Peradangan Usus Pada Ayam

  • Rabu, 27 Januari 2021 15:01
  • Podomoro Feedmill
<p><span style="font-size: 12pt;">Necrotic Enteritis atau biasa disebut dengan peradangan usus pada ayam. Kasus ini sering...</span></p>

Necrotic Enteritis atau biasa disebut dengan peradangan usus pada ayam. Kasus ini sering ditemukan pada ternak unggas dan biasanya di ikuti oleh infeksi sekunder. Terutama ditemukan pada peternakan ayam pedaging dan ayam petelur di Indonesia. Akan Tetapi, Necrotic Enteritis kurang dikenali dan diperhitungankan oleh para peternak. Lalu apa saja penyebab dan dampak dari peradangan usus?. Berikut penjelasannya.

Necrotic Enteritis

Secara umum, peradangan usus dapat disebabkan oleh cacing, koksidia, bakteria, jamur, virus atau bahkan toksin. Dari waktu ke waktu, Necrotic Enteritis (NE) yang disebabkan Clostridium perfringens (Cl. perfringens) merupakan masalah besar bagi perindustrian unggas di berbagai negara di dunia (LAWRENCE, 1986 ; FICKEN, 1991 ; TAKEDA et al., 1995 ; KALSHUSDAL dan SKJERVE, 1996).

Clostridium Perfringens

Cl. Perfringens merupakan Bakteri/kuman yang memang secara normal sudah ada di dalam saluran pencernaan ayam sehat, namun dalam keadaan tertentu, misalnya terjadi gangguan keseimbangan sistem pencernaannya, kuman tersebut akan dapat berproliferasi (memperbanyak diri) dan memproduksi toksin sehingga dapat menimbulkan penyakit salah satunnya Necrotic Enteritis. Toksin inilah yang dapat menyebabkan nekrotic pada mukosa (selaput lendir) usus, sehingga mampu mengakibatkan peradangan usus. Peningkatan populasi Cl. Perfringens pada usus akan disertai dengan pembentukan toksin yang menyebabkan kematian dan banyak menimbulkan kerugian ekonomi, termasuk Necrotic Enteritis yang akut.

Faktor Predisposisi Necrotic Enteritis

Beberapa faktor predisposisi (keadaan yang mudah terjangkit penyakit) Necrotic Enteritis yang telah diidentifikasi termasuk faktor pakan, status imunitas dan stres, fisiopatologi intestinal, dan koksidiosis (Paiva and McElroy, 2014). Ketika faktor - faktor ini dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan sistem pencernaan pada ayam, maka dapat memicu kuman Cl. Perfringens pada usus untuk memperbanyak diri dan memproduksi toksin yang mampu menimbulkan kerugian ekonomi.

Faktor Predisposisi Necrotic Enteritis 

Gambar : Faktor Predisposisi Necrotic Enteritis

 

Gejala Klinis dan Patologi Anatomi

Gejala klinis dan patologi anatomi Necrotic Enteritis yang terlihat adalah :

1. Depresi, penurunan nafsu makan, malas bergerak, diare dan bulu kusam.

2. Gejala klinis Necrotic Enteritis berlangsung singkat, karena seringkali ayam mati mendadak.

3. Dalam pemeriksaan bedah bangkai (secara Patologi Anatomi) dijumpai kerusakan usus kecil, terutama di daerah jejenum dan ileum, tetapi kelainan pada sekum dapat juga terjadi.

4. Usus menjadi rapuh dan berisi gas.

5. Lapisan usus dilapisi oleh lapisan pseudomembran berwarna kuning kecoklatan atau hijau.

6. Bercak-bercak pendarahan pada usus dapat juga ditemui.

Sedangkan pada kasus Necrotic Enteritis subklinis, biasanya tidak terjadi kematian ayam dalam jumlah yang mencolok, tetapi ditandai adanya diare pada sejumlah ayam yang terserang, pertumbuhan yang tidak normal (kekerdilan) dan FCR yang jelek. Dalam Necrotic Enteritis sub klinis terjadi peningkatan Cl. Perfringens pada usus ayam.

Pengendalian Penyakit Necrotic Enteritis

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengendalikan masalah Necrotic Enteritis pada ayam

antara lain:

1. Menjaga kebersihan kandang.

2. Kelembaban Litter atau alas kandang perlu diperhatikan.

3. Penggunaan desinfektan berspektrum luas (efektif membunuh virus, bakteri, dan jamur).

4. Penggunaan antibiotik untuk pencegahan dan pengobatan suatu penyakit, dan harus dengan dosis yang tepat.

5. Vaksinasi pada induk ayam dapat melindungi ayam terhadap virus. Di lapangan, penggunaan vaksin pada induk ayam untuk melindungi anak turunannya, secara ekonomis sangat menguntungkan.

Semoga pembahasan diatas tentang peradangan usus (Necrotic Enteritis) pada ayam dapat bermanfaat bagi para peternak. Salam sukses.

https://podomorofeedmill.com/info/leucocytozoonosis-mirip-malaria-pada-unggas