Selasa, 22 Maret 2022 15:03 Podomoro Feedmill
Umumnya cangkang telur ayam sering dibuang dalam proses memasak oleh pedagang maupun rumah tangga, karena hanya putih dan kuning telur saja yang dikonsumsi. Banyak orang belum mengetahui kandungan yang terdapat di cangkang telur dan hanya dianggap sebagai limbah dalam industri pangan. Jika cangkang telur ayam diproses secara tepat, maka terbilang aman untuk dikonsumsi.
Kandungan Mineral Cangkang Telur
Menurut para ahli, cangkang telur dapat dikonsumsi karena mengandung salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Menurut Angka Kecukupan Gizi Indonesia (2013), pada usia 13-18 tahun kalsium yang dibutuhkan adalah 1200 mg/hari. Akan tetapi, konsumsi remaja di Indonesia rata-rata hanya 240 mg/hari. Sumber utama kalsium berupa susu, masih terbilang mahal. Sementara itu, 95% dari cangkang telur ayam komersil (Gallus gallus domesticus) ternyata mengandung kalsium dalam bentuk kalsium karbonat.
Sebuah studi oleh Brun et al (2013) menunjukkan bahwa kalsium dalam cangkang telur adalah sebesar 381 mg Ca/g per cangkang. Penelitian sebelumnya oleh Schaafsma et al (2000) juga menunjukkan bahwa kandungan Ca pada cangkang telur adalah sebesar 385 sampai 401 mg yaitu sekitar 38%. Dengan kadar ini, maka berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan (2013), maka satu sampai dua cangkang telur saja sudah memenuhi kebutuhan kalsium setiap harinya.
Manfaat Mengonsumsi Cangkang Telur
1. Memenuhi Kebutuhan Kalsium Harian
Selain untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi, kalsium juga dibutuhkan untuk membantu jantung memompa darah ke seluruh tubuh dan membuat detak jantung lebih teratur. Kalsium juga bertindak sebagai obat penenang alami yang menenangkan sistem saraf untuk mengurangi rasa sakit, sekaligus menghentikan perdarahan saat terluka.
2. Mengurangi Risiko Osteoporosis
Bubuk/tepung cangkang telur dapat memperkuat tulang yang mengalami osteoporosis. Dalam tubuh, cangkang telur bekerja mengikat vitamin D dan magnesium untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang.
3. Mengatasi Nyeri Sendi
Cangkang telur mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan sendi, seperti kolagen, kondrotin, glukosamin, dan asam hyaluronik. Gunakan bubuk/tepung cangkang telur untuk mengatasinya.
4. Mencerahkan Wajah
Cangkang telur juga dapat mencerahkan wajah dengan cara digunakan sebagai masker wajah. Ambil satu buah telur, ambil putihnya saja kemudian tambahkan bubuk cangkang telur lalu campur. Kemudian oleskan ke wajah dan biarkan sampai mengering. Setelah kering baru bilas dengan air bersih.
5. Menyembuhkan Infeksi Kulit
Cangkang telur ternyata dapat menyembuhkan infeksi kulit. Caranya dengan memasukkan bubuk/tepung kulit telur ke dalam secangkir cuka sari apel dan biarkan selama beberapa jam. Kemudian oleskan campuran ini diatas luka atau kulit yang teriritasi.
Pengolahan Cangkang Telur Untuk Dikonsumsi
a. Bersihkan cangkang telur dari isinya.
b. Kemudian rebus cangkang telur untuk membunuh bakteri-bakteri dalam cangkang telur.
c. Lalu panggang cangkang telur dalam oven dengan suhu 200 derajat celcius selama 10-15 menit.
d. Setelah itu tumbuk atau blender cangkang telur hingga benar-benar halus menjadi bubuk/tepung.
e. Tepung cangkang telur sudah siap untuk dikonsumsi.
Selain kandungan kalsium yang tingi, cemaran patogen Salmonella cukup jarang ditemui. Kalaupun ada, perebusan 100 derajat celcius selama 15-20 menit cukup efektif untuk membunuh Salmonella sp. Hindari menelannya dalam ukuran besar karena berpotensi mencederai tenggorokan dan esofagus. Itulah mengapa, konsumsi cangkang telur dalam bentuk bubuk/tepung adalah yang disarankan. Semoga bermanfaat.
Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/ayam-mutiara-si-unggas-cantik-dari-afrika