Pentingnya Mengontrol Keadaan Masa Brooding Broiler

  • Rabu, 26 Januari 2022 14:01
  • Podomoro Feedmill
Masa brooding broiler adalah masa pemeliharaan broiler dari DOC sampai lepas penghangat, sedangkan tujuan dari brooding untuk...

Masa brooding broiler adalah masa pemeliharaan broiler dari DOC sampai lepas penghangat, sedangkan tujuan dari brooding untuk memberikan keadaan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan anak ayam. Mengontrol secara berkala keadaan masa brooding sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk memaksimalkan performa ayam pada masa brooding. Kontrol yang harus dilakukan antara lain kontrol kebutuhan pakan, air minum, kebutuhan penghangat, pencahayaan, kebersihan, kepadatan, kenyamanan, dan kontrol pertumbuhan ayam.

 

 Masa Brooding

 

Mengontrol Keadaan Masa Brooding Broiler

 

1. Kontrol Kebutuhan Pakan

 

DOC memiliki sisa kuning telur sebagai sumber energi. Sedangkan tujuan pemberian pakan sesegera mungkin untuk mempercepat penyerapan kuning telur sebagai sumber antibodi yang berasal dari induk. Hal tersebut untuk memicu perkembangan saluran percernaan sehingga pertambahan bobot badan awal yang diharapkan bisa optimal. Pengontrolan kebutuhan pakan dilakukan secara berkala agar peternak mengetahui feed intake ayam.

 

2. Kontrol Kebutuhan Air Minum

 

Konsumsi air minum ayam dua kali lipat dari konsumsi pakan. Air minum ayam harus tersedia secara adlibitum dan diberikan pertama kali saat DOC masuk kandang. Sebaiknya air minum pertama yang diberikan harus air yang bersih dan bebas dari mikroba patogen. Selain itu, campur air minum dengan larutan elektrolit untuk menangani dengan cepat ayam yang dehidrasi dan stres di perjalanan.

 

3. Kontrol Kebutuhan Penghangat

 

Untuk anak ayam yang berumur di bawah 14 hari, masih memiliki sistem thermoregulator atau pengaturan suhu tubuh yang belum berkembang optimal sehingga anak ayam rentan terpengaruh suhu lingkungan terutama suhu dingin. Suhu untuk ayam umur 0-7 hari 30-33° C, umur 8-14 hari 27-29° C, dengan kelembapan 60-70%. Kebutuhan penghangat ini menyeseuaikan dengan kenyamanan ayam dan lokasi peternakan. Gunakan penghangat yang sesuai standar, biasanya pemakaian gasolec untuk kapasitas 800-1.000 ekor DOC.

 

4. Kontrol Pencahayaan

 

Kebutuhan cahaya pada masa brooding adalah 10-20 lux/m2 atau setara dengan 20-40 watt/m2. Cahaya diberikan selama 24 jam, kemudian dikurangi bertahap tiap minggunya 2 jam yaitu dengan dimatikan pada malam hari.

 

5. Kontrol Sirkulasi Udara

 

Kebutuhan oksigen atau sirkulasi udara bersih sangat penting untuk pertumbuhan anak ayam, sehingga perlu adanya pengaturan ventilasi yang baik untuk kandang open house. Caranya bisa diterapkan buka tutup tirai yang sesuai kebutuhan dan kecepatan angin di area kandang. Sedangkan untuk kandang closed house bisa menerapkan intermiten pada kipas/blower sesuai kebutuhan.

 

6. Kontrol Kebersihan

 

Jagalah selalu kebersihan area kandang dan kebersihan petugas kandang karena merupakan bagian penting dari biosekuriti yang harus diperhatikan.

 

7. Kontrol Kepadatan Ayam

 

Kepadatan masa brooding bisa dilakukan dengan menghitung luasan brooding sesuai dengan standar. Biasanya ayam umur 0-7 hari dengan kepadatan 50-60 ekor/m2, kemudian umur 08-14 hari sekitar 20-26 ekor/m2. Tujuan dari menghitung luasan ini agar tercipta kenyamanan bagi ayam. Harus diperhatikan juga pelebarannya.

 

8. Kontrol Kenyamanan Ayam

 

Kenyamanan ayam bisa dilihat dari aktivitas dan penyebaran ayam di dalam kandang. Ayam dalam aktivitas normal artinya ayam makan, minum, dan menyebar di kandang. Ketika semua persiapan dan pengontrolan dilakukan dengan baik, maka akan tercipta kenyamanan bagi ayam yang akan menunjang keberhasilan masa brooding.

 

9. Kontrol Pertumbuhan Ayam

 

Kontrol pertumbuhan ayam dilakukan dengan melihat pertambahan bobot badan harian dengan cara menimbang sampling tiap kandang minimal 20-100 ekor. Apabila mulai terlihat ayam yang pertumbuhannya kurang baik atau ayam sakit segera seleksi dan pisahkan. Jika ada ayam yang harus diafkir misalnya kaki kering dan pusar/pantat basah, maka lakukan afkir pada umur 0-7 hari.

 

Jika semua dilakukan dengan maksimal maka ayam bisa tumbuh dengan baik pada minggu-minggu selanjutnya. Oleh karenanya, dengan usaha dan doa terbaik pasti bisa mencapai performa produksi yang optimal. Semoga bermanfaat.

Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/faktor-penyebab-kekerdilan-pada-ayam