Jumat, 06 Agustus 2021 14:08 Podomoro Feedmill
Kotoran ayam tentu mempunyai bau kurang sedap dan mengandung bakteri yang dapat mencemari lingkungan. Bagi peternak, ayam dengan populasi sedikit (rumahan) pasti tidak memikirkan limbahnya. Namun, bagaimana dengan peternak ayam dengan skala besar? Pasti harus memikirkan limbah termasuk kotoran ayamnya. Perlu diketahui, kotoran ayam dengan jumlah banyak memerlukan sebuah tindakan termasuk pengolahan, agar tidak terbuang sia-sia dan mencemari lingkungan.
Manfaat kotoran ayam
Kotoran ayam dengan skala besar ketika dibuang begitu saja, akan berdampak pada lingkungan. Hal ini perlu pengolahan terhadap kotoran ayam, agar bermanfaat untuk keperluan lainnya. Memanfaatkan kotoran ayam bukan menjadi rahasia umum lagi. Banyak yang sudah merasakan manfaatnya, berikut manfaat limbah kotoran ayam.
1. Bio Gas
Bio gas adalah bentuk energi utama yang dapat dimanfaatkan dari kotoran ayam. Bio gas termasuk salah satu solusi yang baik dalam pemanfaatan kotoran ayam, karena mampu menjadi pengganti elpiji. Cara pembuatannya adalah dengan memasukkan kotoran yang telah bercampur air kedalam tangki pencerna bio gas. Untuk membangun suatu unit bio gas (terdiri dari lubang masukan, tangki pencerna dan lubang keluaran), dibutuhkan bahan dan alat utama diantaranya adalah pipa besi, kran gas, peralatan pemanfaatan gas seperti lampu tekan, kompor, peralatan saluran gas (pipa gas) dan peralatan lainnya yang disesuaikan dengan kemampuan produksi bio gas. Berikut ilustrasi bio gas kotoran ayam.
2. Pupuk Kompos/Organik
Dalam hal ini, manfaat kotoran ayam sebagai pupuk bisa dibedakan menjadi 2, yaitu kompos dan organik. Pupuk kompos dan pupuk organik mampu dalam menyuburkan tanah.
a. Pengolahan kotoran ayam menjadi pupuk kompos atau biasa disebut dengan pupuk bokashi dapat dilakukan melalui proses fermentasi. Pupuk kompos mampu untuk menjaga agar tanah tetap lembap.
Bahan pembuat pupuk bokashi yaitu, kotoran ayam 100 kg, arang sekam 20 kg, dedak 5 kg, gula pasir 10 sendok makan, starter cair (bahan pemacu mikroorganisme) 10 sendok makan, dan air (± 20 liter). Limbah kotoran ayam yang digunakan sebaiknya kotoran ayam dengan kandungan sekamnya sedikit dan belum dikeringkan.
Kemudian semua campuran ditimbun di atas lantai yang kering dengan ketinggian 30 cm serta ditutup dengan karung goni. Biarkan selama kurang lebih 1 minggu agar proses fermentasi berjalan. Suhu fermentasi maksimal 45 derajat celcius. Apabila melebihi suhu tersebut, aduk campuran dengan cangkul agar suhu turun. Setelah 1 minggu, buka karung goni dan anginkan pupuk selama 3-4 hari.
b. Sedangkan pemanfaatan kotoran ayam menjadi pupuk organik dapat langsung digunakan tanpa pengolahan terlebih dahulu seperti pupuk kompos. Pupuk organik berfungsi untuk memecah bahan organik dalam tanah dan membantu agar tanah terhindar dari bahan kimia yang sebenarnya.
3. Pakan Ikan
Selain bio gas dan pupuk kompos dalam pengolahan limbah kotoran ayam, juga dapat dilakukan pengolahan lain, yaitu pengolahan untuk pakan ikan. Memang terdengar baru, tetapi sudah banyak peternak ikan yang mengaplikasikannya. Seperti peternak ikan lele, ikan nila dan ikan mujair, untuk konsumsi pakannya menggunakan kotoran ayam yang padat (mampu mengapung), karena jika tidak padat maka ikan tidak akan mau untuk memakannya.
Pupuk kompos, bio gas dan pakan ikan yang sudah dijelaskan diatas adalah beberapa contoh bentuk pemanfaatan limbah kotoran ayam. Kotoran ayam jika diolah dan diproses dengan benar, maka akan bermanfaat serta mampu memiliki nilai jual. Di sisi lain dengan adannya pengolahan limbah kotoran ayam skala besar, maka dapat meminimalisir pencemaran lingkungan. Semoga bermanfaat.
Baca juga : mitos/fakta, makan pantat (brutu) ayam bikin pikun