Kamis, 17 Februari 2022 09:02 Podomoro Feedmill
Penyakit tetelo atau Newcastle Disease (ND) merupakan salah satu penyakit infeksi dalam industri peternakan. Di Indonesia, penyakit ND masih bersifat endemi. Newcastle Disease disebabkan oleh virus yang tergolong genus Avian Paramyxovirus dan famili Paramyxoviridae. Penyakit ini memiliki pola penyebaran dan penularan yang cepat, serta mengakibatkan kerugian ekonomi yang cukup besar.
Sejarah Penyakit Tetelo/ND
Berdasarkan sejarahnya, virus ND pertama kali ditemukan di daerah Newcastle on Tyne, Inggris, oleh Doyle pada tahun 1927. Menurut beberapa literatur menyatakan bahwa kasus wabah ND pertama kali terjadi di Pulau Jawa pada bulan Maret 1926 dari catatan Dr. FC Kraneveld di Veartzenigundig Laboratorie (sekarang BBLITVET Bogor) berdasarkan kiriman bangkai dari Batavia.
Gejala Penyakit Tetelo Pada Ayam
Gejala klinis pada ayam yang terserang ND sebagai berikut :
1. Lendir yang berlebih di bagian trakea.
2. Gangguan saluran pernapasan seperti, batuk, bersin, ngorok, dan sesak napas.
3. Nafsu makan pada ayam menjadi turun.
4. Pada tubuh ayam terlihat lesu, lemas, dan bulu kusam.
5. Mengakibatkan produktivitas telur menjadi menurun.
6. Kualitas telur pada ayam petelur berwarna pucat dan berukuran kecil.
7. Diare berwarna hijau lumut bercampur putih.
8. Ayam mengalami tortikolis (gangguan pada otot leher yang menyebabkan kepala miring).
9. Mortalitas variatif mulai dari 5-100%.
Untuk lebih memastikan gejalanya segera hubungi dokter hewan yang lebih paham dan kompeten dengan kondisi ternak ayam.
Patologi Anatomi Saat Bedah Ayam
Patologi anatomi yang terlihat ketika dilakukan bedah pada ayam dengan gejala klinis mengarah ke ND antara lain :
1. Peradangan pada laring dan trakea.
2. Pada saluran pencernaan ditemukan adanya enteritis (radang usus halus).
3. Gejala paling khas adalah peradangan pada papila proventrikulus.
4. Peradangan pada organ limphoid yaitu peyer patches dan caeca tonsil.
5. Peradangan ovarium dan bentuknya lembek menyerupai bunga kol.
Perubahan patologi yang ditemukan seringkali dikelirukan dengan penyakit virus lain seperti AI, IB, dan penyakit bakteri CRD dan Coryza. Oleh karena itu perlu adanya uji laboratorium.
Cara Mencegah Penyakit Tetelo
1. Menerapkan istirahat kandang minimal 2 minggu dengan sistem pemeliharaan “all in all out” .
2. Mempertahankan kenyamanan ayam di umur2-3 minggu.
3. Memaksimalkan pencapaian performa di 2 minggu pertama, karena menjadi faktor penting untuk mendapatkan sistem immunitas yang optimal.
4. Rajin membersihkan serta melakukan penyemprotan dengan desinfektan setiap pagi dan sore akan cepat membantu menurunkan konsentrasi penyakit ND.
5. Program vaksinasi yang ketat dan tepat pada ayam akan memicu kekebalan yang optimal dan memberikan proteksi terhadap serangan penyakit tetelo.
Pengendalian ND merupakan kombinasi dari beberapa faktor meliputi vaksinasi, biosecurity yang ketat serta dipadukan dengan manajemen pemeliharaan yang baik. Semoga bermanfaat.