Senin, 28 Maret 2022 11:03 Podomoro Feedmill
Kandang merupakan salah satu komponen penting untuk beternak ayam petelur. Terdapat beragam jenis kandang, ukuran, dan bahkan bisa dengan mudah didapatkan dengan membeli ataupun membuat sendiri. Biasanya kandang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan ternak itu sendiri. Misalnya, ayam petelur cocok menggunakan kandang model baterai berbahan dasar kawat atau dari bambu. Namun, semua jenis kandang tentu mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Kandang Baterai Bambu
Kandang baterai ayam petelur yang berbahan dasar bambu, kayu, reng, dan jenis kayu lainnya tentu mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini kelebihan dan kekurangan saat menggunakan kandang baterai bambu.
1. Biaya bahan baku dan pembuatannya lebih murah dari pada menggunakan bahan dasar kawat.
2. Umur pakai kandang dari bambu sekitar 2-3 tahun (termasuk singkat).
3. Telur yang jatuh jarang pecah karena material bambu lunak sehingga meminimalisir tekanan dari telur.
4. Mudah berjamur dan menimbulkan bau apek karena lembab.
5. Dapat mengurangi umur produksi ayam karena kesehatannya bisa terganggu akibat mudah terkena infeksi penyakit.
6. Perawatannya harus ekstra, karena bambu sendiri mudah lembab sehingga akan menimbulkan jamur dan penyakit untuk ayam.
7. Sulit untuk dilakukan bongkar pasang.
Kandang Baterai Kawat
Kandang baterai ayam petelur yang berbahan dasar kawat menjadi primodana kandang baterai saat ini, karena lebih mudah pengaplikasiannya. Kandang baterai bisa dengan mudah didapatkan dengan cara membeli. Tentunya, peternak harus mengetahui kekurangan dan kelebihan dari kandang baterai kawat.
1. Biaya bahan baku dan pembuatannya relatif lebih mahal daripada bambu.
2. Telur mudah pecah karena terbentur oleh kawat yang keras.
3. Umur pakai kandang bisa mencapai 10 tahun lebih lama dari kandang bambu.
4. Kandang tidak menimbulkan bau, tidak lembab, dan tidak berjamur karena sirkulasi udara lebih bagus.
5. Lebih steril (hampir bebas hama, kutu, dan kuman penyakit) sehingga dapat memaksimalkan umur ayam karena kesehatannya terjaga.
6. Tidak menimbulkan gatal-gatal (tidak ada kutu). Saat matahari menyinari kandang baterai, kawatnya menjadi hangat sehingga semua kuman, kutu, dan jamur akan terminimalisir (mati).
7. Perawatannya lebih mudah, simpel, dan cepat, hanya perlu disemprot saja kotorannya sudah rontok sendiri.
8. Konstruksi kandang lebih kokoh dan lebih kuat.
9. Removable (mudah dibongkar pasang).
Itulah beberapa perbedaan dari kandang baterai berbahan dasar kawat dan bambu. Peternak ayam petelur sebaiknya menggunakan kandang baterai kawat, karena dapat menjadi investasi jangka panjang dan tentunya keuntungan juga lebih tinggi.
Sebaiknya, tempat minum ayam menggunakan nipple drinker. Kelebihan nipple drinker yaitu, jika satu ayam terkena penyakit, maka ayam yang lain tidak akan tertular. Tapi jika menggunakan paralon minum, maka saat minum penularan penyakit akan sangat cepat. Semoga bermanfaat.
Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/ayam-punya-sayap-tapi-tidak-bisa-terbang