Istilah Penting Dalam Peternakan Unggas

Sabtu, 10 April 2021 13:04 Podomoro Feedmill

Penting sekali untuk mengetahui istilah-istilah yang sering digunakan dalam dunia peternakan unggas...

Penting sekali untuk mengetahui istilah-istilah yang sering digunakan dalam dunia peternakan unggas. Bagi peternak lama mungkin sudah paham karena sering mendengarnya, namun  bagi peternak pemula atau yang sedang mengawali usaha ternak masih sangat asing dengan istilah peternakan. Untuk mengetahui dan lebih mudah dalam memahaminya, inilah beberapa istilah yang perlu peternak pemula pahami.

 

Ternak Unggas

 

Ternak unggas ada beberapa jenis mulai dari ternak ayam broiler, ayam petelur, bebek dan puyuh. Istilah penting dalam peternakan unggas yaitu :

 

1. FCR (Feed Confertion Ratio), artinya perbandingan pakan yang dikonsumsi dengan daging yang dihasilkan. Istilah ini biasanya banyak digunakan untuk pemeliharaan unggas pedaging, baik ayam, bebek atau yang lainnya.

 

2. IP (Indeks Performance), biasa digunakan dalam peternakan ayam pedaging untuk menghitung tingkat keberhasilan peternak.

 

3. OVK adalah singkatan dari Obat dan Vaksin Kimia. Sehingga segala jenis obat-obatan yang digunakan dalam peternakan unggas dan peternakan pada umumnya disebut dengan OVK.

 

4. ADG (Average Daily Gain), atau pertumbuhan rata-rata harian. Istilah ini sering digunakan untuk unggas pedaging. Agar peternak dapat mengetahui pertambahan bobot yang dihasilkan setiap harinya.

 

5. Deplesi adalah jumlah total kematian dalam satu periode pemeliharaan.

 

6. BEP (Break Event Point) atau titik impas antara biaya produksi (pengeluaran) dan hasil produksi (pemasukan). BEP adalah keadaan suatu usaha tidak dalam keadaan untung atau rugi, dengan kata lain usaha tersebut dalam keadaan titik impas.

 

7. FI (Feed Intake), yang artinya jumlah pakan yang sudah dikonsumsi per ekor ternak.  

 

8. RHPP (Rekapitulasi Hasil Pemeliharaan Plasma), dimana istilah ini sering digunakan oleh sistem kemitraan ayam broiler.

 

9. Plasma adalah sebutan atau istilah untuk peternak ayam broiler pada sistem kemitraan.

 

10.  BW (Body weight), adalah berat rata-rata per ekor ayam. Cara menghitungnya yaitu, hasil jumlah timbangan keseluruhan dibagi dengan jumlah ayam yang ditimbang.

 

11.  HDA (Hen Day Average) adalah persentase perbandingan jumlah produksi telur dengan populasi ayam dalam satu kelompok pada satuan waktu tertentu.

 

12.  Chick In adalah jadwal atau waktu ayam masuk ke kandang atau DOC sampai di kandang plasma.

 

13.  DOC (Day Old Chicken) adalah anak ayam umur sehari.

 

14.  Recording adalah record atau pencatatan laporan harian pada pemeliharaan unggas. Biasanya yang dicatat dalam recording adalah penggunaan pakan, jumlah kematian, dan bobot badan setiap minggunya.

 

15.  Brooding artinya induk buatan. Brooding berasal dari kata brood yang berarti seperindukan. Jadi masa brooding adalah masa dimana anak ayam masih butuh indukan atau butuh penghangat buatan sampai umur tertentu yaitu sampai anak ayam bisa menyesuaikan sendiri dengan suhu lingkungannya.

 

16.  Brooder adalah alat yang digunakan untuk menghangatkan anak ayam umur sehari (DOC) sebagai pengganti induk ayam sampai beberapa minggu.

 

17.  Ayam Afkir adalah ayam yang sudah tidak produktif lagi untuk dipelihara.   

 

18.  Molting adalah peristiwa rontoknya bulu secara alami dan beraturan/bertahap. Molting yang dipaksakan disebut force molting yang bertujuan untuk mengatur produksi telur.

 

19.  Culling adalah pemisahan atau pengafkiran ayam yang dilihat secara eksterior (luar/fisik) dan dinilai potensinya yang mungkin berpengaruh terhadap produksi/performa.  

 

20.  Broker adalah penjual, atau dalam bahasa jawa disebut bakul yang biasanya langsung membeli di kandang.

 

21.  Sanitasi adalah pembersihan lingkungan kandang baik dalam dan luar kandang.

 

22. Biosecurity adalah upaya untuk mencegah masuknya bibit penyakit ke dalam lingkungan peternakan, agar ayam yang dipelihara bebas dari ancaman infeksi penyakit dan belum pernah ada dalam lokasi peternakan tersebut.

 

23.  Biosafety adalah menjaga keamanan pekerja atau karyawan yang bekerja di peternakan.

 

24.  Zoonosis adalah penyakit yang bisa menular dari hewan termasuk unggas ke manusia atau sebaliknya.

 

25.  Palatabilitas adalah daya suka atau tingkat kesukaan ternak terhadap pakan yang diberikan.  

 

26.  Formulasi adalah susunan jumlah bahan pakan yang digunakan, sehingga dapat memenuhi setiap kebutuhan nutrisi dalam pakan tersebut.

 

27.  Subcutan adalah penyuntikan pada bagian bawah kulit ternak unggas.

 

28.  Intramuskular adalah penyuntikan pada bagian otot ternak unggas.

 

29.  Intravena adalah penyuntikan ternak melalui pembuluh darah. 

 

30. Inseminasi adalah melakukan perkawinan ternak, dengan cara menyuntikkan sel jantan (sperma) ke dalam alat reproduksi betina. Biasannya dilakukan antara ayam petelur dengan ayam bangkok atau joper.

 

31.  Inseminator adalah orang yang melakukan Inseminasi.

 

32.  Egg Tray adalah alat yang berfungsi sebagai tempat menyimpan telur konsumsi atau untuk membawa telur ke mesin tetas telur.

 

33.  Kandang Isolasi adalah kandang untuk memisahkan ternak yang sakit atau masih diduga sakit. Hal ini dilakukan agar penyakit tidak menyebar ke ternak lainnya.

 

34.  Plumping adalah penyerapan air dan mineral saat mulai terbentuknya kerabang tipis yang terjadi di isthmus.

 

35.  Depopulasi adalah tindakan pemusnahan unggas dengan cara disembelih atau dengan cara lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

 

36. Konsentrat adalah pakan padat nutrisi (nutrisi tinggi) buatan pabrik, dimana dalam pemberiannya ke ayam harus dicampur terlebih dahulu dengan jagung giling dan bekatul.

 

Demikian beberapa istilah dalam dunia peternakan unggas. Semoga peternak pemula bisa mengetahui dan memahami secara garis besarnya. Semoga bermanfaat.

Baca juga : Mengurangi Reaksi Post Vaksinasi Pada Ayam

 

 

 

 

 

Bagikan :