Mengenal Sorgum Alternatif Bahan Baku Pakan Ternak

Jagung banyak digunakan menjadi sumber energi utama dalam formulasi ransum ayam. Penggunaan jagung untuk pakan berkompetisi dengan penggunaan untuk pangan dan sumber energi, yang menyebabkan harganya terus naik. Perlu alternatif bahan pakan pengganti jagung untuk mendukung produksi ayam di Indonesia. Sorgum diidentifikasi sebagai tanaman yang potensial dapat menggantikan jagung karena kemiripan komposisi gizinya dengan jagung.

Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench)

Sorgum adalah tanaman serealia yang mempunyai nilai nutrisi tinggi, seperti protein, karbohidrat, lemak, kalsium, dan fosfor. Selain bisa jadi pengganti sumber pangan, sorgum bisa digunakan sebagai bahan baku pakan ternak. Antinutrisi utama pada sorgum adalah kafirin, fitat, dan tanin.

Kelebihan sorgum lainnya adalah, sorgum mampu tumbuh di daerah di mana jagung tidak dapat tumbuh. Tanaman ini dapat tumbuh pada suhu 20-30°C di tanah yang subur, kering dan dalam.

Saat ini realisasi pengembangan sorgum masih sekitar 4.355 hektare yang tersebar di enam provinsi dengan hasil produksi mencapai 15.243 ton atau sekitar 3,36 ton per hektare.

Kandungan Nutrisi Sorgum dan Jagung

Berbagai pengamatan mengungkapkan bahwa sorgum mempunyai kandungan nutrisi yang hampir serupa dengan jagung. Perbandingan kandungan gizi (Protein, Energi Metabolis, Ca, P total, P tersedia, Lemak Kasar, dan Serat Kasar) sorgum dengan jagung disajikan oleh tabel berikut ini.

Dibandingkan dengan jagung, biji sorgum memiliki kadar protein lebih tinggi, sedangkan kandungan energi atau lemak sorgum relatif lebih rendah dibandingkan jagung.

Upaya Peningkatan Nilai Nutrisi Sorgum

Terdapat beberapa teknik untuk meningkatkan ketersediaan nutrisi sorgum sebagai bahan pakan untuk ayam pedaging, yaitu melalui detoksifikasi (pembuangan racun/zat yang tidak diperlukan) kimiawi dan mekanis serta suplementasi asam amino dan mineral.

Penambahan enzim ke dalam pakan berbasis sorgum juga mampu meningkatkan nilai nutrisi sorgum. Penambahan enzim fitase pada pakan berbasis sorgum dilaporkan mampu meningkatkan pertambahan bobot badan, kecernaan asam amino, kecernaan pati dan kinerja ayam pedaging (Moss et al., 2020).

Penggunaan Sorgum Sebagai Bahan Pakan Ayam Pedaging

Secara umum, berbagai penelitian yang telah dilaporkan, aplikasi penggunaan sorgum dalam ransum ayam pedaging dilakukan dengan mengganti sebagian atau seluruh komponen jangung. Respon performa yang ditunjukkan oleh ayam pedaging tersebut diambil sebagai kesimpulan apakah sorgum dapat mengganti jagung atau tidak. Hasil-hasil penelitian yang telah banyak dilaporkan memperlihatkan bahwa sorgum mampu menghasilkan performa yang baik pada ayam pedaging sebagaimana ketika menggunakan jagung. Berikut laporan hasil penelitian penggunaan sorgum dalam pakan ayam pedaging dan pengaruhnya terhadap performa ayam.

Biji sorgum dapat diberikan langsung berupa biji atau diolah dan dicampur dengan bahan lainnya dengan komposisi, biji sorgum 55-60%, bungkil kedelai 20%, tepung ikan 2.50-20%, dan vitamin-mineral 2-8%.

Sorgum dapat mengganti seluruh jagung dalam ransum pakan ayam, itik, kambing, babi, dan sapi tanpa menimbulkan efek samping. Penggunaan biji sorgum dalam ransum dengan berbagai rasio tidak mempengaruhi produk si telur dan bobot badan ayam. Semoga bermanfaat.