Jumat, 03 Juni 2022 13:06 Podomoro Feedmill
Enzim adalah salah satu feed additive (imbuhan pakan/ransum) yang banyak digunakan oleh perusahaan pakan maupun digunakan langsung oleh para peternak. Penggunaan enzim diharapkan dapat meningkatkan produktivitas maupun performa ayam dengan cara mendegradasi komponen atau senyawa tertentu dalam ransum sehingga dapat digunakan secara optimal oleh ayam.
Apa Itu Enzim
Enzim merupakan senyawa protein yang berfungsi sebagai katalisator untuk mempercepat reaksi pemecahan senyawa-senyawa yang kompleks menjadi lebih sederhana. Enzim banyak digunakan dalam aplikasi komersial sebagai biokatalisator (zat yang berfungsi mempercepat reaksi tanpa ikut bereaksi dalam metabolisme), bekerja secara spesifik dan sangat efisien. Tanaman, hewan maupun mikroba dapat menghasilkan enzim, namun yang paling banyak digunakan saat ini dan lebih menguntungkan adalah penggunaan enzim dari mikroba.
Cara Kerja Enzim
Ilustrasi cara kerja enzim model gembok dan kunci (Lock and key)
Ilustrasi cara kerja enzim model induced-fit
Enzim bertindak sebagai katalis dalam organisme hidup (ayam). Enzim mengatur laju reaksi kimia tanpa dirinya sendiri berubah dalam proses tersebut. Molekul yang bekerja dengan enzim disebut dengan istilah substrat. Substrat berikatan dengan suatu daerah pada enzim yang disebut sisi aktif. Substrat yang sudah berikatan dengan enzim dengan sendirinya akan mengalami pemecahan senyawa yang lebih sederhana dinamakan produk enzim.
Fungsi kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya konsentrasi substrat dan enzim, suhu, keasaman (pH) dan kondisi lingkungan (Zinn dan Ware, 2002).
Jenis-Jenis Enzim Untuk Unggas
Saat ini telah teridentifikasi kurang lebih 3000 enzim. Penamaan enzim sendiri biasanya diambil dari substrat (senyawa yang akan dipecah) dengan adanya penambahan akhiran “–ase”. Beberapa enzim yang biasa digunakan pada pakan unggas diantaranya :
1. Enzim Fitase
2. Enzim Xilanaseu
3. Enzim Amilase
4. Enzim Protease
5. Enzim Mananase, dsb.
Manfaat Penambahan Enzim
Ayam menggunakan enzim untuk mencerna makanan. Enzim dapat diproduksi dari tubuh ayam sendiri atau diproduksi oleh mikroba yang terdapat pada saluran pencernaan. Ternak monogastrik (lambung tunggal), seperti ayam tidak dapat mencerna 15-25% dari ransum yang dimakan karena mengandung antinutrisi yang tidak dapat dicerna. Ternak monogastrik juga tidak mempunyai enzim spesifik untuk mencerna senyawa tertentu sehingga proses pencernaan menjadi tidak sempurna.
Manfaat penambahan enzim dalam ransum :
1. Meningkatkan kecernaan ransum dengan cara memecah senyawa antinutrisi atau senyawa kompleks sehingga ketersediaan nutrisi lebih baik.
2. Penting untuk ayam yang masih muda, dimana produksi enzim masih terbatas.
3. Memperbaiki lingkungan (limah dan polusi), meningkatkan pencernaan dan absorpsi nutrisi, menurunkan produksi feses dan rendahnya eksresi fosfor dan nitrogen.
4. Membantu menjaga saluran pencernaan tetap sehat dengan cara membantu mencerna nutrisi yang tidak bisa tercerna.
5. Dapat memperbaiki pertumbuhan dan performa unggas.
Inilah penjelasan tentang enzim, cara kerja, dan manfaat besar saat enzim ini di tambahkan pada pakan ayam atau pada air minum ayam. Saat ini penambahan enzim dapat menjadi solusi salah satunya dalam proses industri peternakan. Semoga bermanfaat.
Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/upaya-memperbaiki-kualitas-air-minum-ayam