Ragam Jenis Pemanas Pada Kandang Ayam

  • Kamis, 16 Desember 2021 09:12
  • Podomoro Feedmill
Masa brooding membutuhkan mesin pemanas untuk mengoptimalkan suhu sesuai dengan keinginan peternak yang berpedoman pada kenyamanan anak ayam...

Keberhasilan dalam pemeliharaan ayam salah satunya dipengaruhi saat masa brooding, yaitu dengan pemberian pemanas (brooder) pada anak ayam (DOC). Masa brooding membutuhkan mesin pemanas untuk mengoptimalkan suhu sesuai dengan keinginan peternak yang berpedoman pada kenyamanan anak ayam. Sehingga, pemberian pemanas menjadi solusi dalam pemeliharaan anak ayam tanpa induk. Inilah perkembangan teknologi peternakan dari beberapa jenis pemanas sesuai dengan sumber pembakarannya.

 

1. Pemanas Kompor Sekam


Pemanas kompor sekam termasuk pemanas paling sederhana, daya tampung DOC yang terhangatkan 100-500 ekor. Kelemahan pemanas kompor sekam tidak memiliki pengatur suhu, sehingga bila panas diterima DOC berlebihan sulit dinetralisir. Selain itu, asap yang keluar dari hasil pembakaran sekam dapat mengganggu pernapasan DOC dan mencemari lingkungan. Namun, pemanas ini jarang digunakan lagi oleh para peternak.

 

2. Pemanas Batu Bara


Model pemanas batu bara mulai muncul pada tahun 1993, pemanas ini mampu dipakai untuk  750-1.200 ekor DOC. Kepadatan kandang untuk pemanas batu bara bisa dilihat pada tabel berikut :

 

No.

Umur DOC (Hari)

Jumlah DOC/m2 (ekor)

1

1

60

2

3

40

3

5

30

4

7

20

5

9

15

6

12

10

Sumber: “Briket batubara solusi pemanas unggas”, 2008.

  

Pemanas batu bara pemanas batu bara

 

3. Pemanas Minyak Tanah 


Pemanas minyak tanah banyak digunakan pada waktu lalu saat bahan bakar minyak tanah masih mudah didapat dan belum mahal harganya.

Kelebihan pemanas minyak tanah adalah mudah didapat, harganya murah, serta didukung dengan bahan bakar yang sangat mudah untuk dijangkau pada masanya. Pemanas jenis ini dapat digunakan untuk populasi 500-1.500 ekor.

 

Sedangkan kelemahannya adalah lebih boros bahan bakar, karena panas yang dihasilkan akan cepat menguap ke udara. Ketika ada kebocoran, sangat berpotensi menyebabkan kebakaran. 

 

4. Pemanas Bahan Bakar Solar

 

Pemanas Solar  

 

Penggunaan pemanas yang berbahan dasar minyak tanah telah dimodifikasi menjadi berbahan bakar solar. Pemanas dengan bahan bakar solar pada umumnya berbentuk seperti tabung horizontal untuk mengeluarkan panas. Dapat dipakai hingga kapasitas 10.000 ekor DOC.

 
5. Pemanas Listrik (Lampu Pijar)


Pemanas lampu memiliki risiko kecil walaupun membutuhkan biaya energi yang mahal dengan daya tampung DOC relatif sedikit. Sarana yang digunakan yaitu sebuah kotak/kandang panggung kayu berukuran 1m x 1m x 0,5m dilengkapi lampu pijar 40-100 watt, berkapasitas hanya 100-250 ekor DOC.


 pemanas lampu  Pemanas listrik

 

Kelebihan pemanas listrik (lampu pijar) mudah digunakan dan diatur on-offnya, hanya saja sedikit lebih boros biaya listrik dan sulit mengatur kebutuhan suhu pada peternakan ayam skala besar.

 
6. Pemanas Gas (Gasolec)


Pemanas gasolec sudah umum digunakan oleh peternak ayam skala kecil maupun besar. Pemanas ini menggunakan bahan bakar gas “LPG”. Penggunaan gasolec relatif lebih praktis dan aman (tidak mengeluarkan asap dan bunyi berisik), karena dilengkapi dengan regulator pengatur besar kecilnya aliran gas dan tingginya suhu yang dibutuhkan. Pemakaiannya dengan cara digantung dan mudah untuk dibersihkan. Pemanas ini mampu menghangatkan 1.000-1.500 ekor DOC.  Radius yang terjangkau sekitar 5m x 6m.

 

 gasolec  gasolec 

 

7. Pemanas Gas (Central Heater Super Saver)

 

Pemanas dengan bahan bakar gas “LPG” (Super Saver XL-225) merupakan pemanas yang dapat digunakan pada masa brooding. Kelebihan dari pemanas jenis ini yaitu daya tampung sampai 10.000 ekor DOC dengan konsumsi gas 4,8 kg/jam, instalasi dan operasional praktis. Model heater ini dapat disambungkan ke control panel sehingga dapat dioperasikan secara otomatis. Pada kandang closed house daya tampungnya mampu 12.000 ekor DOC.

 

 super saver super saver

 

Demikian pembahasan mengenai pemanas (brooder) yang berperan sangat penting di awal pemeliharaan ayam dalam menekan rIsiko kematian, semoga bermanfaat. 

Bac juga : https://podomorofeedmill.com/info/10-jenis-ayam-kalkun-terpopuler-di-dunia