Manajemen pakan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan di dalam kandang. Misalnya, tata letak tempat pakan, keadaan tempat pakan dan isi tempat pakan. Tempat pakan ada yang diletakkan dalam satu baris atau berselang seling dengan tempat minum. Agar tidak tercecer dan membuat kandang kotor, maka pakan untuk ternak ayam harus diletakkan di dalam wadah atau tempat khusus. Untuk usaha ternak ayam terutama skala besar, dibutuhkan tempat pakan yang tidak biasa. Terdapat banyak jenis tempat pakan di pasaran, beberapa pilihan tipe tempat pakan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Tempat Pakan Manual

Tempat pakan manual  dapat dibuat sendiri atau membeli di perusahaan distributor peralatan unggas, bisa juga di poultry shop terdekat.  Jenis tempat pakan manual tersebut adalah :

a. Feeder Chick Tray

Gambar : (a) feeder chick tray, (b) brooding

Feeder chick tray adalah tempat pakan bagi anak ayam (DOC) yang berbentuk seperti nampan untuk memudahkan DOC makan. Feeder chick tray dapat digunakan sampai umur tujuh hari. Pergantian feeder chick tray dengan tempat pakan galon/tabung dilakukan secara bertahap. Bertujuan memberi kesempatan pada ayam beradaptasi dan mampu menjangkau pakan di galon terlebih dahulu secara sempurna. Kelemahan dari feeder chick tray adalah pakan sering kali tercampur dengan sekam atau kotoran ayam sehingga harus sering dibersihkan, karena feeder chick tray memiliki bagian terbuka.

b. Baby Chick Feeder

Gambar : (a) baby chick feeder , (b) brooding

Baby chick feeder memiliki fungsi yang sama dengan feeder chick tray. Biasanya, tempat pakan ini dipakai sampai anak ayam berusia 7 hari. Hanya saja, sekam dan kotoran ayam pada baby chick feeder tidak mudah masuk dan tercampur dengan pakan. Dengan demikian, pakan lebih bersih dan tidak mudah tercecer.

c. Hanging Feeder

Gambar : hanging feeder

Tempat pakan ayam berbentuk tabung atau galon disebut hanging feeder, tipe tempat pakan ini paling banyak digunakan. Tempat pakan galon digunakan ketika broiler sudah berumur tujuh hari. Tempat pakan ini memiliki bagian tabung dan piringan serta ketinggiannya bisa disesuaikan dengan usia ayam. Tempat pakan galon atau tabung ini tersedia dalam beberapa ukuran, antara lain 3 kg, 4 kg, 5 kg, 7 kg, dan 10 kg. 

Gambar : ukuran hanging feeder

2. Tempat Pakan Otomatis

Penggunaan tempat pakan ayam otomatis sangat membantu para peternak ayam. Mereka tidak perlu repot memberikan pakan ayam karena mesin sudah bekerja dengan sendirinya. Bobot ayam juga bisa lebih terkontrol karena pemberian pakannya terjadwal dan sesuai dengan takaran yang dibutuhkan ayam.

a. Pan Feeder

Gambar : Pan Feeder

Tempat pakan ternak ayam yang otomatis yaitu Pan Feeder System. Tempat pakan ini menjadi pilihan terbaik jika memiliki ternak ayam skala besar. Sesuai dengan namanya tempat pakan ini akan memberikan pakan untuk ayam secara otomatis sesuai waktu yang sudah ditentukan.

b. Chain feeder

Gambar : Chain feeder

Jika menggunakan tempat pakan otomatis chain feeder atau sistem pipa spiral harus memeriksa tegangan rantai, kecepatan perputaran rantai dan tinggi perputaran rantai (Fadilah, 2013).

Karena dijalankan oleh mesin, maka diperlukan biaya yang cukup besar untuk memiliki tempat pakan otomatis. Peternak juga harus menguras saluran dan wadah secara berkala supaya tidak ada penggumpalan pakan yang berjamur. Pemeriksaan mesin juga perlu dilakukan secara teratur untuk menjaga agar tidak terjadi kerusakan. Ingin menggunakan pakan otomatis atau manual, semua tergantung dari para peternak, pastinya semua memiliki kelebihan dan kekuranganya masing-masing. Semoga bermanfaat.

 Baca juga : Blower Kandang Ayam Closed House