhadap heat stress, sehingga penting untuk memastikan suplai air minum yang cukup. Kekurangan air, terutama saat suhu kandang tinggi, dapat menyebabkan dehidrasi pada ayam. Dehidrasi yang parah akan menyebabkan kaki ayam kering, membuat ayam menjadi lemas dan lebih banyak diam di kandang.

 

2)      Usia Ayam

 

Walaupun banyak faktor eksternal yang dapat menyebabkan kaki kering pada ayam, usia juga menjadi penyebab internal yang berperan. Meskipun perawatan yang baik dapat mengurangi kemungkinan kaki kering, ayam yang lebih tua secara alami tetap berisiko mengalaminya. Ini adalah kondisi yang normal dari sisi fisiologi, meskipun tidak bisa sepenuhnya dicegah, bahkan dengan perawatan yang optimal.

 

3)      Kualitas Pakan

 

Pakan yang diberikan pada ayam broiler selama pemeliharaan bervariasi kandungan nutrisinya, sesuai dengan usia ayam (starter, grower, dan finisher). Ayam pada fase grower tidak boleh diberi pakan dari fase starter, karena kebutuhan nutrisi pada fase grower lebih tinggi. Kekurangan nutrisi ini bisa menyebabkan kaki kering pada ayam, karena tubuh ayam memerlukan asupan gizi yang cukup. Selain itu, pakan juga perlu mengandung vitamin A dan E yang memadai untuk mencegah ayam terkena kaki kering.

 

4)      Kelembaban yang Terlalu Rendah

 

Kelembaban di dalam kandang biasanya diatur agar ayam tetap nyaman selama masa pemeliharaan. Kelembaban yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ayam stres dan meningkatkan risiko penyebaran penyakit melalui kontaminasi silang. Namun, kelembaban yang terlalu rendah juga berdampak negatif pada ayam. Kandang yang kering, termasuk litter yang juga kering, bisa memicu terjadinya kaki kering pada ayam.

 

5)      Penyakit

 

Hal ini sebaiknya menjadi perhatian serius bagi para peternak ayam broiler. Meskipun kaki kering sering dianggap sebagai tanda dehidrasi, kenyataannya kondisi ini juga bisa menandakan bahwa ayam sedang sakit. Ayam dengan kaki kering biasanya mengalami masalah kesehatan seperti pododermatitis, infeksi jamur, atau bahkan avitaminosis A.

 

B.   Dampak Negatif Kaki Kering Pada Ayam

 

1.    Risiko Penyakit Meningkat

 

Kaki ayam yang kering dapat menyebabkan kulit kaki pecah-pecah, yang mengakibatkan lapisan pelindung kulit terbuka. Kondisi ini membuat ayam lebih rentan terhadap kontaminasi penyakit yang ada di kandang. Oleh karena itu, ketika ayam mengalami kaki kering, tindakan pencegahan harus segera dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit.

 

2.    Pertumbuhan Menurun

 

Dehidrasi berat pada ayam menyebabkan tubuhnya lemas dan menurunkan aktivitas, membuat ayam lebih banyak diam dan tidak mencari makan atau minum. Hal ini mengarah pada kekurangan nutrisi, yang menghambat pertumbuhannya. Akibatnya, bobot tubuh ayam berkurang secara bertahap, dan pada saat panen, ukuran tubuhnya lebih kecil dibandingkan ayam lainnya.

 

3.    FCR Jadi Buruk

 

Peternak selalu mengharapkan FCR rendah dalam setiap periode pemeliharaan karena FCR yang kecil menunjukkan kualitas pakan yang baik dan metode pemeliharaan yang tepat. Namun, jika ayam terkena kaki kering, FCR akan tinggi dan kualitas pakan menurun. FCR yang buruk ini menandakan bahwa ayam tidak sehat akibat kaki kering. Meski demikian, peternak tidak perlu terlalu khawatir, karena ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi ayam yang terkena kaki kering.

 

C.   Cara Mengatasi Kaki Kering Pada Ternak

 

1.    Menjaga Kelembaban Kandang

 

Pastikan kelembaban kandang tetap terjaga dengan baik. Kelembaban yang terlalu rendah bisa membuat kandang dan litter kering, yang dapat menyebabkan kaki kering pada ayam.

 

2.    Memberikan Cukup Air Minum

 

Pastikan ayam selalu memiliki akses ke air bersih yang cukup. Dehidrasi dapat menyebabkan kaki kering, jadi menjaga kecukupan air sangat penting.

 

3.    Pemberian Pakan yang Tepat

 

Berikan pakan yang sesuai dengan usia ayam (starter, grower, finisher) serta mengandung vitamin A dan E yang cukup untuk mencegah masalah pada kulit dan kaki ayam.

 

4.    Peningkatan Suplemen Vitamin dan Elektrolit

 

Tambahkan suplemen vitamin dan elektrolit dalam pakan untuk mendukung kesehatan kulit dan mencegah kaki kering akibat kekurangan gizi.

 

5.    Penggunaan Pakan Komersial

 

Gunakan pakan komersial yang mengandung nutrisi seimbang, termasuk vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kaki ayam.

 

6.    Ventilasi yang Baik

 

Pastikan kandang memiliki ventilasi yang cukup untuk menghindari suhu yang terlalu panas atau kelembaban yang rendah, yang dapat memengaruhi kesehatan ayam.

 

7.    Perawatan Kaki Rutin

 

Lakukan pemeriksaan rutin pada kaki ayam dan bersihkan jika perlu untuk menghindari infeksi atau masalah lainnya.

 

8.    Vaksinasi dan Biosekuriti

 

Rutin lakukan vaksinasi dan praktik biosekuriti untuk menjaga ayam dari penyakit yang dapat menyebabkan kaki kering.