Senin, 16 Juni 2025 14:06 Podomoro Feedmill
Keberadaan ayam kampung sudah sangat melekat di benak masyarakat Indonesia. Cita rasanya yang khas membuat permintaan daging ayam kampung tidak pernah surut dari waktu ke waktu. Dibandingkan dengan ayam ras negeri atau ayam broiler, ayam kampung dikenal memiliki daging yang lebih gurih dan tekstur yang khas. Tak heran, meskipun harga jualnya lebih mahal, peminat daging ayam kampung justru terus meningkat.
Namun, tantangan utama yang
dihadapi saat ini adalah lambatnya pertumbuhan ayam kampung jika dibandingkan
dengan ayam ras pedaging. Akibatnya, banyak peternak belum mampu memenuhi
tingginya permintaan pasar. Sebagai jawaban atas masalah tersebut, kini hadir
Ayam ULU, jenis ayam kampung hasil persilangan yang dirancang khusus sebagai
ayam pedaging unggulan. Sudahkah kamu mengenal Ayam ULU?
Apa Itu Ayam ULU?
Ayam ULU adalah ayam
kampung pedaging hasil persilangan antara ayam pelung (dikenal dengan postur
tubuh besar) dan ayam ras petelur betina. Hasil dari persilangan ini
menghasilkan ayam yang secara tampilan menyerupai ayam kampung, namun memiliki
pertumbuhan yang jauh lebih cepat. Menariknya, rasa daging Ayam ULU pun sangat
mirip dengan ayam kampung asli gurih, padat, dan disukai banyak konsumen.
Bahkan, jumlah daging yang dihasilkan cenderung lebih banyak dibanding ayam
kampung biasa. Saat ini, Ayam ULU sudah mulai banyak dibudidayakan oleh
masyarakat sebagai alternatif unggulan untuk memenuhi kebutuhan daging ayam
kampung yang terus meningkat.
Keunggulan Ayam ULU
Berikut beberapa
keunggulan utama dari ayam ULU yang membuatnya menonjol sebagai ayam kampung
pedaging unggulan:
1. Hasil Persilangan yang Jelas dan
Terarah
Ayam ULU merupakan hasil
persilangan yang terstruktur dengan baik, menggunakan Ayam Pelung sebagai galur
jantan (male line) dan ayam lokal dari Perancis sebagai galur betina (female
line). Proses persilangan ini dilakukan secara terarah melalui pembibitan,
budidaya, dan seleksi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar, sehingga
menghasilkan produk final yang unggul dan konsisten kualitasnya.
2. Standar Pembibitan, Pemeliharaan, dan
Pemotongan yang Tinggi
Dalam proses
pemeliharaan, selalu mengutamakan faktor sanitasi dan biosekuriti yang ketat.
Teknik pembibitan dan perawatan ayam dilakukan dengan metode terbaik, didukung
oleh Rumah Pemotongan Ayam (RPA) modern yang bersertifikasi Halal dan NKV,
menjamin kualitas dan keamanan produk.
3. Produksi yang Terencana dan
Berkelanjutan
Sistem produksi ayam ULU dijalankan
secara terencana dan berkelanjutan, sehingga pasokan daging ayam dapat lebih
stabil dan terjamin, memenuhi kebutuhan pasar dengan konsisten.
4. Tampilan Fisik Mirip Ayam Kampung
Ayam ULU memiliki
penampilan fisik yang menyerupai ayam kampung asli, sehingga tetap memenuhi
selera konsumen yang menginginkan ayam kampung tradisional.
5. Tekstur dan Rasa Daging Lebih Baik
Daging ayam ULU memiliki
tekstur yang lebih tebal, lembut, dan rasa yang lebih enak dibandingkan ayam
kampung biasa, menjadikannya favorit bagi banyak konsumen.
6. Pertumbuhan Lebih Cepat
Dibandingkan ayam kampung
pada umumnya, ayam ULU tumbuh lebih cepat sehingga masa panen bisa dipersingkat
tanpa mengurangi kualitas daging.