Ayam dan burung termasuk kelompok hewan dari kelas Aves. Aves merupakan golongan hewan vertebrata yang memiliki ciri utama tubuh ditutupi bulu, alat pernapasan dengan paru-paru, memilki sepasang kaki dan sayap. Faktanya, ayam dan burung memiliki kemampuan terbang yang berbeda. Berikut beberapa faktor yang membuat ayam tidak bisa terbang sehebat burung.

Faktor Anatomi Sayap

Sebenarnya anatomi sayap ayam dan burung berbeda, sehingga memengaruhi kemampuan terbangnya. Dikutip dari Live Science, Michael Habib seorang asisten Profesor Sel Klinis dan Neurobiologi dari University of Southern California, menjelaskan alasan ilmiahnya “Ayam tidak bisa terbang karena sayapnya yang terlalu kecil dan otot terbangnya yang terlalu besar sehingga ayam menjadi sulit lepas landas (terbang)."

Gambar : (a) kerangka tubuh ayam, (b) kerangka tubuh burung

Bisa dilihat bahwa memang ukuran sayap ayam tidak sebanding dengan tubuhnya. Keadaan otot sayap ayam yang besar dan berat tidak cukup kuat untuk mendukung penerbangan jauh dan lama. Belum lagi, jika ayam yang dipelihara secara internal untuk diambil daging dan telurnya. Menurut beberapa ahli menimbulkan spekulasi bahwa ayam tidak bisa terbang, meskipun sebenarnya bisa. Tercatat bahwa penerbangan ayam terlama selama 13 detik, sedangkan penerbangan terjauh mencapai 301,5 kaki.

Faktor Domestikasi Ayam

Domestikasi merupakan proses penjinakan yang dilakukan terhadap hewan liar. Berawal dari domestikasi, ayam liar dijaga dan dilindungi oleh manusia dari predator. Ayam-ayam ini menjadi aman dari ancaman hewan buas di balik pagar atau kandang buatan manusia. Selain itu, ayam akan dengan mudah berkeliling mencari makan menggunakan dua kakinya. Sehingga, ayam liar yang didomestikasi tersebut tidak perlu menggunakan sayap mereka untuk pertahanan hidup (terbang).

Bahkan, saat melihat industri peternakan besar seperti sekarang, ayam cenderung kurang bergerak di dalam kandang yang sempit. Kondisi tersebut membuat ayam tidak bisa memanfaatkan sayap secara efisien.

Jadi, sebenarnya ayam bisa terbang namun tidak sehebat burung. Faktor penyebabnya seperti anatomi ayam dan burung yang berbeda serta faktor domestikasi. Semoga bermanfaat.

Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/harga-bahan-baku-pakan-naik-peternak-perlu-waspada