Itik Bali Jambul yang Terancam Punah
Itik Bali (Anas sp) adalah itik lokal Indonesia yang banyak berkembang di Pulau Bali dan Lombok. Itik ini biasanya dipelihara secara ekstensif (diumbar) dan memilki daya tahan hidup yang sangat tinggi. Sehingga, untuk pemeliharaannya dapat diterapkan secara meluas di Indonesia.
Itik Bali
Asal usul Itik Bali diperkirakan berasal dari Lombok, jadi itik ini sering disebut Itik Lombok dikutip dalam buku (Suharno dan khairul, 2010). Namun, menurut para ahli lainnya Itik Bali adalah jenis itik yang terancam punah dan hasil persilangan antara itik Runner dan itik Crested. Itik Bali juga bisa disebut Itik Jambul Bali atau Itik Penguin.
Karakteristik Itik Bali
1. Badan itik bali cenderung langsing dan berdiri tegak seperti botol, lehernya panjang, sedangkan ekornya pendek dan hampir mendatar.
2. Warna bulunya putih, belang putih, dan kuning keabu-abuan.
3. Saat berdiri tenang, badan itik membentuk sudut sekitar 45-60 derajat celcius.
4. Mempunyai bentuk kepala yang kecil.
5. Matanya tajam dan jernih.
6. Itik Bali ada yang mempunyai jambul dan tidak.
Jenis Itik Bali
a. Itik Bali Tipe Petelur
Produksi telur Itik Bali rata-rata pada peternakan intensif adalah 250 butir/ekor/tahun. Berat telur Itik Bali sekitar 60-75 gram dengan rata-rata 70 gram/butir. Kerabang telur itik jenis ini bewarna putih dan juga ada juga yang kebiru-biruan (biru pudar). Itik tersebut umumnya mulai bertelur pada usia 23-24 minggu, tidak mempunyai sifat mengeram telur.
b. Itik Bali Tipe Pedaging
Itik Bali jantan mampu mencapai berat badan 1,8-2 kg dan itik betina sekitar 1,6-1,8 kg. Sehingga dengan berat badan seperti ini, Itik Bali mempunyai peluang untuk dikembangakan atau diarahkan sebagai itik tipe dwiguna (petelur dan pedaging). Itik Bali adalah pejalan kaki yang hebat dan dapat berlari dengan cepat, sehingga Itik Bali sangat tahan hidup dalam pemeliharaan pengembalaan.
c. Itik Bali Tipe Hias (Jambul)
Menurut para ahli, Itik Bali ada yang berjambul dan tidak berjambul (Itik Bali yang biasa). Itik Bali yang berjambul memiliki kekhasan sendiri, seperti beberapa bulu yang berdiri di kepalanya. Dengan ciri khas yang dimilikinya yaitu adanya jambul dengan warna yang lebih terang maka Itik Bali juga dapat dimasukkan sebagai unggas tipe hias atau tipe ornamental.
Fakta yang menarik
Gen yang bertanggung jawab atas jambul di atas kepala Itik Bali dianggap sebagai gen yang fatal, karena menyebabkan berbagai kelainan bentuk dan memiliki kemungkinan kematian yang tinggi sebelum menetas. Untuk mengatasi masalah ini, bebek dikawinkan silang, menghasilkan tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi, tetapi hanya 50% dari keturunannya yang akan memiliki jambul. Semoga bermanfaat.
Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/konsumsi-kulit-ayam-sehatkah