Konsumsi Kulit Ayam, Sehatkah ?

Sabtu, 18 September 2021 13:09 Podomoro Feedmill

Berikut fakta manfaat dan efek buruk tentang kulit ayam yang harus masyarakat ketahui...

Sebagian masyarakat saat mengonsumsi daging ayam mungkin akan menyingkirkan kulit ayamnya, karena menganggap kandungan lemak pada kulit ayam dapat membahayakan kesehatan. Tapi, ternyata kulit ayam tidak seburuk itu jika dikonsumsi dengan wajar. Berikut fakta manfaat dan efek buruk tentang kulit ayam yang harus masyarakat ketahui.

 

 

 

Kandungan Nutrisi Kulit Ayam

 

Menurut para ahli, kulit ayam dengan berat 1 ons (100 gram) mengandung lemak jenuh sekitar 3 gram dan lemak tak jenuh sekitar 8 gram. Hal tersebut menjadi alasan utama mengapa banyak orang tidak mengonsumsi kulit ayam. Memang benar kulit ayam mengandung lemak, tapi lemak dalam kulit ayam lebih banyak terkandung dalam jenis lemak baik (lemak tak jenuh) dibandingkan lemak jahat (lemak jenuh). Artinya, kulit ayam tidak akan membahayakan kesehatan tubuh, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan.

 

Manfaat Kulit Ayam

 

1. Sebagian besar lemak dalam kulit ayam merupakan lemak tak jenuh yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah.

2. Kandungan lemak tak jenuh dalam kulit ayam dapat meningkatkan kesehatan jantung.

3. Memasak ayam dengan kulitnya dapat membantu menjaga kualitas daging ayam dan membuat aroma ayam lebih kuat.

4. Kulit ayam bisa menjadi penghalang minyak agar tidak terserap berlebih ke dalam daging.

 

Efek Konsumsi Kulit Ayam Berlebih

 

Kulit ayam memang mengandung sejumlah manfaat asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Jika dikonsumsi berlebihan, kulit ayam bisa meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung. Mengonsumsinya secara berlebihan juga mendorong peradangan yang memicu penyakit diabetes, rheumatoid arthritis (peradangan sendi), asma, dan kanker. Selain itu, mengonsumsi kulit ayam juga bisa menambah kadar kalori dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko obesitas yang memicu berbagai penyakit kronis.

 

Untuk mencegah efek samping tersebut, menurut The Amercian Heart Association menyarankan agar membatasi jumlah konsumsi lemak jenuh maksimal hanya 13 gram setiap harinya. Dengan kata lain, kulit ayam tidak berbahaya untuk dikonsumsi asalkan dengan jumlah yang wajar.

 

Tips Konsumsi Kulit Ayam Yang Sehat

 

Berikut cara konsumsi kulit ayam agar tidak membahayakan kesehatan tubuh :

 

1. Hindari mengonsumsi kulit ayam yang berlebihan. Meskipun kulit ayam lebih banyak mengandung lemak tak jenuh (baik), tetap saja kulit ayam mengandung lemak yang jika dimakan dapat menambah kalori berlebih pada tubuh.

 

2. Jangan memasak kulit ayam terlalu kering, seperti keripik. Hal ini dapat menghilangkan nilai gizi yang terkandung dalam kulit ayam dan bisa membahayakan kesehatan. Cara terbaik menikmati kulit ayam dengan menggorengnya agak renyah atau direbus bersama sop.

 

3. Jangan melapisi kulit ayam dengan tepung. Tepung hanya akan membuat lebih banyak minyak terserap dalam kulit ayam. Sehingga, dapat menambah kandungan lemak dan kalori pada kulit ayam.

 

4. Lakukan pengeringan kulit ayam di kertas penyerap minyak setelah selesai digoreng. Hal ini dapat membantu menghilangkan kelebihan minyak dalam kulit ayam.

 

5. Sebaiknya konsumsi kulit ayam dengan dagingnya, jangan lupa ditambah sayur sebagai asupan serat, sehingga bukan cuma lemak yang dikonsumsi.


Tidak hanya memiliki efek yang buruk, ternyata kulit ayam juga mempunyai manfaat jika dikonsumsi secara wajar dan dimasak dengan benar. Semoga bermanfaat.

 Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/tepat-pilih-waktu-panen-ayam-broiler

 

 

 

Bagikan :