Jumat, 17 Desember 2021 09:12 Podomoro Feedmill
Masa panen ayam adalah saat yang dinantikan oleh para peternak broiler, ketika panen tersebut peternak akan tahu keuntungan atau kerugiannya. Setelah ayam dipanen, di dalam kandang akan tertinggal sisa-sisa pemeliharaan ayam, mulai dari kotoran, debu, bulu, serta bibit penyakit. Oleh sebab itu, perlu melakukan kegiatan pembersihan, desinfeksi, dan masa istirahat kandang untuk mengurangi dan meminimalkan jumlah bibit penyakit di dalam dan sekitar kandang. Inilah tahapan pembersihan dan masa istirahat kandang yang benar.
Tahapan Pembersihan Kandang
Tahapan pembersihan kandang setelah panen ayam adalah sebagai berikut :
1. Mengeluarkan sisa kotoran ayam baik feses, sekam, bulu, dan debu dari kandang. Kemudian, semprot dengan air bertekanan tinggi.
2. Menyemprotkan insektisida pada kandang yang banyak kutu atau serangga.
3. Membersihkan lantai dengan cara menggosok dan mencuci lantai menggunakan deterjen. Kemudian semprot kembali kandang dengan air dan dikeringkan.
4. Membersihkan daerah sekitar kandang, mulai dari rumput, semak, dan parit/selokan.
5. Pengapuran tanah di bawah kandang panggung dan seluruh bagian lantai kandang, untuk mengurangi kelembapan dan membunuh mikroorganisme penyebab penyakit.
6. Mencuci tempat makan dan minum ayam dengan asam sitrat (1-3 g/1 liter air) untuk mengangkat lendir dan lumut yang menempel, lalu dibilas. Kemudian rendam dalam larutan desinfektan selama 30 menit dan keringkan.
7. Membersihkan pipa, selang, dan tangki air dimasing-masing kandang dengan menggunakan larutan asam sitrat (3 g/1 liter air). Caranya, isi penuh tangki air dengan larutan asam sitrat, buka ujung pipa/selang sampai larutan mengalir ke ujung, lalu tutup ujung pipa/selang tersebut dan diamkan selama 12 jam.
8. Setelah itu bilas dengan air bersih bertekanan tinggi/lakukan flushing untuk membuang lumut/biofilm yang menempel pada pipa, selang maupun tangki air. Setelah itu, tangki air bisa didesinfeksi dengan desinfektan.
9. Semua tirai kandang dicuci dengan deterjen, kemudian dibilas. Setelah kering, pasang tirai dinding dan cover slat (untuk kandang panggung).
10. Semua peralatan kandang yang sudah bersih dimasukkan ke dalam kandang, kemudian desinfeksi keseluruhan kandang baik bagian dalam maupun luar dengan desinfektan.
Masa Istirahat Kandang
Ternyata banyak peternak yang meremehkan masa istirahat kandang dengan waktu yang sangat singkat. Sebenarnya mengapa dan berapa lama para peternak harus melewati masa istirahat kandang dengan waktu yang tepat?
Jadi, setelah kandang dibersihkan dan didesinfeksi secara keseluruhan, kandang perlu diistirahatkan selama beberapa waktu. Secara umum, masa istirahat kandang minimal 14 hari dihitung dari waktu kandang selesai dibersihkan. Bahkan saat terjadi kasus, misalnya serangan Gumboro maupun AI maka masa istirahat kandang perlu diperpanjang. Tujuannya agar bibit penyakit yang berada di kandang bisa dikurangi secara optimal atau untuk memutus siklus bibit penyakit.
Selama pelaksanaan istirahat kandang, ada beberapa hal yang dapat dilakukan seperti :
1. Pembuatan list peralatan (TRA, TMA, pemanas, dll) yang dibutuhkan ketika akan chick in dan sesuaikan dengan jumlah DOC tiap kandang.
2. Pengecekkan terhadap seluruh sarana penunjang lainnya (sumber air, instalasi listrik, dsb).
3. Pemeriksaan kondisi peralatan dan pastikan semua alat dapat berfungsi optimal. Contohnya jika pemanas tidak berfungsi, segera diservis agar siap digunakan menjelang chick in.
Itulah serangkaian kegiatan pascapanen yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan periode pemeliharaan berikutnya, semoga bermanfaat.
Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/ragam-jenis-pemanas-pada-kandang-ayam