Sabtu, 27 Februari 2021 15:02 Podomoro Feedmill
Ayam kampung, identik dengan dagingnya yang alot/padat dan masa pertumbuhan yang cukup lama dibandingkan dengan ayam pedaging (broiler). Saat ini beternak ayam broiler dan layer (petelur) mayoritas peternak memberikan vaksin untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap infeksi penyakit. Lalu, apakah pemberian vaksin pada ayam kampung itu juga sangat penting? Berikut penjelasannya.
Vaksin Dan Vaksinasi
Vaksin adalah virus yang sudah dilemahkan/diinaktifkan. Kemudian dikemas dalam bentuk khusus dan siap diberikan ke ayam untuk merangsang kekebalannya. Sedangkan vaksinasi adalah prosesnya, dalam memicu timbulnya kekebalan pada ayam. Tujuan dari vaksinasi adalah untuk meningkatkan kekebalan khusus terhadap infeksi yang akan terjadi pada unggas tersebut. Saat virus tertentu masuk ke dalam tubuh ayam, maka ayam tidak akan sakit/terinfeksi. Jika terserang pasti pada tingkatan yang lebih rendah dari ayam yang tidak pernah divaksin.
Peminat Ayam Kampung Meningkat
Sampai saat ini daging ayam kampung banyak digemari oleh masyarakat. Karena banyak dikonsumsi, maka akan berpeluang besar untuk dikomersilkan (skala besar). Jenis ayam kampung yang cocok dikomersilkan adalah ayam kampung super (joper). Saat dikomersilkan dengan pemeliharaan secara intensif (dikandangkan) maka pemberian pakan juga harus diperhatikan. Ayam joper merupakan persilangan antara ayam bangkok pejantan dengan ayam petelur betina. Menurut para ahli, beternak ayam kampung super lebih cepat panen dibandingkan ayam kampung asli/biasa. Sekitar 2-3 bulan ayam kampung super sudah bisa dipanen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lebih menguntungkan beternak ayam kampung super dibandingkan ayam kampung biasa.
Memiliki Daya Tahan Terhadap Penyakit
Ayam kampung termasuk salah satu jenis ayam yang mempunyai daya tahan tubuh yang baik. Namun daya tahan tubuh ayam kampung yang dipelihara umbaran (skala rumahan) dengan ayam kampung yang dipelihara secara intensif (dikomersilkan) akan berbeda. Kenapa bisa berbeda? Karena, saat ayam yang dilepas atau diliarkan (umbaran) pasti ayam akan mendapatkan vaksin secara alami. Namun beda dengan ayam yang dikandangkan (intensif), ayam harus divaksin untuk mendapatkan antibodi agar terhindar dari penyakit.
Kapan Untuk Vaksinasi Ayam Kampung ?
Vaksinasi ayam kampung dilakukan saat ayam kampung tersebut bertujuan untuk dipelihara secara intensif dengan populasi yang cukup banyak. Selain itu melakukan vaksinasi tidak bisa sembarang waktu dan kondisi ayam harus sehat agar vaksinasi tidak membawa dampak yang buruk bagi ayam. Sebaiknya pelaksanaan vaksinasi pada waktu pagi hari atau sore hari. Jadi dilaksanakan pada kondisi suhu sekitar tidak panas.
Jenis vaksin yang diberikan pada ayam kampung adalah jenis vaksin ND-IB, Gumboro, dan ND La Sota. Berikut tabel program vaksinasi sederhana untuk ayam kampung super yang dipelihara secara intensif.
Umur Ayam |
Jenis Vaksin |
Aplikasi |
Fungsi |
4 hari |
ND - IB |
Tetes Mata |
Mencegah Penyakit ND dan IB |
10 hari |
Gumboro A |
Air Minum |
Mencegah Penyakit Gumboro |
21 hari |
ND La Sota |
Air Minum |
Mencegah Penyakit ND |
28 hari |
Gumboro B |
Air Minum |
Mencegah Penyakit Gumboro |
Sehingga sudah cukup jelas, bahwa ayam kampung juga perlu di vaksin jika dipelihara secara intensif seperti jenis ayam broiler dan layer. Perlu diketahui bahwa vaksinasi juga berhubungan dengan penambahan biaya produksi. Maka lakukan vaksinasi dengan tujuan yang tepat dan cara yang benar. Semoga bermanfaat.