Senin, 18 Januari 2021 15:01 Podomoro Feedmill
Penyakit Hati pada unggas atau sering disebut dengan Inclusion Body Hepatitis pernah booming di tahun 2018 pada peternakan ayam broiler. Angka mortalitas (kematian) akibat penyakit ini bisa mencapai 40%. Setiap peternak tentu berharap tidak mengalami kendala dalam beternak dan ayam mencapai performa yang optimal. Namun tantangan selalu membayangi proses produksi ayam dan bisa datang tiba-tiba seperti halnya penyakit ini.
Penyebab
IBH disebabkan oleh avian adenovirus golongan I yang menyerang semua usia pada ayam, khususnya ayam broiler/pedaging di usia 3-7 minggu. Beberapa faktor yang memengaruhi infeksi penyakit ini adalah umur, ayam muda lebih sensitif dibanding ayam dewasa, kemudian adanya maternal antibodi dan komplikasi dengan infeksi virus lain seperti Infectious Bursal Disease Virus (IBD).
Penularan
IBH dapat menular secara horisontal dan vertikal. Secara horisontal bisa melalui kotoran (feses), makanan, air atau minuman dan lingkungan yang tercemar virus atau langsung dari hewan sakit kepada hewan sehat. Sedangkan secara vertikal bisa dari anak ayam yang memang sudah terinfeksi. dari peternakan pembibit.
Gejala Klinis
Hampir semua infeksi Adenovirus tidak menunjukkan gejala klinis yang jelas. Jengger kelihatan pucat, pial dan kulit muka juga pucat, depresi, lemah dan kemungkinan diikuti dengan penyakit lainnya. Angka kematian (mortalitas) meningkat selama 3-5 hari, bertahan selama beberapa hari kemudian menurun. Kematian mendadak biasanya terlihat pada ayam berumur kurang dari 6 minggu. Kematian biasanya berkisar antara 2% – 40%, terutama saat ayam berusia kurang dari 3 minggu.
Perubahan Patologi Anatomi
Perubahan-perubahan yang dapat ditemui saat bedah bangkai atau ayam yang terinfeksi IBH antara lain :
1. Hati membengkak berwarna kuning kecoklatan
2. Terdapat bercak perdarahan pada hati berupa bintik atau sedikit melebah
3. Ginjal terlihat pucat dan bengkak disertai perdarahan
4. Limpa dan bursa fabricius mengecil
5. Otot dada dan kaki ada perdarahan
Pencegahan dan Penanganan
IBH merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan sampai saat ini belum ditemukan obat yang efektif. Maka dari itu, wajib melakukan pencegahan agar ternak ayam selalu sehat dan aman. Berikut pencegahan yang dapat dilakukan oleh para peternak ayam.
1. Melakukan manajemen peternakan secara optimal meliputi program sanitasi/desinfeksi yang ketat.
2. Vaksinasi pada ayam usia 3-4 minggu sebelum bertelur untuk mencegah penularan vertikal dan pencegahan terhadap penyakit IBH itu sendiri.
Jika menemukan kasus ini pada ayam, maka peternak dapat melakukan penanganan terhadap ayam yang dipeliharanya dengan memberikan vitamin C, paracetamol, dan sorbitol (gula) untuk suplai energi di siang hari dan menjaga performa ayam supaya tidak drop. Malamnya, diberikan obat hepatoprotektor ditambah produk herbal seperti kunyit, temulawak, dan mengkudu yang dijual di pasaran. Semoga Bermanfaat.