Selasa, 18 Februari 2025 14:02 Podomoro Feedmill
Dalam pembangunan kandang ayam, salah
satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah keberadaan pintu masuk dan
keluar bagi ayam, baik saat kedatangan (chick-in) maupun saat panen. Dalam
dunia peternakan, pintu ini dikenal sebagai pintu loading ternak. Namun, banyak
peternak menghadapi permasalahan terkait posisi pintu loading yang kurang ideal
untuk kandang ayam broiler. Hal ini sering kali terjadi karena beberapa faktor,
seperti penggunaan bangunan bekas gudang, keterbatasan luas lahan, atau akses
jalan yang kurang mendukung sehingga penempatan pintu loading menjadi tidak
optimal. Padahal, posisi pintu loading sangat berpengaruh terhadap kelancaran
proses pemeliharaan ayam serta kemudahan akses bagi peternak maupun pekerja
kandang (ABK). Lalu, di manakah posisi yang tepat untuk menempatkan pintu
loading dalam desain kandang ayam?
Penempatan Pintu Loading yang Ideal
di Kandang Ayam
1. Dekat Penampungan Ayam
Pintu loading sebaiknya dipasang di lokasi
yang dekat dengan penampungan ayam. Hal ini penting agar DOC (Day-Old Chick)
yang baru tiba dapat segera masuk ke kandang dengan suhu dan kelembaban yang
sudah disesuaikan sesuai dengan tahap pemeliharaannya.
Jika pintu loading terlalu jauh dari
penampungan, DOC bisa terpapar kondisi lingkungan yang tidak sesuai, sehingga
berisiko mengalami stres atau gangguan kesehatan. Selain itu, jarak yang jauh
juga meningkatkan kemungkinan kontaminasi silang dari lingkungan sebelum masuk
ke tempat penampungan.
2. Berada di Area Bersih
Pintu loading idealnya berada di area
yang bersih dan mengarah ke lingkungan yang higienis. Ayam sangat rentan
terhadap penyakit dan kontaminasi, sehingga perlu perlindungan maksimal saat
melewati pintu loading.
3. Dekat Area Penjemputan
Menempatkan pintu loading dekat
dengan lokasi truk tiba di kandang sangat penting untuk mempercepat proses
distribusi DOC atau ayam. Jika pintu loading terlalu jauh, distribusi dari truk
ke kandang atau dari kandang ke truk akan terhambat. Akibatnya, proses
pemeliharaan dan panen ayam bisa terganggu. Selain itu, posisi pintu yang tidak
strategis juga menyulitkan kerja ABK dalam mendistribusikan ayam. Pastikan
pintu loading berada di lokasi yang tepat agar distribusi berjalan lancar. Jika
belum ideal, segera lakukan penyesuaian demi efisiensi pemeliharaan dan
distribusi ayam.
Pastikan area tersebut sudah masuk
dalam zona bersih (clean zone) agar kondisi ayam tetap terjaga. Dengan begitu,
risiko infeksi dan penyebaran penyakit dapat diminimalisir, memastikan
kesehatan ayam tetap optimal.