Kebutuhan nutrisi ayam dapat dipenuhi dari konsumsi pakan yang optimal dan kualitas pakan yang baik. Sering terjadi kasus penurunan konsumsi pakan ayam, yang berdampak pada performa maupun produktivitasnya. Namun, sebagian peternak kurang memahami bagaimana cara mengatasi dari rendahnya konsumsi pakan ayam tersebut.

Cara Mengatasi Rendahnya Konsumsi Pakan

1. Memperbaiki Kualitas Pakan

Salah satu faktor rendahnya konsumsi pakan adalah kualitas pakan yang buruk. Jadi pastikan kualitas fisik pakan masih bagus, baik dari aroma/bau, ukuran, dan warna pakan. Selain itu cara memperbaiki dan mempertahan kualitas pakan adalah :

1. Mengatur periode pemberian dan pembolak-balikan pakan sesering mungkin, bertujuan agar pakan selalu segar.

2. Pakan yang sudah berjamur jangan diberikan, selain mengandung aflatoksin/mikotoksin (racun jamur) juga dapat menimbulkan efek imunosupresi (menurunkan kekebalan tubuh).

3. Melakukan kontrol kualitas pakan dari penerimaan bahan baku pakan, pembongkaran, penyimpanan, dan proses pembuatannya.

4. Penyimpanan pakan dengan sistem FIFO (First In First Out), yaitu pakan yang pertama masuk dalam gudang akan keluar terlebih dulu.

5. Untuk meningkatkan kualitas pakan dapat diberikan premix.

2. Perbaikan Manajemen

TRA (Tempat Ransum Ayam) yang berkualitas adalah terbuat dari bahan yang tidak beracun, warnanya menarik, tahan terhadap panas dan asam, mudah dibersihkan dan tidak mudah pecah. Atur penempatan lampu untuk pencahayaan secara merata. Saat pergantian pakan, lakukan dengan tahapan sebagai berikut:

Hari pertama = 75% pakan lama : 25% pakan baru

Hari kedua = 50 % pakan lama : 50% pakan baru

Hari ketiga = 25% pakan lama : 75% pakan baru

Hari keempat = 100% pakan baru

Sebelum dan selama pergantian pakan berikan multivitamin untuk meminimalkan efek stres.

3. Minimalkan Faktor Stres

Menciptakan kondisi lingkungan yang nyaman bagi ayam dapat meminimalisir stres pada ayam. Selain itu, atur sistem buka tutup tirai kandang dan sebaiknya tambahkan kipas (fan) untuk membantu sirkulasi udara. Bisa juga dengan memberikan hujan buatan pada atap kandang saat cuaca panas atau suhu tinggi. Jangan lupa untuk mengatur kepadatan kandang.

4. Merangsang Perkembangan Tembolok dan Gizzard

Pastikan tembolok dan gizzard pada ayam dapat berkembang dengan baik sejak awal pemeliharaan. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain, memberikan pakan dengan kandungan serat kasar sesuai standar, bentuk dan ukuran pakan sesuai umur ayam, melakukan pemuasaan makan di siang hari, serta menambahkan grit (tepung batu,tulang atau kerang) ke dalam pakan.

5. Menangani Infeksi (penyakit) Pada Ayam

Memperbaiki konsumsi ayam yang menurun akibat infeksi penyakit harus dilakukan dengan menangani penyakitnya terlebih dahulu. Namun sebagai terapi supportif (pendukung), pemberian multivitamin akan sangat membantu meningkatkan kondisi tubuh ayam. Selain dengan vitamin, lakukan sanitasi kandang dan peralatan, serta perbaikan tata laksana pemeliharaan.

Kenali penyebab rendahnya konsumsi pakan pada ayam. Jika terjadi penurunan konsumsi, segera lakukan tindakan perbaikan sesuai faktor penyebabnya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.

Baca juga : Manajemen Pemeliharaan Puyuh Petelur Fase Prelayer Layer