Kesalahan Pemberian Pakan Ayam Laga
Tingkat keberhasilan beternak ayam laga (aduan) salah satunya dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas pakan yang diberikan. Hampir 90% biaya peternakan ayam digunakan untuk membeli pakan. Terkadang pakan yang diberikan tidak membuat ayam tumbuh dan berkembang dengan baik. Oleh sebab itu sebagai peternak sangat dianjurkan untuk mengetahui seperti apa pemberian pakan ayam yang efektif. Ada beberapa kesalahan dalam pemberian pakan pada ayam yang harus di hindari.
1. Nutrisi Tidak Sesuai
Pakan yang diberikan tidak memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh ayam, merupakan salah satu kesalahan pemberian pakan ayam laga. Setiap ayam memiliki kebutuhan nutrisinya, mulai dari periode starter sampai periode finisher. Salah satu kunci sukses dalam memberikan pakan ayam adalah sesuai dengan usia ayam tersebut. Pengetahuan tentang nutrisi ini sangat diperlukan, karena setiap periode ayam membutuhkan nutrisinya masing-masing.
2. Pakan Terlalu Banyak
Selain nutrisi yang tidak sesuai, kesalahan lain yang sering peternak lakukan adalah pemberian pakan yang terlalu banyak. Pakan yang diberikan terlalu banyak akan adanya sisa. Hal tersebut tidak bagus untuk operasional dalam peternakan dan membuat biaya pakan menjadi membengkak. Pakan yang tersisa kondisinya belum tentu bagus untuk dimakan ayam kembali. Oleh sebab itu berikanlah pakan sesering mungkin dengan jumlah sedikit.
3. Pakan Kedaluwarsa
Pakan yang kedaluwarsa memiliki kandungan bakteri yang dapat membuat pencernaan ayam laga menjadi tidak baik. Rata-rata pakan jadi yang dibuat mempunyai waktu 3 minggu untuk dipakai. Biasanya lebih dari 3 minggu dari tanggal produksi, ada kemungkinan pakan tersebut kedaluwarsa.
4. Pakan Basi
Sering beberapa peternak pemula memberi pakan basi. Bertujuan untuk menghemat biaya pakan yang dikeluarkan. Bila peternak memberi ayam laga pakan basi secara terus-menerus, pencernaan ayam akan terganggu dan terserang penyakit. Hal tersebut mengakibatkan ayam tersebut tidak dapat bertanding.
5. Pakan Berjamur
Pakan ayam laga yang tidak baik dikonsumsi yaitu pakan yang telah berjamur. Misalnya dedak yang berjamur akan diikuti dengan struktur yang menggumpal serta bau tengik. Karena pakan yang telah berjamur memiliki kandungan mikotoksin yang bisa mengganggu sistem pencernaan ayam laga, dan akan memunculkan beberapa penyakit lainnya.
6. Pakan Tidak Dipisah
Kesalahan berikutnya yang sering dilakukan dalam pemberian pakan ayam laga adalah tidak memisahkannya. Banyak peternak yang mencampur ayam jantan dan betina dalam satu kandang atau lokasi. Akibatnya efisiensi dari pakan tersebut berkurang, sehingga ayam jantan akan mengonsumsi pakan lebih banyak daripada ayam betina. Umumnya ayam jantan lebih dominan dalam kandang dibanding ayam betina.
7. Jadwal Tidak Teratur
Kesalahan peternak dalam memberikan pakan ayam laga adalah memiliki jadwal yang tidak teratur. Jika memberikan pakan dengan waktu yang tidak teratur akibatnya ayam menjadi tidak nafsu makan dan stres. Pemberian pakan ayam yang terjadwal akan menstabilkan nafsu makan ayam dan menguntungkan bagi peternak. Ayam dengan nafsu makan stabil akan memiliki sistem imun yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak stabil.
8. Perbandingan Tidak Sesuai
Luas kandang akan menentukan jumlah ayam yang dipelihara. Kandang yang didirikan juga menentukan jarak atau perbandingan tempat pakan di dalam kandang. Setiap luas kandang memiliki perbandingan tempat pakan dan minum, sehingga peternak harus paham perbandingannya. Tempat pakan, dan minum dengan perbandingan yang kurang pas akan membuat distribusinya menjadi tidak tepat. Akibatnya banyak ayam yang tidak mendapatkan pakan dan minum secara cukup.
Dalam peternakan ayam, pakan adalah salah satu kunci kesuksesan. Saat ini banyak peternak terutama pemula yang memberikan pakan dengan cara yang salah dan tidak mengetahuinya. Kesalahan dalam memberikan pakan ayam bisa membuat tumbuh kembang ayam menjadi tidak maksimal sehingga hasil dari peternakan tidak sesuai yang diharapkan. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Tempat Pakan Ayam, Manual atau Otomatis ?