Ayam potong broiler merupakan ras pedaging hasil persilangan dari berbagai jenis (bangsa) ayam dengan daya produktivitas tinggi terutama dalam memproduksi dagingnya. Banyak yang menganggap ayam broiler sebagai salah satu ternak yang paling ekonomis dengan produksi yang relatif cepat. Keuntungan yang diraih tentu banyak, namun dibayar dengan pemeliharaan yang baik juga. Inilah alasan budidaya ayam potong broiler sangat menguntungkan.

Produksi yang Relatif Cepat

Menurut para ahli, ayam potong broiler memiliki siklus produksi yang relatif cepat yaitu sekitar 4-6 minggu. Waktu yang dibutuhkan untuk membudidayakan ayam potong broiler ini tentu cukup singkat. Terlebih lagi ayam broiler sudah siap dipotong (panen) pada usia 35-45 hari dengan bobot sekitar 2,1 - 2,6 kilogram per ekornya. Ayam broiler mampu memproduksi daging secara optimal dengan hanya mengkonsumsi pakan dalam jumlah relatif sedikit.

Permintaan Pasar yang Stabil dan Meningkat

Perkembangan atas permintaan ayam potong broiler yang cukup besar membuat para peternak perlu memproduksi banyaknya ayam sesuai dengan permintaan pasar. Tidak dipungkiri dengan waktu produksi yang cukup singkat itu mengimbangi akan kebutuhan daging yang juga harus dipenuhi dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Permintaan pasar yang cukup tinggi membuat ayam broiler sangat populer. Populasi ayam broiler di Indonesia meningkat dari tahun 2020 ke 2021, yaitu dari 2.919.516.243 ekor menjadi 3.107.183.054 ekor berdasarkan Badan Pusat Statistik. Faktor utama peningkatan tersebut adalah meningkatnya jumlah penduduk, pendapatan, pendidikan masyarakat serta harga beli yang terjangkau dan mudah didapatkan.

Ayam Broiler Dinilai Ekonomis

Selain siklus produktivitasnya yang relatif cepat dan singkat, ayam potong broiler juga dinilai ekonomis. Daging ayam ini dijual dengan harga terjangkau sehingga masyarakat dapat membelinya tanpa merogoh banyak pendapatan. Dengan bobot badan yang tinggi serta daging berserat lunak jelas sangat diminati oleh konsumen.

Peternakan ayam potong broiler berkembang karena didukung oleh kuatnya industri hilir seperti pembibitan yang memproduksi berbagai jenis galur atau strain. Galur adalah generasi keturunan hasil dari perkawinan sekerabat dalam berbagai tingkat. 

Uniknya lagi, ayam ras pedaging yang masih berusia muda sudah siap dipotong dengan konversi pakan kecil. Semoga bermanfaat.

Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/kandang-baterai-kawat-atau-bambu