Mitos/Fakta Makan Pantat (Brutu) Ayam Bikin Pikun?
Hampir seluruh bagian ayam bisa dimakan, mulai dari kepala sampai ceker ayam. Uniknya lagi, ada saja orang yang justru gemar makan brutu (pantat) ayam. Bagian pantat ayam ini mempunyai tekstur kenyal dan juicy. Bagi sebagian orang, brutu atau pantat ayam dianggap makanan enak. Namun, ada juga yang menilai sebaliknya.
Makan Pantat (Brutu) Ayam Bikin Pikun ?
Mitos yang berkembang mengatakan, jika memakan brutu ayam bisa membuat pikun. Mitos ini seolah diturunkan sebagai warisan dari para orang tua terdahulu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Nutrition and Dietary Studies of America, brutu (pantat ayam) ternyata cukup banyak mengandung nutrisi dan kaya protein, bahkan dalam kandungan zat besi dan kalsium pada pantat ayam lebih besar dibandingkan dada ayam.
Protein berfungsi untuk perkembangan sel dalam tubuh, pembentukan tulang, otot, kulit, dan darah. Protein juga bermanfaat untuk memproduksi antibodi yang berguna bagi sistem kekebalan tubuh.
Fakta Seputar Brutu Ayam
Sebelum mulai mencoba olahan brutu ayam, baca dulu fakta seputar brutu ayam berikut ini.
1. Bagian Pantat Ayam
Brutu terletak di bagian ujung pantat ayam. Bagian kecil yang sedikit menonjol ini ditumbuhi banyak bulu ekor ayam termasuk bulu halus. Brutu atau yang akrab disebut tunggir ini merupakan tempat diproduksinya lemak.
Sebenarnya brutu tidak lazim dikonsumsi oleh masyarakat Eropa. Bagian ini hanya populer di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia.
2. Kandungan Nutrisi
Meskipun banyak yang menghindari brutu, tapi sebenarnya brutu juga mengandung banyak nutrisi. Menurut hasil penelitian brutu mengandung protein, selain itu 11 % brutu adalah zat besi dan 8% kalsium. Sedangkan pada dada ayam umumnya hanya mengandung 8% zat besi dan 2% kalsium.
Di sisi lain, dalam brutu ayam juga terdapat kelenjar penghasil minyak dengan kandungan lemak yang cukup tinggi. Namun, belum banyak hasil penelitian yang mengulas tentang brutu ayam. Salah satu alasannya karena brutu bukanlah makanan yang umum dikonsumsi di banyak negara
3. Dijual Murah
Pembeli daging ayam biasanya akan meminta brutu ayam dibuang. Namun penjual justru mengumpulkan brutu ini untuk dijual lagi. Tentu saja para penggemar brutu yang akan membelinya sebagai pelengkap makan.
Brutu dijual dengan harga sangat murah. Brutu juga menjadi incaran para penjual angkringan, karena sate brutu jadi hidangan populer di angkringan.
4. Olahan brutu ayam
Brutu mengandung kelenjar minyak yang membuat teksturnya empuk dan juicy. Menurut Heston Blumenthal juru masak asal Inggris, menyarankan agar brutu diolah dengan cara dibakar atau dipanggang. Selain lebih sehat, cara ini juga menghindarkan rasa pahit alami yang mungkin muncul dari bagian brutu.
Meskipun suka dengan rasanya, apalagi ditambah harganya yang murah. Memakan brutu tetaplah harus sesuai porsi. Jangan berlebihan, karena tingginya kandungan minyak justru akan membuat masalah kesehatan. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Cara Thawing Daging Ayam Beku