Kamis, 21 Juli 2022 15:07 Podomoro Feedmill
Ternak bebek petelur menjadi salah satu usaha yang saat ini banyak di tekuni masyarakat Indonesia. Bebek memang merupakan unggas air yang sebagian kehidupannya dilakukan di tempat yang ada airnya. Bukti dari hal tersebut adalah di tunjukkan pada selaput jari dan paruh yang lebar dan panjang. Selain itu keberadaan bebek berada di rawa-rawa, muara sungai, dan juga di persawahan.
Perbandingan Beternak Sistem Tanpa Angon dan Angon
Di Indonesia bebek sudah tidak asing lagi kita jumpai, biasanya kita menjumpai bebek ini di daerah pedesaan khususnya dekat persawahan. Bebek di Indonesia terdiri dari berbagai macam contohnya yaitu bebek hibrida, mojosari, peking, campbell, dan masih banyak lagi jenis bebek lainnya.
1. Beternak Sistem Angon (Tradisional)
Beternak sistem angon adalah para peternak memelihara bebek setelah musim panen padi dengan tujuan hanya untuk memanfaatkan sisa - sisa hasil panen di sawah. Namun untuk sistem angon hasil produksinya sedikit dan jangka pemeliharaannya cukup pendek karena hanya di terapkan saat musim panen saja. Biasanya rata - rata hasil yang di dapatkan 50% dari total produksinya. Beternak dengan sistem angon saat ini memiliki permasalahan yang cukup rumit karena lahan sawah di Indonesia semakin kesini semakin sedikit dan terbatas. Dengan adanya hal tersebut maka akan berdampak pada jumlah bebek yang di pelihara.
Keuntungan Beternak Sistem Angon
1. Kandang sederhana.
2. Kebutuhan tenaga kerja sangat sedikit.
3. Biaya pakan sangat minim.
Resiko Ternak Bebek dengan Sistem Angon
1. Penggunaan sistem angon, biasanya akan menyebabkan produktivitas telur bebek menurun. Hal ini dikarenakan peternak relatif menggantungkan pakan yang tersedia di sawah saat musim panen padi.
2. Jika nilai gizi dan vitamin yang dibutuhkan bebek tidak tercapai akan mengakibatkan pertumbuhan daging dan juga telur bebek menjadi tidak maksimal.
3. Penggunaan pestisida pada persawahan dapat mengakibatkan musnahnya sumber pakan alami bebek, seperti udang, cacing, serangga, dan ikan - ikan kecil.
4. Selain itu peternak (pengembala) harus memperhatikan bebek yang digembalakan/angon setiap saat agar aman dan terjaga dari serangan predator.
5. Lahan sawah semakin berkurang dan mengakibatkan kebutuhan pakan juga berkurang. Jika pakan berkurang, maka jumlah produktivitas bebek dalam bertelur juga akan berkurang.
6. Menggembala bebek jarak jauh mengakibatkan bebek kelelahan dan bisa mengalami kelumpuhan.
7. Saat bebek diangon sering bertelur dan mengakibatkan telur bebek angon tercecer.
8. Penjualan bebek saat musim kemarau akan turun karena sawah dalam keadaan kering.
2. Sistem Tanpa Angon (Modern)
Ternak bebek tanpa angon yakni dilakukan oleh petenak tanpa angon di sawah. Pemeliharaan sistem tanpa angon adalah memelihara bebek secara intensif (dalam kandang). Peternak perlu mempersiapkan peralatan dan perlengkapan ternak bebek secara lengkap dan baik. Selain itu, nutrisi dan pakan akan terpenuhi dengan baik karena selalu di berikan secara rutin oleh peternak. Namun biaya untuk beternak tanpa angon lebih banyak dibandingkan sistem angon. Meski biaya bertambah tetap bisa diimbangi dengan hasil produksi ternak berupa telur, daging dan bibit yang cukup banyak. Jumlah bebek yang dipelihara bisa mencapai ribuan ekor bahkan puluhan ribu ekor.
Tabel Perbandingan Sistem Tanpa Angon dan Angon
NO |
Pertimbangan |
Sistem Pemeliharaan |
|
Tanpa Angon |
Angon |
||
1 |
Pengadaan kandang |
Perlu |
Tidak Perlu |
2 |
Pakan untuk bebek |
Disediakan oleh peternak |
Sudah tersedia di alam |
3 |
Produktivitas telur |
Tinggi |
Rendah |
4 |
Penanggulangan terhadap penyakit |
Cukup mudah |
Sulit |
5 |
Efisiensi lahan |
Tinggi |
Rendah |
6 |
Investasi |
Tinggi |
Rendah |
7 |
Pengawasan terhadap ternak bebek |
Cukup mudah |
Sulit |
8 |
Pengembangan usaha |
Cukup mudah |
Sulit |
Dengan adanya tabel perbandingan tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa beternak sistem tanpa angon lebih cukup menguntungkan di bandingkan dengan sistem angon. Penggunaan sistem tanpa angon ini cukup baik di gunakan untuk bebek pedaging maupun petelur. Semoga bermanfaat.