Mengenali Sindrom Kekerdilan Pada Ayam
Sindrom kekerdilan atau Slow growth syndrome merupakan salah satu sindrom dengan kondisi gangguan pertumbuhan (terutama pada ayam pedaging) yang menyebabkan ayam menjadi kerdil. Penyakit ini menyebabakan kekerdilan pada ayam umur 4-21 hari dengan berat badan dibawah normal. Dampak yang muncul dari kekerdilan dapat menimbulkan kerugian ekonomi bagi peternak ayam.
Pernahkah ayam yang Anda pelihara mengalami sindrom kekerdilan?
Adapun pemicu sindrom kekerdilan, yakni berkaitan dengan kontribusi kualitas DOC (Day Old Chick) serta virus yang ada dilingkungan kandang. Secara umum, sindrom ini ditandai dengan hambatan dalam pertambahan bobot badan, kepucatan pada kaki dan paruh, pertumbuhan bulu tidak normal, peningkatan konversi pakan, angka kematian yang tinggi, serta peningkatan jumlah ayam yang di afkir (Kouwenhouven et al, 1998).
Faktor Penyebab Sindrom Kekerdilan
Kasus kekerdilan pada ayam disebabkan oleh beberapa faktor :
1. Faktor Infeksius
Agen infeksius virus yang menyebabakan kekerdilan antara lain Reovirus, Entero-like virus, dan picornavirus. Reovirus (penyakitnya sering disebut helicopter disease) akan menginfeksi vili vili sel epitel pada usus halus yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan (enteritis) dan penyerapan nutrisi (nutrisi diusus menurun).
Sementara agen bakterial yang terlibat dalam kasus ini umumnya karena infeksi saluran pencernaan , seperti Colibacillosis maupun Necrotic Enteritis.
2. Faktor Non Infeksius
Faktor non infeksius berasal dari hal hal yang berkaitan dengan manajemen serta kualitas DOC. Berikut penjelasannya:
A. Kualitas bibit/DOC
Permasalahn ini biasanya karena telur tetas cenderung kecil berasal dari induk umur muda <25 minggu, dan antibodi Reovirus yang diturunkan oleh induk relatif rendah. Bahkan ketika Induk DOC positif terinfeksi Salmonella, maka DOC membawa bakteri Salmonella yang sewaktu waktu dapat menyerang saat kondisi kekebalan DOC menurun.
B. Faktor manajemen
Manajemen pemeliharaan yang belum baik dan pengaruh lingkungan, contohnya akibat biosecurity yang belum ketat. Penanganan DOC saat masa brooding yang kurang maksimal,dimana suhu kandang yang terlalu dingin bahkan terlalu panas menyebabkan pembentukan organ organ tubuh anak ayam terganggu. Serta pembentukan organ saluran pencernaan dan sistem imun yang tidak sempurna
C. Pakan
Pertumbuhan pada ayam sangat dipengaruhi oleh kandungan nutrisi pada pakan. Pakan yang terkontaminasi oleh jamur dan mikotoksin dapat menurunkan kandungan nutrisis pakan. Dan lama penyimpanan pakan juga dapat berpengaruh terhadap kandungan nutrisi serta kadar vitamin. Belum lagi dengan kompetisi pada ayam saat makan, makanan yang masuk kedalam tubuh ayam menjadi kurang sehingga pertumbuhan pun terhambat.
D. Faktor stress
Ketika ayam stress maka proses metabolisme terhambat dan penyerapan nutrisi pakan menjadi menurun.
Pengendalian Kasus Kekerdilan
Kasus kekerdilan adalah salah satu kasus yang cukup sulit untuk didiagnosa. Alasannya karena gejala klinis yang terlihat hanya berupa gangguan pertumbuhan (kekerdilan). Saat melakukan nekropsi (bedah bangkai) perubahan patologi anatomi yang ditimbulkan sangatlah bervariasi tergantung dari faktor penyebabnya mana yang lebih mendominasi.
Atas pertimbangan tersebut, maka saat peternak menemukan kasus ini (sindrom kekerdilan), yang dapat dilakukan antara lain:
1. Melakukan culling (seleksi) dan memisahkan anak ayam yang terlihat kerdil (40% dibawah normal). Kemudian diberikan perlakuan kusus yaitu diberi pakan starter dan multivitamin.
2. Peningkatan sanitasi biosecurity, pemberian desinfektan yang mengandung Lysol 2% atau formalin 3%.
3. Sistem all-in all-out, saat chick-in atau saat panen.
4. Memperhatikan suhu brooding setiap saat, pada malam maupun siang hari.
5. Memastikan distribusi pakan yang cukup
6. Memberikan nutrisi yang tepat pada pakan.
7. Pemberian Zymmax, memaksimalkan penyerapan serat kasar pada pakan.
8. Saat masa brooding berikan Maxtreme, agar memaksimalkan masa brooding.
Keunggulan :
- Memaksimalkan fase brooding
- Mempercepat waktu brooding pada anak ayam
- Menekan kebutuhan pemanas
- Memaksimalkan penyerapan nutrisi pakan
- Memaksimalkan terpecahnya sel kuning telur pada anak ayam
- Menstabilkan fungsi organ pencernaan pada DOC
Keunggulan:
- Memaksimalkan penyerapan serat kasar pada pakan
- Memperbaiki pertumbuhan dan performance unggas dan hewan besar
- Efisiensi dalam memperbaiki kualitas pakan
- Memperbaiki mutu litter, mengurangi limbah dan polusi
Yuk cek artikel seputar unggas lainnya di link..
https://podomorofeedmill.com/submenu/Artikel_&_Konsultasi