Pilih Mana, Tempat Minum Terbuka atau Tertutup ?

Sabtu, 02 April 2022 14:04 Podomoro Feedmill

Terdapat 2 sistem pendistribusian air minum ayam, yaitu  sistem terbuka (open system) dan sistem tertutup (closed system)...

Pendistribusian air minum merupakan salah satu faktor penting dalam manajemen pemeliharaan ayam. Terdapat 2 sistem pendistribusian air minum ayam, yaitu  sistem terbuka (open system) dan sistem tertutup (closed system).  Perbedaannya, pada open system, air disajikan dalam wadah terbuka. Sementara pada closed system, air disajikan tertutup yang akan keluar dengan mekanisme tertentu.

 

Pertimbangan Memilih Tempat Minum

 

Untuk tempat minum sendiri memiliki pertimbangan utama yaitu:

 

1. Memudahkan ayam untuk minum.

2. Terbuat dari bahan yang tidak beracun.

3. Terbuat dari bahan yang tidak bereaksi dengan bahan kimia dan tidak mudah pecah.

4. Pemasangan, perawatan, dan pembersihan yang mudah.

5. Berwarna menarik bagi ayam.

6. Tahan terhadap panas dan asam.

7. Mudah dibersihkan.

 

Tempat Minum Sistem Terbuka (Open System)

 

Pada sistem terbuka terdapat 2 model tempat penyajian, yaitu model manual (galon dan PVC (talang air)) dan automatic bell drinker (TMAO).

 

1. Model Galon dan PVC (talang air)

 

Model galon adalah jenis alat minum yang banyak digunakan para peternak saat ini, terutama peternak yang menggunakan sistem open house. Dibuat dalam ukuran volume galon yang bervariasi. Begitu juga dengan tempat air minum PVC (talang air/pipa), banyak digunakan oleh peternak petelur untuk sistem kandang baterai.

 

Tempat Air Minum Ayam 

2. Tempat Minum Bell Drinker

 

Automatic bell drinker (TMAO) merupakan tempat minum modern yang memiliki sistem semi otomatis terbuka. Bentuknya seperti galon atau lonceng dengan piringan kerucut di bawahnya sebagai penampung air, dan dilengkapi sistem pengeluaran air secara otomatis. Selain itu, terdapat selang dan pipa penyalur air yang akan mendistribusikan air secara efektif keseluruh sudut kandang.

 

Tempat Air Minum Ayam Otomatis  

 

 

Daya tampung tempat minum ini lebih besar dibanding tempat minum ayam galon biasa. Cara membersihkannya cukup mudah, hanya perlu mengelap pada permukaan luarnya saja. Namun, kotoran/sekam bisa saja masuk ke dalam air minum sehingga membuatnya lebih sering kotor. Kelebihan tempat minum otomatis adalah mudah dalam pembersihan, air minum tidak banyak tercecer, praktis, dan pendistribusian air mudah. Kelemahannya adalah biaya relatif lebih mahal dan memerlukan perawatan yang teliti.

 

Tempat Minum Sistem Tertutup (Closed System)

 

Tempat minum dengan sistem tertutup otomatis adalah nipple drinker. Nipple drinker termasuk tempat minum modern yang banyak digunakan oleh peternak dengan kandang sistem open house maupun closed house.

 

Nipple Drinker Ayam  

Tempat minum ini bisa digunakan sejak ayam umur muda (DOC) hingga dewasa. Untuk mendapatkan performa ayam yang optimal, peternak dianjurkan menggunakan tempat minum jenis ini. Kontaminasi air pada tempat nipple drinker jauh lebih rendah dibandingkan tempat minum manual maupun semi otomatis, sehingga air tetap segar dan higienis. Pemborosan air juga berkurang dan tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit.

 

Namun dari sisi kelemahan, tentu saja biaya pembelian dan instalasinya cukup tinggi. Pembersihannya tergolong sulit karena memerlukan teknik flushing (menyemprotkan angin ke bagian dalam) yang rutin minimal seminggu sekali.

 

Itulah penjelasan mengenai tempat minum ayam sistem terbuka dan tertutup yang dapat dijadikan pertimbangan untuk memulai bisnis beternak ayam. Semoga bermanfaat. 

Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/mengapa-budidaya-ayam-potong-broiler-menguntungkan

Bagikan :