Kamis, 20 Januari 2022 09:01 Podomoro Feedmill
Mandi debu (dust bathing) merupakan tingkah laku normal yang biasa dijumpai pada unggas. Tingkah laku normal unggas sering disebut juga dengan tingkah laku natural atau alamiah dari unggas. Tingkah laku ini dapat didefinisikan sebagai tingkah laku yang biasa dilakukan oleh unggas ketika berada pada kondisi yang sama dengan habitat aslinya.
Mandi Debu (Dust Bathing)
Mandi debu (dust bathing) atau yang lebih dikenal dengan istilah “kipu” merupakan tingkah laku hewan yang ditandai dengan aktivitas berguling-guling atau bergerak di atas debu atau pasir dengan tujuan membersihkan bulu (memperbaiki kondisi bulu) dan menghilangkan parasit.
Secara fisiologis, dust bathing berfungsi untuk menyeimbangkan konsentrasi lemak yang ada pada bulu unggas. Sebagian besar unggas melakukan tingkah laku mandi debu sebagai bagian dari tingkah laku normal unggas, termasuk di dalamnya adalah ayam petelur dan ayam broiler. Terdapat beberapa faktor internal maupun eksternal yang memengaruhi tingkah laku dust bathing, termasuk lampu/pencahayaan, ada tidaknya substrat (debu atau pasir), keberadaan parasit, panas, dan lain-lain.
Manfaat Mandi Debu Untuk Unggas
1. Memperkuat Bulu
Apabila menemukan bulu sayap ayam yang jatuh atau patah, berarti ayam kekurangan zat mineral. Pasir atau tanah mengandung mineral, oleh sebab itu mandi debu diperlukan ayam untuk mendapatkan mineral bagi tubuhnya agar menjadi kuat dan tidak rontok.
2. Mengkilapkan Bulu
Apabila unggas memiliki bulu yang kusam, kemungkinan terlalu lama di dalam box/kandang baterai atau tidak pernah mandi debu. Manfaat mandi debu adalah mengkilapkan bulu unggas termasuk ayam.
3. Melenturkan Otot
Mandi debu bermanfaat juga untuk meregangkan otot-otot yang tegang agar lemas kembali. Selain untuk melenturkan otot, mandi debu pada ayam aduan dapat membuat pukulan ayam menjadi lebih maksimal. Bagi ayam aduan yang obesitas, mandi debu sangat diperlukan. Sebab bisa menghilangkan obesitas pada ayam aduan.
4. Menguatkan Tulang Dan Sendi
Tanah atau pasir mengandung kalsium dan fosfor yang sangat berguna bagi unggas, untuk memperkuat tulang dan persendiannya. Sehingga akan mengurangi risiko cedera, seperti turun urat dan sebagainya.
5. Mampu Mencegah dan Mengusir Parasit (Kutu)
Hasil penelitian dari para ahli menunjukkan bahwa mandi debu dari pasir dan campuran tanah cukup efektif mencegah dan mengusir ektoparasit, khususnya tungau jenis Ornithonyssus sylviarum. Infeksi kutu pada ayam tidak hanya membuat kulit menjadi gatal saja, namun juga bisa menghambat produktivitas peternakan. Ayam atau unggas yang stres akibat infeksi kutu akan mengalami penurunan produksi telur hingga 10 – 15%.
Pada pola pemeliharaan secara intensif (kandang baterai) dapat menghambat bahkan menghilangkan tingkah laku dasar yang menjadi kebutuhan dari unggas, salah satunya mandi debu. Apabila unggas tidak dapat melakukan kegiatan mandi debu, maka unggas tersebut dapat dikatakan memiliki tingkat kesejahteraan yang sangat rendah. Semoga bermanfaat.
Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/buruknya-manajemen-transportasi-ayam-ini-akibatnya